Artikel - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 2 Salinan surat Driyo Mestoko yang saat itu ketua MA. Sebelum ditawan Kempetai Jepang. ----------------------------------------- Malang, 12 Desember 1941 Serat moegi katoer para saderek PANDITA, RAAD PASAMOEWAN, saha penglados sanesipoen ing Gredja Kristen Djawi Wetan. Pamoedji rahardja ! Sampoen tetela sapoenika kita para patoenggilanipoen Goesti ing tanah Djawi sami katoet katempoeh
-
Cotton Buddies Oddbods TV Full Episodes Funny Cartoons For Kids
-
Oki dan Nirmala Misteri Hilangnya Kue Pak Dobleh shorts
-
Ibadah Bulan Keluarga Minggu 30 Juni 2024 PK 09 00 WIB Bahasa Jawa GKJW Jemaat Darmo
-
Bayi John Rapihkan Mainann Little Angel Bahasa Indonesia Kartun dan Lagu Anak
-
Episode 5 Mainan Emak KiGaBo Serial Animasi Majalah Bobo
-
15 Teka teki yang Tampaknya Mudah dengan Pelintiran pelintirannya
-
SKW 015 name the color
-
Ibadah Minggu Kontemporer GKJW Jember Minggu 30 Juni 2024
![Unduh-unduh - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5) Unduh-unduh - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5) - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/unduh-unduh-5-400x225.jpg)
2. Unduh-unduh – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5)Unduh-unduh – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5)
Renungan - Unduh-unduh - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5) Perjalanan Lumbung Miskin menjadi Lumbung Pirukunan akhirnya menjadi Unduh-unduh. WARGA menyebutnya sebagai perayaan (RIYOYO). Merayakan rasa syukur hasil panen (biasanya dirayakan bulan Mei). Unduh unduh dirayakan sekitar tahun 1930. Ketika Mojowarno menyatu dengan pasamuwan lainnya (saat itu, 55 pasamuwan) dalam wadah MAJELIS
![Politisasi Agama Politisasi Agama](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2022/06/politisasi-agama-2-400x225.jpg)
3. Politisasi AgamaPolitisasi Agama
Bineka - Politisasi agama adalah politik manipulasi mengenai pemahaman dan pengetahuan keagamaan/kepercayaan dengan menggunakan cara propaganda. Dan kepentingan sesuatu kedalam sebuah agenda manipulasi politik. Nah lebih jelas, mari kita simak sebuah video yang sangat menarik dan membuat kita cerdas di balik sisi politisasi agama. Nampak seorang Direktur Jaringan Moderat Indonesia
![Merdeka, Gerakan Warga GKJW, GKJW.org Merdeka, Gerakan Warga GKJW, GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/10/soempahpemoeda-3-400x220.jpg)
4. Merdeka?Merdeka?
Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan pernah ada habisnya. Sudah saatnya ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya
![gkjw-bambu-gila-permainan gkjw-bambu-gila-permainan - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-bambu-gila-permainan-400x225.jpg)
5. Permainan Bambu GilaPermainan Bambu Gila
Bineka - Suatu sore pada tahun 1978 di Pantai Natsepa, Suli, Ambon. Untuk menandai dimulainya musim memetik hasil laut dan bumi (buka sasi), diadakan perayaan di tepi pantai. Ibu saya memotret permainan bambu gila dengan kamera manual, memakai film “Sakura” yang pigmen-nya memiliki tint cenderung ke arah warna merah setelah
![Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme, Gerakan Warga GKJW, UMKM GeKaJeWe Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme, Gerakan Warga GKJW, UMKM GeKaJeWe - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/imgonline-com-ua-frameblurred-hpcifmwdzibzxzsb-400x225.jpg)
6. Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam MistisismeMemaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme
Artikel - Kehadiran virus Corona-19 menjadi pandemic bagi dunia. Virus yang tak kasat mata bahkan mematikan tersebut berupa molekul-molekul yang dengan mudah menempel di tubuh manusia dan benda yang ada di sekitar manusia menjadi sumber kegaduhan dunia. Akibatnya, untuk memutus rantai penularan virus Corona-19 tersebut muncul peraturan dari pemerintah untuk
![“New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya , Gerakan Warga GKJW, GKJW.org “New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya , Gerakan Warga GKJW, GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/new-normal-2-400x225.jpg)
7. “New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?“New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?
Artikel - (Tulisan Pertama) "New Normal", istilah itu tiba-tiba populer di paruh pertama tahun 2020 ini. Nyaris semua kalangan mendadak membicarakannya, paham atau tidak paham, kita dipaksa paham. Ngerti atau tidak ngerti, kita dipaksa ngerti. Mulai Presiden sampai pesinden dituntut melakoninya. Tidak boleh ada status "awam" dalam hal ini. Frasa “New Normal”
![GKJW THR hanya ada di Indonesia - H-1 PSBB.sby GKJW THR hanya ada di Indonesia - H-1 PSBB.sby - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-thr-hanya-ada-di-indonesia-400x225.jpg)
8. THR hanya ada di Indonesia – H-1 PSBB.sbyTHR hanya ada di Indonesia – H-1 PSBB.sby
Artikel - Suatu kala sebelum lebaran 1952, Perdana Menteri Soekiman menyuruh Jusuf Wibisono menteri keuangannya untuk mencairkan THR. Tunjangan hari raya ini hanya untuk Pamong Pradja (bahasa kerennya sekarang, ASN) saja. Sebelumnya sang menkeu baru saja melaksanakan tugas, tunjangan beras bagi abdi negara itu. Suatu tunjangan benar baru, karena dalam
![BUNGUR (Lagerstroemia speciosa) BUNGUR (Lagerstroemia speciosa) - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/08/gkjw-bungur-lagerstroemia-speciosa-400x225.jpg)
9. BUNGUR (Lagerstroemia speciosa)BUNGUR (Lagerstroemia speciosa)
Artikel - BUNGUR (Lagerstroemia speciosa) Menurut Destario Metusala, ahli Taksonomi dari lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI), Bungur adalah pohon lokal asli Indonesia. Di Jawa disebut, KETANGI, laban dan wungu. Bungur juga salah satu tanaman obat. Mengandung saponin, flavonoid dan tanin. Selain anti diabetes, air rebusan daunnya bisa mengobati kencing batu dan
![menyikapi pencobaan gkjw menyikapi pencobaan gkjw - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-menghadapi-pencobaan-400x225.jpg)
10. Menyikapi PencobaanMenyikapi Pencobaan
Renungan - Bacaan: Matius 4: 1-11 Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Kisah buah pengetahuan maupun pencobaan di padang gurun tentu terdengar sangat familiar. Kita semua tahu garis besar dan hasil akhir keduanya. Adam dan Hawa yang jatuh dalam dosa sedangkan Tuhan Yesus, bertahan hingga akhir dari pencobaan iblis.