Bineka - Banyak orang Kristen terutama warga GKJW tidak tertarik dalam dunia bisnis. Kenapa? Menu dirut mereka, bisnis itu dosa! Kalau ditanya lagi, "kenapa dosa?" Pasti akan menjawab dengan segala argumen, sebagai pembenaran. Tetapi, bagi saya, BISNIS ITU MULIA! Betul, bisnis itu mulia. Jangan Ragu, jangan bimbang untuk memulai berbisnis. Ayo,
Results For: bonita mixer zone dj luc14no antileo j balvin ft jowell randy555
2. Yang Sama, Yang BerubahYang Sama, Yang Berubah
Artikel - Saya menonton The Sound of Music ketika saya kelas 1 SMA, tahun 2000. Saya membeli VCDnya di Disc Tarra, Malang, yang nempel di Gramedia Alun-alun. Kala itu, bisa masuk ke toko itu rasanya keren banget. Sekarang toko itu sudah tutup, bangkrut akhir 2015. Sudah tak ada lagi yang
3. Kuat Dilakoni, Lek Ra Kuat Ditinggal NgopiKuat Dilakoni, Lek Ra Kuat Ditinggal Ngopi
Bineka - “Kuat dilakoni, lek ra kuat ditinggal ngopi,” kata Nella Kharisma dalam lagu Bojo Galak (Kalau mampu dijalani, kalau tidak maka ditinggal minum kopi). Penyanyi ini mahir menceritakan imajinasi kita soal minuman kopi. Entah seduhan kopi sachet dalam gelas plastik atau sajian dengan metode drip V60 di café, inilah minuman
4. Pada Suatu Ketika…Pada Suatu Ketika…
Artikel - Penelitian secara medis menunjukkan, menyanyikan lagu-lagu rohani memiliki efek psikoterapi yang khas secara neurofisiologis. Analisis oleh Gao et al. (2019) menemukan, selama kita menyanyikan suatu pujian rohani, ada bagian endogen dari otak mengalami perubahan kimiawi secara regional yang diakibatkan munculnya osilasi (gelombang) delta. Bahasa ilmiah ini kalau mau disederhanakan
5. Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (1)Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (1)
Artikel - (In Memoriam Ibu Megawati Linda Halim - Liem Liu Yin) 1. Catatan Pendahuluan Sejak kecil saya sudah terbiasa membaca dari mana saja dan tentang apa saja. Saya baca Wirid Hidayat Jati, karya Raden Ngabehi Ranggawarsita. Sedari dini saya sadar, ada paralel antara “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un” dan “Sangkan
6. Cangkir Kopi Douwe Egbert: Gadis Berhias MutiaraCangkir Kopi Douwe Egbert: Gadis Berhias Mutiara
Bineka - Kejayaan perdagangan dengan Asia Tenggara pada abad ke 18 membuat Belanda menjadi kekuatan ekonomi dunia. Seorang pedagang bernama Egbert Douwes memanfaatkan momentum ini. Ia mendirikan sebuah toko bernama De Witte Os (Kerbau Putih) di Joure, Friesland yang ada di bagian utara Belanda pada 1752. Toko itu menjual kopi, teh
7. Tuhan menolong di setiap penderitaan kitaTuhan menolong di setiap penderitaan kita
Renungan - Bacaan : Kisah Para Rasul 1: 6-14 Bapak-ibu dan saudara yang dikasihi Tuhan, Kalau saya bertanya kepada saudara-saudara saat ini, Pergumulan apa yang saudara-saudara hadapi saat ini? Saya yakin saudara-saudara akan menjawab sesuai dengan pergumulan saudara-saudara yang sedang dihadapi, entah pergumulan soal sakit, entah pergumulan soal ekonomi (apalagi di saat2
8. Bawang Putih Lokal, yang terabaikan.Bawang Putih Lokal, yang terabaikan.
Artikel - Salah satu hal yang ikutan heboh ketika pandemi Corona adalah.... BAWANG PUTIH. Iya, karena selama ini, bawang putih yang dipakai seantero nusantara ini adalah bawang putih import, khususnya dari Cina, negara pertama yang terjangkit Covid-19. Sudah berapa lama negeri ini menggantungkan kebutuhan bawang putihnya pada produksi luar? Entahlah.... Bersyukur
9. Propaganda – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 1Propaganda – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 1
Artikel - Propaganda - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 1 Kata propaganda mulai muncul tahun 1622. Ketika PAUS GREGORY XV mendirikan organisasi yang diberi nama : "Congregatio de Propaganda Fide". Setelah itu perkembangan propaganda tidak sekedar organisasi saja. Pengertiannya berkembang. Suatu teknik atau cara menyampaikan pesan. Tujuan utama komunikasi untuk menyebarkan tujuan
10. Swanten kang LeresSwanten kang Leres
Renungan - Waosan : YOKANAN 10 : 1 – 10 Tema : SWANTEN KANG LERES Ibu/bapak/sedherek para kekasihipun Gusti, Salah satunggaling tokoh pahlawan Indonesia ingkang nami Ki Hajar Dewantara nate paring piwulang kangge para murid Sekolah Taman Siswa bilih nakal itu boleh tapi bodoh itu jangan. Tegesipun ukara punika para siswa dipun