Artikel - Kehilangan sesuatu yang lebih berharga karena mengejar sesuatu yang remeh. Ibarat memburu ikan kecil (uceng) sehingga kehilangan yang lebih besar (ikan gabus). Alkisah, hal ini juga pernah dialami kerabat Pandawa. Terbilang Sri Kresna, penasehat bijak dari trah Pandawa yang memiliki seorang putra bernama Samba. Putra dari Kresna ini jatuh
Results For: farruko bad bunny rvssian krippy kush parody video bici bus
2. Rapal Pengandelan – C.L. Coolen nan Unik – Bagian 2Rapal Pengandelan – C.L. Coolen nan Unik – Bagian 2
Artikel - Rapal Pengandelan - C.L. Coolen nan Unik - Bagian 2 Rapal Pengandelan (Penerjemah C. L. Coolen) 1. Sun angandel marang Allah sawiji, anglangkungi kwasanipun, kang waged nyipta langit lan bumi. 2. Sawijining Yesus Kristus, Putra kekasih, Gusti kawula. 3. Kang nampèni Roh Suci, lahir saka prawan Mariyam. 4. Pasrah bawah Pontius Pilatus, sarta dèn
3. Rangkuman BBS P1 Pokja PEW GKJWRangkuman BBS P1 Pokja PEW GKJW
Bineka - Bapak/Ibu/Saudara peserta Bincang - Bincang Santai, para UMKM warga GKJW serta sahabat UKM GKJW dimanapun berada. Dengan penuh syukur dan sukacita, kami sampaikan RINGKASAN Bincang - Bincang Santai secara online PERIODE I (satu) pda Rabu, 17 Juni 2020; di mulai pukul 14.00 - 16.00 (dua jam). Tema : "UMKM
4. Bimbingan Terapi Secara OnlineBimbingan Terapi Secara Online
Artikel - Baru saja selesai selama hampir 2 jam lamanya, saya membimbing salah seorang ibu (sebut saja ibu Mawar) secara online dengan menggunakan fasilitas video call, dimana ibu Mawar ini mengalami masalah emosi sehingga membuat hidupnya terasa terganggu dan tidak nyaman. Ibu Mawar ini masih menyimpan rasa penyesalan yang mendalam dan
5. Berduri tapi WangiBerduri tapi Wangi
Renungan - Berduri tapi Wangi Bacaan: Keluaran 3 :1-6 dan Roma 2 : 12-16. 1. Sepanjang hidup kita manusia di bumi, pada dasarnya selalu diperhadapkan pada “misteri” tentang Tuhan. Suatu kekuatan yang melebihi alam “natur” yang kita kenal. Sehingga sering juga disebut dengan istilah “Supranatural”. Bahwa pengenalan terhadap “Sang Tuhan” itu oleh
6. Becik Ketitik "Gendheng" KetaraBecik Ketitik "Gendheng" Ketara
Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan. Kalaupun
7. Selasa Hitam – H+1 PSBB.sbySelasa Hitam – H+1 PSBB.sby
Artikel - Berawal hari itu, Selasa 24 Oktober 1929. Bursa saham Wall Street Amerika bergejolak. Para investor secara masif menjual 12,9 juta sahamnya. Efeknya... banyak perusahaan bangkrut, pabrik tutup. Dampaknya... PHK merajalela. Masa kelam, susah. Lalu orang mengenang dari THE BLACK TUESDAY. Karena berawal di Hari Selasa itu. Perekonomian dunia saat itu
8. Literasi Finansial Dalam Pengelolaan Dana AbadiLiterasi Finansial Dalam Pengelolaan Dana Abadi
Artikel - Agak terhenyak dengan beberapa posting yang muncul di Grup Greja Kristen Jawi Wetan hari-hari terakhir ini. Tanda tagar #saveGKJW menjadi kata kunci yang muncul serempak. Beberapa pesan di grup WhatsApp kemudian memberi gambaran apa yang sebenarnya yang terjadi. Termasuk beredarnya foto yang menyertai tulisan ini. Inti permasalahan yang muncul
9. Sembilan Puluh Tahun MA GKJW: Menilik Dari SejarahSembilan Puluh Tahun MA GKJW: Menilik Dari Sejarah
Artikel - Genap lima belas tahun silam, saya menulis sebuah artikel untuk buku Kenang-kenangan 75 Tahun Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW). Artikel itu dimulai dengan mengutip ayat yang berbunyi “sira saka ing ngendi, lan paranira menyang ngendi?” (dari manakah datangmu dan kemanakah pergimu?) yang diambil dari Kitab
10. Pohon Ketangi – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 6Pohon Ketangi – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 6
Artikel - Pohon Ketangi - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 6 Kempetai Jepang semakin menggila. Bersama antek anteknya, bak antikris. Tlatah Kristen Jawi Wetan, rata disambangi. Penjara, kamp kamp interniran semua penuh sesak. Penjara di daerah sekelas Kediri saja penuh. Sebagian besar JEMAAT TUMPUK dan seputaran Tulungagung, tawanannya. Tertulis 22