Artikel - Masih ingat cerita tentang sahabat saya, yg bersama mamanya, menyediakan nasi bungkus untuk beberapa keluarga di sekitarnya yang terkena dampak covid-19? Sore ini, adalah kali kesebelas, mereka berbagi nasbung. Memang tidak setiap hari, karena disesuaikan dengan kapasitas tenaga mereka. Dan baru saja, sahabat saya itu melaporkan total pengeluarannya. Sebenarnya, kami
-
KISAH DAUD VS GOLIATHo superbook
-
Bayi John Rapihkan Mainann Little Angel Bahasa Indonesia Kartun dan Lagu Anak
-
IBADAH MINGGU 30 JUNI 2024 GKJW JEMAAT TANJUNG PERAK
-
Pogos Epic Arctic Ice Cream Adventure Oddbods TV Full Episodes Funny Cartoons For Kids
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every day
-
18 Teka teki Ini Lebih Menyegarkan dari Espresso
-
Nana Berkunjung ke Kota Shorts TayoBahasaIndonesia
-
Semua Kitab Suci Mengapa Hidup Kudus jadi Syarat Kekristenan

2. Tidak Memberikan Mutiara pada Anjing atau BabiTidak Memberikan Mutiara pada Anjing atau Babi
Renungan - Tidak Memberikan Mutiara pada Anjing atau Babi a. KEJADIAN 24: 34-38 b. MATIUS 11 : 16-19, 25-30. 1. Mengikut Kristus menjadikan seseorang mesti bertindak cerdik dan bijaksana. Karena setelah milik-Nya dimerdekakan dari kuasa dosa, orang tersebut ternyata diutus Yesus ke dunia membawa kabar keselamatan bagi seluruh alam semesta itu, justru dilukiskan

3. Koperasi – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 1)Koperasi – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 1)
Artikel - Koperasi - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 1) Hari lahir Koperasi Indonesia, 12 Juli. Sejarah koperasi negeri ini mencatat nama R. Aria Wiriatmadja, Patih di Purwokerto mendirikan koperasi tahun 1896. Berangkat dari fakta banyaknya pegawai yang terjerat rentenir bunga tinggi, ia mendirikan koperasi pegawai. Model ini terus dikembangkan De Wolf

4. Pancasila: Dari Puncak Kejayaan Majapahit Hingga Pidato Bung Karno 1 Juni 1945Pancasila: Dari Puncak Kejayaan Majapahit Hingga Pidato Bung Karno 1 Juni 1945
Artikel - Secara etimologis, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Jawa kuno, yang sebelumnya diserap dari bahasa Sansekerta dan Pali, yang artinya “sendi dasar yang lima” atau “lima dasar yang kokoh”. Mula-mula kata “sila” dipakai sebagai dasar kesusilaan atau landasan moral Buddhisme, yang memuat lima larangan. Sebagaimana disebutkan dalam Tripitaka, kelima

5. BUNGUR (Lagerstroemia speciosa)BUNGUR (Lagerstroemia speciosa)
Artikel - BUNGUR (Lagerstroemia speciosa) Menurut Destario Metusala, ahli Taksonomi dari lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI), Bungur adalah pohon lokal asli Indonesia. Di Jawa disebut, KETANGI, laban dan wungu. Bungur juga salah satu tanaman obat. Mengandung saponin, flavonoid dan tanin. Selain anti diabetes, air rebusan daunnya bisa mengobati kencing batu dan

6. Bersyukur sebagai Tanda Menghargai Tuhan yang BaikBersyukur sebagai Tanda Menghargai Tuhan yang Baik
Renungan - Bacaan: Lukas 17: 11-19 Jika ada orang yang melakukan perjalanan dan kemudian merasa sangat haus, maka apa yang paling diharapkan, yaitu ada yang memberikan dia minum. Dan ketika ada yang memberikan dia minum, maka betapa senangnya dia dan dia akan sangat berterimakasih karena sudah diberikan minum. Begitu juga dengan orang

7. Mangajapa BecikMangajapa Becik
Bineka - Sebaris frasa dalam bahasa Jawa ini merupakan warisan pitutur dari almarhum bapak saya, yang secara gamblang mengingatkan kepada kami putri-putrinya untuk selalu mendasarkan perilaku dan tutur kata pada kata ‘baik’ atau ‘becik’. Dalam bahasa Indonesia, frasa mangajapa becik ini bisa dimaknai sebagai ungkapan berpengharapan yang baik atau berharaplah yang

8. Yang Sama, Yang BerubahYang Sama, Yang Berubah
Artikel - Saya menonton The Sound of Music ketika saya kelas 1 SMA, tahun 2000. Saya membeli VCDnya di Disc Tarra, Malang, yang nempel di Gramedia Alun-alun. Kala itu, bisa masuk ke toko itu rasanya keren banget. Sekarang toko itu sudah tutup, bangkrut akhir 2015. Sudah tak ada lagi yang

9. Semua ber-ikhtiar – H+3 PSBB.sbySemua ber-ikhtiar – H+3 PSBB.sby
Artikel - Pemerintah Hindia Belanda telah melakukan usaha mengatasi pandemi flu Spanyol ini. Virus flu semakin ganas sedang obat dan vaksin belum ada. Di tengah kegalauan, ikhtiar di seluruh negeri pun muncul. Dengan harapan yang sama, pagebluk ini cepat pergi. Tahun 1919, di sebuah laboratorium kedokteran Batavia. Kabar baik muncul. Mereka mengklaim

10. Taubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" KempotTaubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" Kempot
Artikel - 1. RANAH PRIVAT, BUKAN KONSUMSI PUBLIK Menghadapi maraknya ujaran kebencian (hate speech), ramai-ramai kita sematkan identitas kenusantaraan dalam agama kita. Apakah itu Islam, Hindu atau Kristen, lebih ramah rasanya kalau kita sematkan kata “nusantara” di belakangnya. Entah kenapa, akhir-akhir ini “syahwat keagamaan” kita cepat sekali naik dalam menyikapi