Renungan - Bacaan : YOHANES 20 : 19-23 dan I KORINTUS 12 : 3b-13 Tema : "Berani Percaya serta Siap Dipakai Tuhan" 1. Sudah kita pahami bahwa kita meyakini, sejak kita diserahkan dalam pembaptisan baik bayi maupun telah dewasa, kita dikaruniai Roh Kudus. Hal itu dilandaskan pada kesaksian di Alkitab sejak Bangkit
-
Bayi John Rapihkan Mainann Little Angel Bahasa Indonesia Kartun dan Lagu Anak
-
KOQ ONOK TEROP REK KONDANGAN TA Episode 11
-
Ibadah Pemberkatan Pernikahan Yulius Christina GKJW Jemaat Tulangbawang 29 Juni 2024
-
IBADAH NUANSA PEMUDA 30 JUNI 2024 GKJW BABATAN
-
Ibadah Minggu 30 Juni 2024 GKJW Jemaat Wiyung
-
Tarian Shreddy Serbia shorts tmnt ninjaturtles teenagemutantninjaturtles april shredder
-
Bambang Noorsena is live KONTROVERSI SALAM LINTAS AGAMA
-
Petualangan seru bersama Sam
2. ALLAH (kok) Punya Anak – H+17 PSBB.SbyALLAH (kok) Punya Anak – H+17 PSBB.Sby
Artikel - Cerita DASIMAH... Ini bukan cerita Dasima, wanita cantik bahenol legenda Betawi. Dasimah ini laki laki dari kampung Wiyung, pingir barat Surabaya. Pemimpin paguron. Ada yang bilang, seorang mudin lokal. "Purwane Ewanggelion saking Yesus Kristus, Putrane Allah ". Itulah kalimat pertama dari Markus 1 sobekan kertas yang diberikan oleh MIDAH sahabat karibnya. Midah
3. Propaganda SehatPropaganda Sehat
Artikel - Mengawali tahun 1918, bulan Januari penyakit flu muncul di Eropa, Spanyol. Lalu orang menyebut Virus Spanyol. Virus baru lewat udara. Cepat, ganas menyebar ke antero dunia. Virologis Amerika Jeffery Taubenberger menulis, masa ini sejarah pandemi paling ganas dalam sejarah. Dengan menyebut, "The Mother of All Pandemics". Sejarawan Colin Brown dalam
4. Iman Meneguhkan Taurat sebagai Firman AllahIman Meneguhkan Taurat sebagai Firman Allah
Renungan - Bacaan: Roma 3: 27-31 SALAM SEJAHTERA DALAM KRISTUS Sebagaimana kita ketahui bahwa GKJW Jemaat Blitar memanfaatkan ibadah patuwen sebagai sarana katekisasi lanjutan. Dan tahun 2020 ini kita mempelajari Surat Paulus kepada Jemaat di Roma. Ibadah pekan lalu kita telah mempelajari Roma 3: 21-26 yang gagasan intinya adalah Tetapi sekarang kebenaran Allah
5. Menjadi Sahabat AllahMenjadi Sahabat Allah
Renungan - HARI RAYA KENAIKAN TUHAN KE SORGA Bacaan 1, LUKAS 24: 44-53 Bacaan 2, KISAH PARA RASUL 1:1-11 Tema : MENJADI SAHABAT ALLAH Bapak/ibu/saudara yang dikasihi Tuhan, Hari ini secara khusus kita memperingati sebuah peristiwa Sorgawi yaitu ketika Tuhan Yesus terangkat ke Sorga. Peristiwa ini dikenal sebagai hari ASENSI atau kenaikan Tuhan. Beberapa fakta
6. Permainan Bambu GilaPermainan Bambu Gila
Bineka - Suatu sore pada tahun 1978 di Pantai Natsepa, Suli, Ambon. Untuk menandai dimulainya musim memetik hasil laut dan bumi (buka sasi), diadakan perayaan di tepi pantai. Ibu saya memotret permainan bambu gila dengan kamera manual, memakai film “Sakura” yang pigmen-nya memiliki tint cenderung ke arah warna merah setelah
7. Berkah DalemBerkah Dalem
Artikel - Berkah Dalem Mulanya umat Katholik memakai uluk salam, DEO GRATIAS. Yang berlaku di semua tempat dan waktu. Ketika bertemu, bersapa, mengawalinya dengan deo gratias. Dari kata latin yang bermakna: Syukur Kepada Allah. Salam yang indah penuh makna. Tetapi pada pengucapannya terdengar asing. Ya karena dari bahasa asing (latin) itu. Terlebih bagi
8. Tuhan Yesus sumber kebahagiaanTuhan Yesus sumber kebahagiaan
Renungan - Bacaan : Matius 5: 1-12 Bapak-ibu-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus... Ketika kita masih kecil – masih kanak-kanak, kita sering ditakut-takuti, awas onok momok..., ketika hari sudah mulai malam dan disekitar sudah gelap, diweden-wedeni onok momok. Maka didalam pikiran kita ketika masih kecil bahwa momok itu menakutkan. Tetapi ketika kita
9. KadiwasanKadiwasan
Renungan - Waosan : YOKANAN 20 : 19 - 31 Tema : KADIWASAN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Wonten satunggal metode pendidikan kangge para tiyang sepuh anggenipun nggulawentah anak. Ing metode punika bocah kaperang dados 3 (tigang) kelompok kategori adhedasar yuswanipun. Golongan ingkang sepisan ing umur 0-6 tahun, lajeng 7-12 tahun lan 13-18 tahun. Kangge
10. Taubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" KempotTaubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" Kempot
Artikel - 1. RANAH PRIVAT, BUKAN KONSUMSI PUBLIK Menghadapi maraknya ujaran kebencian (hate speech), ramai-ramai kita sematkan identitas kenusantaraan dalam agama kita. Apakah itu Islam, Hindu atau Kristen, lebih ramah rasanya kalau kita sematkan kata “nusantara” di belakangnya. Entah kenapa, akhir-akhir ini “syahwat keagamaan” kita cepat sekali naik dalam menyikapi