Artikel - Genap lima belas tahun silam, saya menulis sebuah artikel untuk buku Kenang-kenangan 75 Tahun Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW). Artikel itu dimulai dengan mengutip ayat yang berbunyi “sira saka ing ngendi, lan paranira menyang ngendi?” (dari manakah datangmu dan kemanakah pergimu?) yang diambil dari Kitab
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every day
-
EAoi Io l UE O uaOyoA OOAaUA l CoaEu nnE uaOyaA l AUA aooi l OOAa EAoi aooi l OEO EAoi
-
Kalau Berhasil Menyelesaikan Maraton Teka teki Ini Kamu Sehebat Sherlock
-
KISAH DAUD VS GOLIATHo superbook
-
Dongeng Bahasa Indonesia Kue Bolu Spesial untuk Piknik Oki Nirmala
-
Ibadah Minggu Pagi 30 Juni 2024 GKJW Banyuwangi
-
PENIUP SULING KOTA HAMELIN Dongeng Bahasa Indonesia Cerita2 Dongeng Dongeng sebelum tidur
-
Ibadah Minggu Kontemporer GKJW Jember Minggu 30 Juni 2024

2. Lumbung Desa – Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2)Lumbung Desa – Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2)
Artikel - Lumbung Desa - Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2) Setelah usulan De Wolff, Bank Pertolongan Tabungan Pertanian diubah menjadi koperasi ditolak pemerintah. Pemerintah Hindia Belanda justru mendirikan lumbung-lumbung desa baru untuk usulnya. De Wolff tetap menata lumbung desa nantinya menjadi koperasi, seperti cita-citanya. Didukung pemerintah, De Wolff langsung mendirikan 250

3. Lumbung Miskin – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3)Lumbung Miskin – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3)
Artikel - Lumbung Miskin - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3) Pertanyaan saya ketika De Wolff mau mendirikan koperasi, mengapa tidak belajar dari Lumbung Miskin? Lumbung Miskin jauh telah ada sebelum ia dan pemerintah mendirikan lumbung-lumbung desa itu. Lebih dekat tempatnya dari Jerman, ketika ia belajar perkoperasian. Mojowarno, ketika Jellesma dan Paulus
