Renungan - Membatasi “ Apa Allah itu ada ?” tanya seorang Marxis “Tentu tidak seperti yang dipikirkan oleh rakyat,” jawab Sang Guru. “Siapa yang anda maksud, bila anda menyebut rakyat?” “Siapa- siapa saja.” (Dikutip dari buku “Sejenak bijak”, oleh Anthony de mello sj; KANISIUS, 1987, hal. 193). Bacaan : a. Kejadian 25: 19- 34 b. Roma 8:
-
Jalan-jalan Penuh Kekacauan | Oddbods | Kartun Lucu Kocak | @OddbodsIndonesia | AUKartun Anak-Anak AU
-
Seruling Pusaka Banta Barensyah | Dongeng Anak Nusantara Bahasa Indonesia | Cerita Rakyat Aceh
-
IBADAH MINGGU | 09 JUNI 2024 | GKJW JEMAAT TANJUNG PERAK
-
[24UuE IsEy] EAoi I yUUOaA l Au EOi aooi l cuE AUAoA io EOi Io Ooi l oaiu AUA l uiouC cuE
-
suitable car
-
15 x Episode Lengkap | a Bing: Episode Terbaik a | Bing Bahasa Indonesia
-
Sapa Pagi, 27 Juni 2024 | GKJW Jemaat Manukan Surabaya
-
Putri Florine dan Burung Biru | Princess Florine and the Blue Bird | @IndonesianFairyTales
![GKJW Promosi, Promosi dan Sukacita Promosi GKJW Promosi, Promosi dan Sukacita Promosi](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-sukacita-promosi-400x225.jpg)
2. Promosi, Promosi dan Sukacita PromosiPromosi, Promosi dan Sukacita Promosi
Bineka - Sahabatku yang terkasih, Karena tidak kenal maka tidak sayang. Dengan harapan ketika sudah kenal maka menjadi sayang. Hal ini berlaku juga dalam memperkenalkan produk maupun memberitakan Firman Allah. Rasul Paulus berpesan kepada orang yang percaya, "Beritakanlah Firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah,
![GKJW Quariu di Semarung - H+37 PSBB.sby GKJW Quariu di Semarung - H+37 PSBB.sby](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-quariu-di-semarung-400x225.jpg)
3. Quariu di Semarung – H+37 PSBB.sbyQuariu di Semarung – H+37 PSBB.sby
Artikel - Karena buku ijo : Menelusuri jejak langkah cikal bakal GKJW Surabaya, saya ke SEMARUNG. Karena majalah : Mededeelingen NZG, tim penyusun buku ijo menelusuri SEMARUNG. Baru tahu sekarang, Emde dulu pernah melayani penderita lepra atau kusta. Catatan buku ijo, kelompok Emde sekitar tahun 1852 - 1853 membaptis banyak pasien kusta di