Bineka - Kejayaan perdagangan dengan Asia Tenggara pada abad ke 18 membuat Belanda menjadi kekuatan ekonomi dunia. Seorang pedagang bernama Egbert Douwes memanfaatkan momentum ini. Ia mendirikan sebuah toko bernama De Witte Os (Kerbau Putih) di Joure, Friesland yang ada di bagian utara Belanda pada 1752. Toko itu menjual kopi, teh
-
Selamat menyaksikan PIJAR NEWS Update Juni 2024
-
SUPERBOOK KIDS CLUB ucU 30 JUNI 2024 SEKOLAH MINGGU ONLINE superbook
-
Nana Berkunjung ke Kota Shorts TayoBahasaIndonesia
-
Kenapa Samudra Atlantik dan Pasifik Menolak untuk Menyatu
-
10 x Episode Lengkap a Bing Episode Terbaik a Bing Bahasa Indonesia
-
Temptation Oddbods TV Full Episodes Funny Cartoons For Kids
-
AUA OnuO Shorts N OEOEAoi
-
iLIVE NONTON BARENG SUPERBOOK SPESIAL LIBURAN superbookindonesia

2. Gusti Mangertos Kabetahan KitaGusti Mangertos Kabetahan Kita
Renungan - Bacaan : Matius 4: 12-22 Wonten wartawan ingkang wawan rembag kalian salah satunggaling pasien ing griya sakit, "Miturut sampean, Gusti Allah kuwi apa lan sapa dik?" Pasien punika paring wangsulan, "Gusti Allah kuwi Maha tabib, sing mesti paring bagas kasarasan lan kakuatan nalikane wong lagi nandang lara. Panjenengane kuwi

3. Rapal Pengandelan – C.L. Coolen nan Unik – Bagian 2Rapal Pengandelan – C.L. Coolen nan Unik – Bagian 2
Artikel - Rapal Pengandelan - C.L. Coolen nan Unik - Bagian 2 Rapal Pengandelan (Penerjemah C. L. Coolen) 1. Sun angandel marang Allah sawiji, anglangkungi kwasanipun, kang waged nyipta langit lan bumi. 2. Sawijining Yesus Kristus, Putra kekasih, Gusti kawula. 3. Kang nampèni Roh Suci, lahir saka prawan Mariyam. 4. Pasrah bawah Pontius Pilatus, sarta dèn

4. Taubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" KempotTaubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" Kempot
Artikel - 1. RANAH PRIVAT, BUKAN KONSUMSI PUBLIK Menghadapi maraknya ujaran kebencian (hate speech), ramai-ramai kita sematkan identitas kenusantaraan dalam agama kita. Apakah itu Islam, Hindu atau Kristen, lebih ramah rasanya kalau kita sematkan kata “nusantara” di belakangnya. Entah kenapa, akhir-akhir ini “syahwat keagamaan” kita cepat sekali naik dalam menyikapi

5. Kamulyaning Gusti Wonten ing GesangKamulyaning Gusti Wonten ing Gesang
Renungan - Bacaan : Matius 17: 1-9 Kito asring nggumun naliko manggihi prastowo2 ingkang naliko kito tingali asring2 mboten kados limrahipun. Naliko rame2 rumiyen wonten penampakan wajah Gusti Yesus wonten ing langit (duko leres menopo mboten) lajeng dipun paring makna ingkang mawarni-warni. Raos nggumun ingkang kados mekaten mboten klentu, awit pinci

6. Mangajapa BecikMangajapa Becik
Bineka - Sebaris frasa dalam bahasa Jawa ini merupakan warisan pitutur dari almarhum bapak saya, yang secara gamblang mengingatkan kepada kami putri-putrinya untuk selalu mendasarkan perilaku dan tutur kata pada kata ‘baik’ atau ‘becik’. Dalam bahasa Indonesia, frasa mangajapa becik ini bisa dimaknai sebagai ungkapan berpengharapan yang baik atau berharaplah yang

7. Sekilas Ringkasan Riwayat YeremiaSekilas Ringkasan Riwayat Yeremia
Artikel - PENGANTAR Sekilas ringkasan riwayat Yeremia: 1.dilahirkan sekitar tahun 645 sM. 2.Panggilan terhadap Yeremia sebagai nabi, tahun 627 sM. (usia + 18 thn). 3.Thn 627sM – 609 sM, raja Yosia mengadakan reformasi keagamaan, namun sinkretisme dan kemurtadan merajalela dalam kehidupan bangsa Israel. (II Raja 22 – 23). 4.Yeremia berkotbah tentang Bait Suci

8. Pemikiran Kontemporer GKJW Dan Alternative EarthPemikiran Kontemporer GKJW Dan Alternative Earth
Artikel - Ada antusiasme saya mengikuti peringatan ulang tahun Balewiyata ke 95 melalui seminar daring yang mengkaji pemikiran kontemporer dari para tokoh Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Kebetulan para tokoh tadi adalah para rohaniawan yang pernah berperan bagi gereja di Jawa Timur ini, seperti Pdt. Tasdik, Pdt. Ardi Sujatno dan

9. Pancasila: Dari Puncak Kejayaan Majapahit Hingga Pidato Bung Karno 1 Juni 1945Pancasila: Dari Puncak Kejayaan Majapahit Hingga Pidato Bung Karno 1 Juni 1945
Artikel - Secara etimologis, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Jawa kuno, yang sebelumnya diserap dari bahasa Sansekerta dan Pali, yang artinya “sendi dasar yang lima” atau “lima dasar yang kokoh”. Mula-mula kata “sila” dipakai sebagai dasar kesusilaan atau landasan moral Buddhisme, yang memuat lima larangan. Sebagaimana disebutkan dalam Tripitaka, kelima

10. Menjadi Sahabat AllahMenjadi Sahabat Allah
Renungan - HARI RAYA KENAIKAN TUHAN KE SORGA Bacaan 1, LUKAS 24: 44-53 Bacaan 2, KISAH PARA RASUL 1:1-11 Tema : MENJADI SAHABAT ALLAH Bapak/ibu/saudara yang dikasihi Tuhan, Hari ini secara khusus kita memperingati sebuah peristiwa Sorgawi yaitu ketika Tuhan Yesus terangkat ke Sorga. Peristiwa ini dikenal sebagai hari ASENSI atau kenaikan Tuhan. Beberapa fakta