Pengakuan Iman Rasuli



gkjw.org -Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi

Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita
Yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria
Yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, mati dan dikuburkan,
turun ke dalam kerajaan maut

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati
Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa,
Dan akan datang dari sana
untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus, gereja yang kudus dan am,
persekutuan orang kudus
pengampunan dosa
kebangkitan tubuh
dan hidup yang kekal.

Related Post

Merdeka, Gerakan Warga GKJW, GeKaJeWe



Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan  pernah ada habisnya.  Sudah saatnya  ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya

gkjw tidak ingkar janji - gkjw.org



Renungan - Bacaan: Kejadian 21 : 1- 7 Bapak, ibu, dan anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus, Menanti adalah sesuatu yang membosankan, itulah salah satu ungkapan Bahasa Indonesia yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena dirasa membosankan, maka yang sering terjadi adalah seseorang yang menanti tersebut kemudian tidak sabar, muncul berbagai

gkjw-para-penggeledah - gkjw.org



Renungan - Refleksi rumahan #28: Para Penggeledah Tidak banyak orang yang tugasnya menggeledah, tapi kangan tanya berapa banyak orang yang suka menggeledah. Seolah-olah menemukan barang bukti dan tangkap tangan, sebagaimana tugas aparat negara yang berprestasi menjerat koruptor adalah prestasi kehidupan. Banyak drama diciptakan untuk memperlihatkan lika-liku dan rumitnya jalan penggeledahan seseorang pada

Dipilih Tuhan untuk Melayani GKJW - gkjw.org



Artikel - Dipilih Tuhan untuk Melayani Saudara yang terkasih, Kita dipilih untuk melayani, kita dipilih untuk menyelesaikan masalah, bukan malah menambah masalah. “Sampeyan iku di pilih supaya ngrewangi nyambut gawe, ojo malah ndhadekke gawe”. Inilah prinsip dasar dari tujuan pemilihan dari dahulu sampai hari ini. Hal ini juga terjadi ketika Para Rasul