Renungan - Bacaan : Matius 10 : 24-39 "Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat" 1. Dalam bagian Sabda Yesus buat para murid-Nya adalah : "Bahwa keberadaan Murid tak kan lebih daripada Guru-nya" ( Mat. 10: 24). Demikianlah di era kita sekarang, bahwa menjadi saksi dan Murid-Nya jelas
-
i CoComelon Friends LIVE Best Kids Songs Yes Yes Playground Wheels on the Bus MORE
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW
-
IBADAH NUANSA PEMUDA 30 JUNI 2024 GKJW BABATAN
-
Painting with me using Guoache ep 534
-
PENIUP SULING KOTA HAMELIN Dongeng Bahasa Indonesia Cerita2 Dongeng Dongeng sebelum tidur
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every day
-
Ular Mencapai Jackpot Evolusioner Inilah Alasannya
-
Live Stream Ibadah Minggu Pagi 23 Juni 2024 GKJW Jemaat Gresik
![gkjw Agama Ageming Aji - H+8 PSBB.sby gkjw Agama Ageming Aji - H+8 PSBB.sby - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-agama-ageming-aji-400x225.jpg)
2. Agama Ageming Aji – H+8 PSBB.sbyAgama Ageming Aji – H+8 PSBB.sby
Artikel - Serat Wedatama karya KGPAA Mangkunegara IV dalam pupuh Pangkur bait pertama : "Mingkar mingkuring angkara, akarana karenan Mardisiwi. Sinawung resmining kidung, sinuba sinukarta. Mri kretarta pakartining ngelmu luhung. Kang tumrap neng tanah Jawa, Agama ageming aji. " Tafsir bait di atas sebenarnya dalam konteks, cara orangtua dalam mendidik anaknya (Mardisiwi)
![Tuhan Yesus sumber kebahagiaan Tuhan Yesus sumber kebahagiaan - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-bahagia-400x225.jpg)
3. Tuhan Yesus sumber kebahagiaanTuhan Yesus sumber kebahagiaan
Renungan - Bacaan : Matius 5: 1-12 Bapak-ibu-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus... Ketika kita masih kecil – masih kanak-kanak, kita sering ditakut-takuti, awas onok momok..., ketika hari sudah mulai malam dan disekitar sudah gelap, diweden-wedeni onok momok. Maka didalam pikiran kita ketika masih kecil bahwa momok itu menakutkan. Tetapi ketika kita
![gkjw-didikempot-mualaf gkjw-didikempot-mualaf - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-didikempot-mualaf-1-400x225.jpg)
4. Taubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" KempotTaubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" Kempot
Artikel - 1. RANAH PRIVAT, BUKAN KONSUMSI PUBLIK Menghadapi maraknya ujaran kebencian (hate speech), ramai-ramai kita sematkan identitas kenusantaraan dalam agama kita. Apakah itu Islam, Hindu atau Kristen, lebih ramah rasanya kalau kita sematkan kata “nusantara” di belakangnya. Entah kenapa, akhir-akhir ini “syahwat keagamaan” kita cepat sekali naik dalam menyikapi
![gkjw-negeri-oklokrasi gkjw-negeri-oklokrasi - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-negeri-oklokrasi-400x225.jpg)
5. Negeri Oklokrasi – H+26 PSBB.SbyNegeri Oklokrasi – H+26 PSBB.Sby
Artikel - Belajar on line di rumah saja hari ini. Pelajaran : Kehidupan kewarganegaraan. Tujuan : Siswa lebih peka terhadap kehidupan bermasyarakat & bernegara. Bacaan penuntun : Polybius adalah sejarawan Yunani. Lahir tahun 203 SM, di Megalopolis, Arcadia. Terkenal dengan gagasannya mengenai sistem pemerintahan dalam "L'esprit des lois montesquieu". Teori Polybius yang terkenal :
![gkjw-lockdown-psbb-covid19-virus gkjw-lockdown-psbb-covid19-virus - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-lockdown-psbb-covid19-virus-400x225.jpg)
6. LockdownLockdown
Renungan - Waosan 1 : YESAYA 50:4-9a Waosan 2 : MATIUS 27:21-26 Tema : LOCKDOWN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Kacariyos nalika tlatah Wuhan, China minangka papan wiwitanipun virus Corona kedadosan, ing papan menika dipun wontenaken tindakan lockdown utawi karantina total kangge sedaya warganipun supados boten nyebar lan saged enggal-enggal dipun tangani. Sedaya warganipun sami tertib,
![gereja baru gkjw gereja baru gkjw - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-mojowarno-gereja-baru-400x225.jpg)
7. Gereja BaruGereja Baru
Artikel - Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen No. B-184/DJ.IV/BA.01.1/05/2020 kepada Menteri Agama RI dalam perihal ditulis “Revitalisasi Fungsi Rumah Ibadah (Gedung Gereja) dalam tatanan kehidupan baru”. Surat ini sebagai masukan kepada Menteri Agama tentu bersama masukan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Islam, Hindu, Buddha, Konghucu. Apakah yang ada
![saksi pelayan kristus gkjw-roh-kudus-merpati saksi pelayan kristus gkjw-roh-kudus-merpati - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-roh-kudus-merpati-400x225.jpg)
8. Roh Kudus menjadikan kita Saksi dan Pelayan KristusRoh Kudus menjadikan kita Saksi dan Pelayan Kristus
Renungan - Tema: Roh Kudus menjadikan kita Saksi dan Pelayan Kristus Bacaan 1 : Kisah Para Rasul 1:1-11 Bacaan 2 : Efesus 1:15-23 1. Limaratus tahun yang lalu, dimulai dengan kesadaran diri manusia, bahwa ia adalah mahkluk yang cerdas, otonom sebagai subyek berfikir mandiri, tidak lagi dikuasai oleh pikiran dongeng, klenik, mitos
![Berkah Dalem, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GeKaJeWe Berkah Dalem, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GeKaJeWe - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/08/gkjw-berkah-dalem-400x225.jpg)
9. Berkah DalemBerkah Dalem
Artikel - Berkah Dalem Mulanya umat Katholik memakai uluk salam, DEO GRATIAS. Yang berlaku di semua tempat dan waktu. Ketika bertemu, bersapa, mengawalinya dengan deo gratias. Dari kata latin yang bermakna: Syukur Kepada Allah. Salam yang indah penuh makna. Tetapi pada pengucapannya terdengar asing. Ya karena dari bahasa asing (latin) itu. Terlebih bagi
![gkjw-warung-kopi-tak-kie gkjw-warung-kopi-tak-kie - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-warung-kopi-tak-kie-400x225.jpg)
10. Warung Kopi Tak KieWarung Kopi Tak Kie
Bineka - Kopi yang dibesut keluarga Liong di Warung Tak Kie ini diramu (dan populer) sejak pertengahan 1970-an, meskipun kedai ini sudah dibuka sejak 1927. Lokasinya di tengah-tengah pecinan di Jakarta Utara. Pecinan adalah kawasan yang ditetapkan Pemerintah Hindia Belanda sesuai wijkstelsel (1843) yang memisahkan pemukiman berdasarkan ras. Sajiannya hanya dua