Renungan - Bacaan : Yohanes 14: 15 – 21 Saudara-saudara ada pepatah yang mengatakan Tak Kenal Maka Tak Sayang, pepatah ini ingin menjelaskan bahwa, perasaan sayang, perasaan percaya, akan muncul sebagai reaksi hati yang memang sudah sangat mengenal. Jadi mengenal dengan sungguh-sungguh itu bukan hanya soal kenal tetapi lebih
-
PENIUP SULING KOTA HAMELIN Dongeng Bahasa Indonesia Cerita2 Dongeng Dongeng sebelum tidur
-
SKW 015 name the color
-
Ibadah Bulan Keluarga Minggu 30 Juni 2024 PK 09 00 WIB Bahasa Jawa GKJW Jemaat Darmo
-
which one is your favorite
-
Petualangan seru bersama Sam
-
Lagu Aku Anak GKJW GKJW Jemaat Wonorejo
-
Ibadah Minggu Kontemporer GKJW Jember Minggu 30 Juni 2024
-
Ular Mencapai Jackpot Evolusioner Inilah Alasannya

2. Bocah Angon – H+16 PSBB.SbyBocah Angon – H+16 PSBB.Sby
Artikel - "Ojo kebanjur karepmu kang tanpo kusur. Tapamu udharono nuli tangiyo. Sing kok arep arep wis teko. Jenenge BOCAH ANGON gawane sodo lanang. Paranono mangalor mesthi ketemu. Iku kang bakal nundhuhake lelakon kang bener becik. Tut burinen saparane ". Terjemahan bebas : " Janganlah keinginananmu tanpa arah. Hentikan bertapamu dan bangunlah.

3. Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (2)Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (2)
Artikel - ( Sambungan dari https://gkjw.org/673-yesus-logos-dan-tao-belajar-dan-berbagi-dari-seorang-guru-taoisme-1/ ) 3. Hidup Selaras dengan Tuntutan Tao Chuang Tzu berkata: “Orang-orang benar pada masa kuno tidak mengetahui apapun tentang mencintai kehidupan, mereka juga tidak mengetahui apapun tentang membenci kematian”. Lao Tzu juga menambahkan, “Hidup dan mati sudah ditakdirkan”, lagi kata Lao Tze, “sama konstannya dengan datangnya

4. Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (1)Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (1)
Artikel - (In Memoriam Ibu Megawati Linda Halim - Liem Liu Yin) 1. Catatan Pendahuluan Sejak kecil saya sudah terbiasa membaca dari mana saja dan tentang apa saja. Saya baca Wirid Hidayat Jati, karya Raden Ngabehi Ranggawarsita. Sedari dini saya sadar, ada paralel antara “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un” dan “Sangkan

5. Lemot, Lambat, LambretaLemot, Lambat, Lambreta
Renungan - Bacaan : LUKAS 24: 13-35 Tema : LEMOT Ibu/Bapak/Saudara yang dikasihi Tuhan, Di jaman modern seperti sekarang ini kehidupan kita pasti tidak pernah lepas dari perangkat teknologi bernama HP Android. Tua-muda, laki-perempuan semua pasti tidak asing dengan benda yang satu ini. Namun ada kalanya HP Android kita ini bermasalah karena tiba-tiba

6. Propaganda – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 1Propaganda – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 1
Artikel - Propaganda - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 1 Kata propaganda mulai muncul tahun 1622. Ketika PAUS GREGORY XV mendirikan organisasi yang diberi nama : "Congregatio de Propaganda Fide". Setelah itu perkembangan propaganda tidak sekedar organisasi saja. Pengertiannya berkembang. Suatu teknik atau cara menyampaikan pesan. Tujuan utama komunikasi untuk menyebarkan tujuan

7. Musqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.SbyMusqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.Sby
Artikel - Raden Paing, nama kecil Wiryoguno sosok sakti mandraguna. Puluhan elmu dikuasai. Mulai elmu Panitisan sampai Nerang Hujan ia bisa. Bisa jadi turunan trah ningrat bangsawan, hal seperti ini harus dikuasai. Seperti ayahnya, Pangeran Cokrokusumo dari Kesultanan Bangkalan. Dimana ada paguron dengan elmu baru, Wiryoguno pasti kesana. Ke Jember sinau

8. Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ariRefleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari
Renungan - Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari Ada aku yang lain dalam tiap kehadiran manusia, begitulah setidaknya tradisi kearifan yang hidup mengalir dalam darahku. Bahwa yang disebut 'aku' itu tidak pernah benar-benar sendiri. Dia hadir di dunia bersama aku bawaan, aku pemberian, dan aku pendahulu. Sulit membayangkan mengenai hal itu

9. Mangajapa BecikMangajapa Becik
Bineka - Sebaris frasa dalam bahasa Jawa ini merupakan warisan pitutur dari almarhum bapak saya, yang secara gamblang mengingatkan kepada kami putri-putrinya untuk selalu mendasarkan perilaku dan tutur kata pada kata ‘baik’ atau ‘becik’. Dalam bahasa Indonesia, frasa mangajapa becik ini bisa dimaknai sebagai ungkapan berpengharapan yang baik atau berharaplah yang

10. Politisasi AgamaPolitisasi Agama
Bineka - Politisasi agama adalah politik manipulasi mengenai pemahaman dan pengetahuan keagamaan/kepercayaan dengan menggunakan cara propaganda. Dan kepentingan sesuatu kedalam sebuah agenda manipulasi politik. Nah lebih jelas, mari kita simak sebuah video yang sangat menarik dan membuat kita cerdas di balik sisi politisasi agama. Nampak seorang Direktur Jaringan Moderat Indonesia