loading

Month: August 2025 [153]

Becik Ketitik "Gendheng" Ketara, Gerakan Warga GKJW, GeKaJeWe - gkjw.org



Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan.   Kalaupun

Related Post

Merdeka, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org

4. Merdeka?Merdeka?



Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan  pernah ada habisnya.  Sudah saatnya  ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya

Propaganda - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 1 - gkjw.org

5. Propaganda – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 1Propaganda – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 1



Artikel - Propaganda - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 1 Kata propaganda mulai muncul tahun 1622. Ketika PAUS GREGORY XV mendirikan organisasi yang diberi nama : "Congregatio de Propaganda Fide". Setelah itu perkembangan propaganda tidak sekedar organisasi saja. Pengertiannya berkembang. Suatu teknik atau cara menyampaikan pesan. Tujuan utama komunikasi untuk menyebarkan tujuan

gkjw-negeri-oklokrasi - gkjw.org

7. Negeri Oklokrasi – H+26 PSBB.SbyNegeri Oklokrasi – H+26 PSBB.Sby



Artikel - Belajar on line di rumah saja hari ini. Pelajaran : Kehidupan kewarganegaraan. Tujuan : Siswa lebih peka terhadap kehidupan bermasyarakat & bernegara. Bacaan penuntun : Polybius adalah sejarawan Yunani. Lahir tahun 203 SM, di Megalopolis, Arcadia. Terkenal dengan gagasannya mengenai sistem pemerintahan dalam "L'esprit des lois montesquieu". Teori Polybius yang terkenal :

Nilai Diri - gkjw.org

8. Nilai DiriNilai Diri



Artikel - Seorang santri sedang membersihkan aquarium Kyainya, ia memandang ikan arwana dengan takjub. Gak sadar Kyainya sudah berada di belakangnya. "Kamu tau berapa harga ikan itu?". Tanya sang Kyai. "Gak tahu". Jawab si Santri. "Coba tawarkan pada tetangga sebelah!!". Perintah sang Kyai. Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga... Kemudian kembali menghadap sang

you're currently offline