Bineka - Sate Babi Segaran: Gede Murah Enak Beberapa bulan lalu waktu teman saya berada di Segaran (Wates, Kediri) mengunjungi mertuanya, ia menawari saya apa titip sate babi enak khas Segaran. Saya menanyakan harganya berapa. "20 ribu!" katanya membuat saya terkejut. Saya nitip 2 bungkus (20 tusuk). Malam harinya teman
-
Sungai di Afrika Ini Menentang Gravitasi
-
IBADAH MINGGU | 09 JUNI 2024 | GKJW JEMAAT TANJUNG PERAK
-
Dua Bayi Kucing Tersesat, Apa Yang Harus Mereka Lakukan? | Animasi anak | BabyBus Bahasa Indonesia
-
suitable car
-
i CoComelon & Friends LIVE Best Kids Songs! - Soccer (Football Song), Wheels on the Bus MORE
-
Rumah Boneka Miniatur Kastil Mewah DIY - Kreasi Kardus dan Tanah Liat!ua
-
Seruling Pusaka Banta Barensyah | Dongeng Anak Nusantara Bahasa Indonesia | Cerita Rakyat Aceh
-
[24UuE IsEy] EAoi I yUUOaA l Au EOi aooi l cuE AUAoA io EOi Io Ooi l oaiu AUA l uiouC cuE
![sang maha gkjw-salib-bukit sang maha gkjw-salib-bukit](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-salib-bukit-400x225.jpg)
2. Sang MahaSang Maha
Renungan - Bacaan: Mazmur 103: 1-22 "TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu". (Mazmur 103:19) Tak dapat disangkal bahwa dalam kondisi kehidupan seperti sekarang ini banyak di antara kita mengalami kegelisahan. Namun kita harus berusaha untuk mengelola kegelisahan kita agar kita tetap berdaya, sehat dan produktif
![gus dur gkjw-persaudaraan-sejati gus dur gkjw-persaudaraan-sejati](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-persaudaraan-sejati-400x225.jpg)
3. Persaudaraan Sejati – H+20 PSBB.SbyPersaudaraan Sejati – H+20 PSBB.Sby
Artikel - Hari ini bulan Mei di Surabaya, 2 tahun lalu. Di sudut kota semarak spanduk bertulis khas Suroboyo seperti, Suroboyo Wani, Iki Suroboyo Cok, Teroris Jancok, dll Ini ungkapan kemarahan atau empati warga Surabaya setelah beberapa Gereja di bom. Saya jadi teringat 24 tahun lalu, di kota sama. Sama Hari Minggu, 9
![Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme, Gerakan Warga GKJW, GKJW.org Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme, Gerakan Warga GKJW, GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/imgonline-com-ua-frameblurred-hpcifmwdzibzxzsb-400x225.jpg)
4. Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam MistisismeMemaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme
Artikel - Kehadiran virus Corona-19 menjadi pandemic bagi dunia. Virus yang tak kasat mata bahkan mematikan tersebut berupa molekul-molekul yang dengan mudah menempel di tubuh manusia dan benda yang ada di sekitar manusia menjadi sumber kegaduhan dunia. Akibatnya, untuk memutus rantai penularan virus Corona-19 tersebut muncul peraturan dari pemerintah untuk
![gkjw-cara-pandang gkjw-cara-pandang](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-cara-pandang-400x225.jpg)
5. Refleksi Rumahan #24: Cara PandangRefleksi Rumahan #24: Cara Pandang
Renungan - Refleksi Rumahan #24: Cara Pandang Masing-masing orang punya cara pandang yang unik dan khas berdasar pada proses panjang pembiasaan dan pembelajaran diri sepanjang hidupnya. Bukan realitas yang akan menguji kesahihan sebuah cara pandang, tapi pengakuan baik yang bersifat personal maupun komunal. Cara pandang tiap orang mengalami perubahan sepanjang dia hidup
![Tuhan Yesus sumber kebahagiaan, Gerakan Warga GKJW, GKJW Tuhan Yesus sumber kebahagiaan, Gerakan Warga GKJW, GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-bahagia-400x225.jpg)
6. Tuhan Yesus sumber kebahagiaanTuhan Yesus sumber kebahagiaan
Renungan - Bacaan : Matius 5: 1-12 Bapak-ibu-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus... Ketika kita masih kecil – masih kanak-kanak, kita sering ditakut-takuti, awas onok momok..., ketika hari sudah mulai malam dan disekitar sudah gelap, diweden-wedeni onok momok. Maka didalam pikiran kita ketika masih kecil bahwa momok itu menakutkan. Tetapi ketika kita
![Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-rendah-hati-cerdas-bersahabat-400x225.jpg)
7. Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabatMenjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat
Renungan - Bacaan : Matius 10 : 24-39 "Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat" 1. Dalam bagian Sabda Yesus buat para murid-Nya adalah : "Bahwa keberadaan Murid tak kan lebih daripada Guru-nya" ( Mat. 10: 24). Demikianlah di era kita sekarang, bahwa menjadi saksi dan Murid-Nya jelas
![Membatasi GKJW Membatasi GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/gkjw-sawah-menggaru-mencangkul-400x225.jpg)
8. MembatasiMembatasi
Renungan - Membatasi “ Apa Allah itu ada ?” tanya seorang Marxis “Tentu tidak seperti yang dipikirkan oleh rakyat,” jawab Sang Guru. “Siapa yang anda maksud, bila anda menyebut rakyat?” “Siapa- siapa saja.” (Dikutip dari buku “Sejenak bijak”, oleh Anthony de mello sj; KANISIUS, 1987, hal. 193). Bacaan : a. Kejadian 25: 19- 34 b. Roma 8:
![gkjw-peradaban-keramaian-refleksi-rumahan-30 gkjw-peradaban-keramaian-refleksi-rumahan-30](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-peradaban-keramaian-refleksi-rumahan-30-400x225.jpg)
9. Refleksi Rumahan #30: Peradaban KeramaianRefleksi Rumahan #30: Peradaban Keramaian
Artikel - Ujaran "nggak rame" (tidak ramai, tidak banyak yang berkumpul, tidak berbondong-bondong yang datang, berkunjung, dan atau - belakangan ini memberi tanda jempol atau gambar hati) serta merta mudah dianggap menandakan adanya hal yang kurang. Pesta yang nggak rame berkonotasi si empunya hajad tidak memiliki banyak teman. Warung nggak rame
![gkjw tidak ingkar janji gkjw tidak ingkar janji](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-tidak-ingkar-janji-400x225.jpg)
10. Allah tidak pernah ingkar janjiAllah tidak pernah ingkar janji
Renungan - Bacaan: Kejadian 21 : 1- 7 Bapak, ibu, dan anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus, Menanti adalah sesuatu yang membosankan, itulah salah satu ungkapan Bahasa Indonesia yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena dirasa membosankan, maka yang sering terjadi adalah seseorang yang menanti tersebut kemudian tidak sabar, muncul berbagai