Artikel - Saatnya untuk bicara lebih serius. Setelah keriuhan pendapat terkait penempatan dana abadi GKJW di sejumlah koperasi dan badan usaha investasi –menuai banyak perhatian termasuk di media sosial– saatnya memikirkan langkah perbaikan. Pengakuan terbuka Pelayan Harian Majelis Agung (PHMA) akan kesalahan dalam mengelola dana, patut disambut dengan hati terbuka untuk
-
Hello my friend Caterpillar LBB insect butterfly
-
Lagu Aku Anak GKJW GKJW Jemaat Wonorejo
-
Ibadah Minggu Pagi 30 Juni 2024 GKJW Banyuwangi
-
NAMAKU FEBI ngeshortsdulu divatheseries shorts
-
Painting with me using Guoache ep 534
-
Blippi Dances with Tennis Balls a Lets Go to Wimbledon blippi shorts
-
Ibadah Minggu 30 Juni 2024 GKJW Jemaat Wiyung
-
Live Stream Ibadah Pagi 30 Juni 2024 GKJW Jemaat Gresik
2. Politisasi AgamaPolitisasi Agama
Bineka - Politisasi agama adalah politik manipulasi mengenai pemahaman dan pengetahuan keagamaan/kepercayaan dengan menggunakan cara propaganda. Dan kepentingan sesuatu kedalam sebuah agenda manipulasi politik. Nah lebih jelas, mari kita simak sebuah video yang sangat menarik dan membuat kita cerdas di balik sisi politisasi agama. Nampak seorang Direktur Jaringan Moderat Indonesia
3. Merdeka?Merdeka?
Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan pernah ada habisnya. Sudah saatnya ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya
4. Banyak Jalan Menuju RomaBanyak Jalan Menuju Roma
Renungan - Waosan : YOKANAN 14: 1-14 Tema : BANYAK JALAN MENUJU ROMA Ibu/bapak/para sedherek kekasihipun Gusti, Dinten-dinten punika kula wonten ing jejibahan nyawisaken peladosan baptis kangge salah satunggaling warga calon. Pecawisan punika mawujud ing katekisasi warga calon. Sawetawis materi ing katekisasi punika magepokan kaliyan iman Kristen supados sedherek punika mangke saestu saged
5. (Bale) Wiyata – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 3(Bale) Wiyata – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 3
Artikel - (Bale) Wiyata - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 3 Hari itu 8 Maret 1942, tentara Jepang masuk Malang. Kota yang dirancang Belanda sebagai benteng kuat seperti Cimahi itu, akhirnya bobol juga. Tentara Belanda mundur ke Dampit. Sore harinya tentara Jepang parade di Ijen Boulevard melewati Kayutangan. Kedatangan Jepang ini
6. Rival Baru: Shincheonji di IndonesiaRival Baru: Shincheonji di Indonesia
Artikel - Seharian kemarin, di beberapa grup yang saya ikuti beredar informasi terbongkarnya sepak terjang gereja Shincheonji di Indonesia. Informasi yang dibagikan dari SEWORD itu menyebut Shincheonji adalah gereja aliran sesat dari Korea Selatan, pasalnya Lee Man-hee pemimpin Shincheonji mengklaim dirinya adalah mesias atau sang juru selamat. Setelah membaca artikel itu
7. Bebas dari Trauma Akibat Pelecehan SeksualBebas dari Trauma Akibat Pelecehan Seksual
Artikel - Siang tadi, saya berkesempatan untuk membantu seorang gadis usia 21 tahun, yang mengalami pelecehan seksual saat duduk di bangku SMU. Meski trauma ini sudah terjadi 4 tahun yang lalu tetapi setiap kali dia mengingat kejadiannya, membayangkan wajah pelaku yang merupakan sesosok figur otoritas perasaannya menjadi sangat marah, benci, sedih,
8. Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ariRefleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari
Renungan - Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari Ada aku yang lain dalam tiap kehadiran manusia, begitulah setidaknya tradisi kearifan yang hidup mengalir dalam darahku. Bahwa yang disebut 'aku' itu tidak pernah benar-benar sendiri. Dia hadir di dunia bersama aku bawaan, aku pemberian, dan aku pendahulu. Sulit membayangkan mengenai hal itu
9. Pancasila: Dari Puncak Kejayaan Majapahit Hingga Pidato Bung Karno 1 Juni 1945Pancasila: Dari Puncak Kejayaan Majapahit Hingga Pidato Bung Karno 1 Juni 1945
Artikel - Secara etimologis, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Jawa kuno, yang sebelumnya diserap dari bahasa Sansekerta dan Pali, yang artinya “sendi dasar yang lima” atau “lima dasar yang kokoh”. Mula-mula kata “sila” dipakai sebagai dasar kesusilaan atau landasan moral Buddhisme, yang memuat lima larangan. Sebagaimana disebutkan dalam Tripitaka, kelima
10. Bukan Hantu Dalam KomediBukan Hantu Dalam Komedi
Artikel - “Selagi menunggu Pak Hashim datang, Bapak dan Ibu bisa mengemasi barang di kamar masing-masing karena memang sudah waktunya check out,” ujar Ketua Umum Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW). Sontak ruangan persidangan Sidang MA GKJW di ballroom Hotel Surya, Batu, menjadi heboh. Sebagian panitia sibuk membenahi setting