loading

Results For: banda el recodo dime que quieres live

riwayat Yeremia, Gerakan Warga GKJW, GKJW



Artikel - PENGANTAR Sekilas ringkasan riwayat Yeremia: 1.dilahirkan sekitar tahun 645 sM. 2.Panggilan terhadap Yeremia sebagai nabi, tahun 627 sM. (usia + 18 thn). 3.Thn 627sM – 609 sM, raja Yosia mengadakan reformasi keagamaan, namun sinkretisme dan kemurtadan merajalela dalam kehidupan bangsa Israel. (II Raja 22 – 23). 4.Yeremia berkotbah tentang Bait Suci

GKJW Semua ber-ikhtiar - H+3 PSBB.sby



Artikel - Pemerintah Hindia Belanda telah melakukan usaha mengatasi pandemi flu Spanyol ini. Virus flu semakin ganas sedang obat dan vaksin belum ada. Di tengah kegalauan, ikhtiar di seluruh negeri pun muncul. Dengan harapan yang sama, pagebluk ini cepat pergi. Tahun 1919, di sebuah laboratorium kedokteran Batavia. Kabar baik muncul. Mereka mengklaim

GKJW Saya dicap Kafir - H+10 PSBB.sby



Artikel - "Kutukan bahkan saya orang kafir karena bertanggung jawab atas pembangunan berhala yang terbesar di tanah air". Tulis Daoed Joesoef dalam bukunya, Borobudur warisan umat manusia. Itulah kira kira isi surat kaleng ketika Daoed Joesoef memimpin pemugaran Candi Borobudur. Cacian, hujatan sampai kutukan sering ia terima. Daoed Joesoef mengabaikan semuanya

gkjw-arifin-kasur-kapuk



Artikel - Kapuk kapas itu lembut. Enteng, sekaligus lentur. Tak heran, buah dari pohon randu ini, sejak lama menjadi bahan kasur. Tempat membaringkan badan, beristirahat memulihkan kesehatan. Arifin (50), semenjak lulus SMP, sudah menggeluti dunia kasur kapuk. Ia belajar ayahnya yang juga pengrajin kasur kapuk. Selepas SMP, ia sudah berangkat ke Bali

GKJW Promosi, Promosi dan Sukacita Promosi



Bineka - Sahabatku yang terkasih, Karena tidak kenal maka tidak sayang. Dengan harapan ketika sudah kenal maka menjadi sayang. Hal ini berlaku juga dalam memperkenalkan produk maupun memberitakan Firman Allah. Rasul Paulus berpesan kepada orang yang percaya, "Beritakanlah Firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah,

Related Post

Merdeka?, Gerakan Warga GKJW, GKJW.org

6. Merdeka?Merdeka?



Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan  pernah ada habisnya.  Sudah saatnya  ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya

Gesang Enggal, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org

7. Gesang EnggalGesang Enggal



Renungan - Bacaan : Yohanes 3 : 1 – 17 Kapan panjenengan gesang enggal? Wekdal baptis, sidi, mantenan. Kapan? Bok menawi, sacara lair boten wonten ingkang benten saking Nikodemus saderengipun lan sasampunipun tepang kaliyan Gusti Yesus, nanging kita saged sinau saking Nikodemus: 1. Nikodemus tiyang ingkang purun nyinaoni gesang. Nyinaoni gesang dipun betahaken ing

GKJW (Katanya) Kiamat - H+10 PSBB.sby

8. (Katanya) Kiamat – H+10 PSBB.sby(Katanya) Kiamat – H+10 PSBB.sby



Artikel - Dari burung... besok kiamat. Kicauan twitter terus ke medsos lainnya. Ada yang menghubungkan dengan peristiwa DUKHAN, karena pas Hari Jumat 15 Ramadhan 1441 H. Narasi gothak gathik gathuk bersliweran. Ditambah kondisi pandemi ini, kelihatannya tambah klop. Ternyata semuanya ini bersumber dari langit. Sekumpulan asteroid Apollo besok akan melintas bumi. Kata NASA, Asteroid

GKJW kesempatan

9. KesempatanKesempatan



Bineka - Sahabatku yg terkasih, Kesempatan itu merupakan peluang yang datangnya dibatasi oleh waktu. Agar kita dapat mempergunakan kesempatan dengan sebaik - baiknya maka dibutuhkan keputusan yang cepat dan sekaligus tepat. Namun jika kesempatan itu kita abaikan begitu saja, maka kesempatan itu akan hilang dengan sendirinya ditelan

Semangat Gotong Royong GKJW

10. Semangat Gotong RoyongSemangat Gotong Royong



Bineka - Saudaraku yang terkasih, Kata gotong royong tidak asing bagi kita. Gotong royong ini merupakan sikap hidup masyarakat Indonesia yang bersedia bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata gotong yang berarti bekerja dan royong yang berarti bersama. Istilah ini diturunkan dari budaya masyarakat desa