Artikel - Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen No. B-184/DJ.IV/BA.01.1/05/2020 kepada Menteri Agama RI dalam perihal ditulis “Revitalisasi Fungsi Rumah Ibadah (Gedung Gereja) dalam tatanan kehidupan baru”. Surat ini sebagai masukan kepada Menteri Agama tentu bersama masukan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Islam, Hindu, Buddha, Konghucu. Apakah yang ada
Results For: felices los 4 version salsa maluma coreografia sandunga
![gkjw tidak ingkar janji gkjw tidak ingkar janji](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-tidak-ingkar-janji-400x225.jpg)
2. Allah tidak pernah ingkar janjiAllah tidak pernah ingkar janji
Renungan - Bacaan: Kejadian 21 : 1- 7 Bapak, ibu, dan anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus, Menanti adalah sesuatu yang membosankan, itulah salah satu ungkapan Bahasa Indonesia yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena dirasa membosankan, maka yang sering terjadi adalah seseorang yang menanti tersebut kemudian tidak sabar, muncul berbagai
![Sate Babi Segaran: Gede Murah Enak, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org Sate Babi Segaran: Gede Murah Enak, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/08/gkjw-sate-babi-400x225.jpg)
3. Sate Babi Segaran: Gede Murah EnakSate Babi Segaran: Gede Murah Enak
Bineka - Sate Babi Segaran: Gede Murah Enak Beberapa bulan lalu waktu teman saya berada di Segaran (Wates, Kediri) mengunjungi mertuanya, ia menawari saya apa titip sate babi enak khas Segaran. Saya menanyakan harganya berapa. "20 ribu!" katanya membuat saya terkejut. Saya nitip 2 bungkus (20 tusuk). Malam harinya teman
![Lumbung Miskin - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3), Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org Lumbung Miskin - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3), Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/unduh-unduh-3-400x225.jpg)
4. Lumbung Miskin – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3)Lumbung Miskin – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3)
Artikel - Lumbung Miskin - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3) Pertanyaan saya ketika De Wolff mau mendirikan koperasi, mengapa tidak belajar dari Lumbung Miskin? Lumbung Miskin jauh telah ada sebelum ia dan pemerintah mendirikan lumbung-lumbung desa itu. Lebih dekat tempatnya dari Jerman, ketika ia belajar perkoperasian. Mojowarno, ketika Jellesma dan Paulus
![Layak Menderita karena Injil, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW Layak Menderita karena Injil, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-menderita-injil-400x225.jpg)
5. Layak Menderita karena InjilLayak Menderita karena Injil
Renungan - 2 Timotius 1 : 8-12a Timotius merupakan murid Paulus yang sangat dikasihinya. Surat Paulus yang ditujukan kepada Timotius bertujuan untuk memberikan semangat dan kekuatan kepada diri Timotius dalam melaksanakan tugas pelayanannya di Efesus. Timotius masih muda dan mengemban tugas yang sangat berat dalam menghadapi para bidat (ajaran filsafat atau
![Allah Turut bekerja, menolong para wanita menjadi Alat-Nya GKJW Allah Turut bekerja, menolong para wanita menjadi Alat-Nya GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/gkjw-allah-lelaki-pria-wanita-perempuan-kuat-400x225.jpg)
6. Allah Turut Bekerja, Menolong Para Wanita Menjadi Alat-NyaAllah Turut Bekerja, Menolong Para Wanita Menjadi Alat-Nya
Renungan - Allah Turut Bekerja, Menolong Para Wanita Menjadi Alat-Nya BACAAN: Yesaya 44: 1-5; Ibrani 2: 1-9. 1. Salah satu versi “Kisah Penciptaan”; tapi tidak di Alkitab, bercerita demikian: Suatu kali setelah Sang Hyang Pencipta selesai menciptakan laki-laki, maka Tuhan istirahat. Tiba-tiba laki-laki ciptaan-Nya yang ada di hutan itu menghadap Dia, sambil
![Bersabar Dalam Penderitaan, Gerakan Warga GKJW, GKJW.org Bersabar Dalam Penderitaan, Gerakan Warga GKJW, GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/berdoa-300x169.jpg)
7. Bersabar Dalam PenderitaanBersabar Dalam Penderitaan
Renungan - Bacaan : 1 Petrus 4: 12-19 Judul: Bersabar Dalam Penderitaan Saat ini kita bersama-sama sedang dihadapkan pada situasi, kondisi yang sangat berat yaitu virus corona (pandemi covid 19), apalagi bagi saudara kita umat Muslim yang saat ini sedang merayakan Idul Fitri. Lebaran tahun ini sangatlah beda dengan biasanya, yang biasanya
![Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/imgonline-com-ua-frameblurred-hpcifmwdzibzxzsb-400x225.jpg)
8. Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam MistisismeMemaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme
Artikel - Kehadiran virus Corona-19 menjadi pandemic bagi dunia. Virus yang tak kasat mata bahkan mematikan tersebut berupa molekul-molekul yang dengan mudah menempel di tubuh manusia dan benda yang ada di sekitar manusia menjadi sumber kegaduhan dunia. Akibatnya, untuk memutus rantai penularan virus Corona-19 tersebut muncul peraturan dari pemerintah untuk
![gus dur gkjw-persaudaraan-sejati gus dur gkjw-persaudaraan-sejati](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-persaudaraan-sejati-400x225.jpg)
9. Persaudaraan Sejati – H+20 PSBB.SbyPersaudaraan Sejati – H+20 PSBB.Sby
Artikel - Hari ini bulan Mei di Surabaya, 2 tahun lalu. Di sudut kota semarak spanduk bertulis khas Suroboyo seperti, Suroboyo Wani, Iki Suroboyo Cok, Teroris Jancok, dll Ini ungkapan kemarahan atau empati warga Surabaya setelah beberapa Gereja di bom. Saya jadi teringat 24 tahun lalu, di kota sama. Sama Hari Minggu, 9
![gkjw-warung-kopi-tak-kie gkjw-warung-kopi-tak-kie](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-warung-kopi-tak-kie-400x225.jpg)
10. Warung Kopi Tak KieWarung Kopi Tak Kie
Bineka - Kopi yang dibesut keluarga Liong di Warung Tak Kie ini diramu (dan populer) sejak pertengahan 1970-an, meskipun kedai ini sudah dibuka sejak 1927. Lokasinya di tengah-tengah pecinan di Jakarta Utara. Pecinan adalah kawasan yang ditetapkan Pemerintah Hindia Belanda sesuai wijkstelsel (1843) yang memisahkan pemukiman berdasarkan ras. Sajiannya hanya dua