loading

Results For: me rehuso danny ocean

Bukan Hantu Dalam Komedi, Balewiyata Jalan Raya Sukun Malang (1937), Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org



Artikel - “Selagi menunggu Pak Hashim datang, Bapak dan Ibu bisa mengemasi barang di kamar masing-masing karena memang sudah waktunya check out,” ujar Ketua Umum Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW). Sontak ruangan persidangan Sidang MA GKJW di ballroom Hotel Surya, Batu, menjadi heboh. Sebagian panitia sibuk membenahi setting

gereja baru gkjw



Artikel - Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen No. B-184/DJ.IV/BA.01.1/05/2020 kepada Menteri Agama RI dalam perihal ditulis “Revitalisasi Fungsi Rumah Ibadah (Gedung Gereja) dalam tatanan kehidupan baru”. Surat ini sebagai masukan kepada Menteri Agama tentu bersama masukan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Islam, Hindu, Buddha, Konghucu. Apakah yang ada

gkjw-didikempot-mualaf



Artikel - 1. RANAH PRIVAT, BUKAN KONSUMSI PUBLIK Menghadapi maraknya ujaran kebencian (hate speech), ramai-ramai kita sematkan identitas kenusantaraan dalam agama kita. Apakah itu Islam, Hindu atau Kristen, lebih ramah rasanya kalau kita sematkan kata “nusantara” di belakangnya. Entah kenapa, akhir-akhir ini “syahwat keagamaan” kita cepat sekali naik dalam menyikapi

gkjw-arifin-kasur-kapuk



Artikel - Kapuk kapas itu lembut. Enteng, sekaligus lentur. Tak heran, buah dari pohon randu ini, sejak lama menjadi bahan kasur. Tempat membaringkan badan, beristirahat memulihkan kesehatan. Arifin (50), semenjak lulus SMP, sudah menggeluti dunia kasur kapuk. Ia belajar ayahnya yang juga pengrajin kasur kapuk. Selepas SMP, ia sudah berangkat ke Bali

Related Post

Merdeka?, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW

6. Merdeka?Merdeka?



Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan  pernah ada habisnya.  Sudah saatnya  ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya

6 ciri manusia indonesia, Gerakan Warga GKJW, GKJW

7. Hempaskan Say…Hempaskan Say…



Artikel - Sebulan lebih keramaian di grup Fb GREJA KRISTEN JAWI WETAN (GKJW) ini. Diawali gelombang kejut bernama dana talenta abadi yang terkena masalah dalam pengelolaan, keriuhan lantas berkembang kemana-mana. Ada kritik, ada pembelaan. Ada motivator, ada komentator. Ada yang garis keras, ada yang garis lucu. Saya tidak akan posting soal

Menjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-Nya, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org

8. Menjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-NyaMenjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-Nya



Renungan - Bacaan 1: Matius 9:35 s/d 10:8 Bacaan 2: Roma 5:1-8 Menjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-Nya 1. Setelah Tuhan Yesus berhasil menyelesaikan tugas penyelamatan semesta melalui kematian dan kebangkitan-Nya, maka selanjutnya IA mengutus kita menjadi “pekerja di kebun anggur-Nya” (Mat. 9: 37- 38; Luk. 10: 2-3a). Saat

Hotman Paris Hutapea dan Razman Arief Nasution, Gerakan Warga GKJW, GKJW.org

9. Sebuah Strategi Dua Pengacara Kondang Yang Terkesan Kekanak-KanakanSebuah Strategi Dua Pengacara Kondang Yang Terkesan Kekanak-Kanakan



Bineka - Perseteruan dua sosok pengacara kondang berdarah Batak, yaitu Hotman Paris Hutapea dan Razman Arief Nasution ini, hampir tak lepas dari pengamatan saya. Mengapa ? Mereka yang katanya mempunyai predikat sebagai pengacara kondang ini, namun dalam menyampaikan pembelaannya, atau kalau ngomong terkesan kekanak-kanakan. Jadi saya menggambarkan bagai anak kecil yang

megaphone swanten kang leres, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW

10. Swanten kang LeresSwanten kang Leres



Renungan - Waosan : YOKANAN 10 : 1 – 10 Tema : SWANTEN KANG LERES Ibu/bapak/sedherek para kekasihipun Gusti, Salah satunggaling tokoh pahlawan Indonesia ingkang nami Ki Hajar Dewantara nate paring piwulang kangge para murid Sekolah Taman Siswa bilih nakal itu boleh tapi bodoh itu jangan. Tegesipun ukara punika para siswa dipun