Artikel - PENGANTAR Sekilas ringkasan riwayat Yeremia: 1.dilahirkan sekitar tahun 645 sM. 2.Panggilan terhadap Yeremia sebagai nabi, tahun 627 sM. (usia + 18 thn). 3.Thn 627sM – 609 sM, raja Yosia mengadakan reformasi keagamaan, namun sinkretisme dan kemurtadan merajalela dalam kehidupan bangsa Israel. (II Raja 22 – 23). 4.Yeremia berkotbah tentang Bait Suci
-
DETIK DETIK DAUD KALAHKAN GOLIATH superbook
-
Benar dan Salah Princess Good Evil in Indonesian Dongeng Bahasa Indonesia IndonesianFairyTales
-
18 Teka teki Ini Lebih Menyegarkan dari Espresso
-
Who Will Win the CoComelon Boat Race Brother VS Sister Challenge shorts cocomelon
-
Mysterious UFO Drone Antiks Funny Cartoons For Kids Oddbods Friends
-
Naik Turun Tangga Oddbods Kartun Lucu Kocak OddbodsIndonesia AUKartun Anak Anak AU
-
Ibadah Minggu GKJW Jemaat Tulangbawang 30 Juni 2024
-
Ya Ya Lagu Sajak Animasi Lebih Lanjut Musik Prasekolah Untuk Anak Anak
![gkjw-warung-kopi-tak-kie gkjw-warung-kopi-tak-kie - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-warung-kopi-tak-kie-400x225.jpg)
2. Warung Kopi Tak KieWarung Kopi Tak Kie
Bineka - Kopi yang dibesut keluarga Liong di Warung Tak Kie ini diramu (dan populer) sejak pertengahan 1970-an, meskipun kedai ini sudah dibuka sejak 1927. Lokasinya di tengah-tengah pecinan di Jakarta Utara. Pecinan adalah kawasan yang ditetapkan Pemerintah Hindia Belanda sesuai wijkstelsel (1843) yang memisahkan pemukiman berdasarkan ras. Sajiannya hanya dua
![Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-rendah-hati-cerdas-bersahabat-400x225.jpg)
3. Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabatMenjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat
Renungan - Bacaan : Matius 10 : 24-39 "Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat" 1. Dalam bagian Sabda Yesus buat para murid-Nya adalah : "Bahwa keberadaan Murid tak kan lebih daripada Guru-nya" ( Mat. 10: 24). Demikianlah di era kita sekarang, bahwa menjadi saksi dan Murid-Nya jelas
![Kamulyaning Gusti Wonten ing Gesang gkjw Kamulyaning Gusti Wonten ing Gesang gkjw - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-kehidupan-400x225.jpg)
4. Kamulyaning Gusti Wonten ing GesangKamulyaning Gusti Wonten ing Gesang
Renungan - Bacaan : Matius 17: 1-9 Kito asring nggumun naliko manggihi prastowo2 ingkang naliko kito tingali asring2 mboten kados limrahipun. Naliko rame2 rumiyen wonten penampakan wajah Gusti Yesus wonten ing langit (duko leres menopo mboten) lajeng dipun paring makna ingkang mawarni-warni. Raos nggumun ingkang kados mekaten mboten klentu, awit pinci
![gkjw-negeri-oklokrasi gkjw-negeri-oklokrasi - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-negeri-oklokrasi-400x225.jpg)
5. Negeri Oklokrasi – H+26 PSBB.SbyNegeri Oklokrasi – H+26 PSBB.Sby
Artikel - Belajar on line di rumah saja hari ini. Pelajaran : Kehidupan kewarganegaraan. Tujuan : Siswa lebih peka terhadap kehidupan bermasyarakat & bernegara. Bacaan penuntun : Polybius adalah sejarawan Yunani. Lahir tahun 203 SM, di Megalopolis, Arcadia. Terkenal dengan gagasannya mengenai sistem pemerintahan dalam "L'esprit des lois montesquieu". Teori Polybius yang terkenal :
![saksi pelayan kristus gkjw-roh-kudus-merpati saksi pelayan kristus gkjw-roh-kudus-merpati - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-roh-kudus-merpati-400x225.jpg)
6. Roh Kudus menjadikan kita Saksi dan Pelayan KristusRoh Kudus menjadikan kita Saksi dan Pelayan Kristus
Renungan - Tema: Roh Kudus menjadikan kita Saksi dan Pelayan Kristus Bacaan 1 : Kisah Para Rasul 1:1-11 Bacaan 2 : Efesus 1:15-23 1. Limaratus tahun yang lalu, dimulai dengan kesadaran diri manusia, bahwa ia adalah mahkluk yang cerdas, otonom sebagai subyek berfikir mandiri, tidak lagi dikuasai oleh pikiran dongeng, klenik, mitos
![Tuhan Yesus sumber kebahagiaan Tuhan Yesus sumber kebahagiaan - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-bahagia-400x225.jpg)
7. Tuhan Yesus sumber kebahagiaanTuhan Yesus sumber kebahagiaan
Renungan - Bacaan : Matius 5: 1-12 Bapak-ibu-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus... Ketika kita masih kecil – masih kanak-kanak, kita sering ditakut-takuti, awas onok momok..., ketika hari sudah mulai malam dan disekitar sudah gelap, diweden-wedeni onok momok. Maka didalam pikiran kita ketika masih kecil bahwa momok itu menakutkan. Tetapi ketika kita
![gereja baru gkjw gereja baru gkjw - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-mojowarno-gereja-baru-400x225.jpg)
8. Gereja BaruGereja Baru
Artikel - Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen No. B-184/DJ.IV/BA.01.1/05/2020 kepada Menteri Agama RI dalam perihal ditulis “Revitalisasi Fungsi Rumah Ibadah (Gedung Gereja) dalam tatanan kehidupan baru”. Surat ini sebagai masukan kepada Menteri Agama tentu bersama masukan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Islam, Hindu, Buddha, Konghucu. Apakah yang ada
![gkjw-lockdown-psbb-covid19-virus gkjw-lockdown-psbb-covid19-virus - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-lockdown-psbb-covid19-virus-400x225.jpg)
9. LockdownLockdown
Renungan - Waosan 1 : YESAYA 50:4-9a Waosan 2 : MATIUS 27:21-26 Tema : LOCKDOWN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Kacariyos nalika tlatah Wuhan, China minangka papan wiwitanipun virus Corona kedadosan, ing papan menika dipun wontenaken tindakan lockdown utawi karantina total kangge sedaya warganipun supados boten nyebar lan saged enggal-enggal dipun tangani. Sedaya warganipun sami tertib,
![gkjw-didikempot-mualaf gkjw-didikempot-mualaf - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-didikempot-mualaf-1-400x225.jpg)
10. Taubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" KempotTaubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" Kempot
Artikel - 1. RANAH PRIVAT, BUKAN KONSUMSI PUBLIK Menghadapi maraknya ujaran kebencian (hate speech), ramai-ramai kita sematkan identitas kenusantaraan dalam agama kita. Apakah itu Islam, Hindu atau Kristen, lebih ramah rasanya kalau kita sematkan kata “nusantara” di belakangnya. Entah kenapa, akhir-akhir ini “syahwat keagamaan” kita cepat sekali naik dalam menyikapi