Renungan - Bacaan : 1 Petrus 4: 12-19 Judul: Bersabar Dalam Penderitaan Saat ini kita bersama-sama sedang dihadapkan pada situasi, kondisi yang sangat berat yaitu virus corona (pandemi covid 19), apalagi bagi saudara kita umat Muslim yang saat ini sedang merayakan Idul Fitri. Lebaran tahun ini sangatlah beda dengan biasanya, yang biasanya
-
Masyarakat Kuno Ini Membakar Budaya Mereka dan Menghilang
-
Tarian Shreddy Serbia shorts tmnt ninjaturtles teenagemutantninjaturtles april shredder
-
IBADAH MINGGU 30 JUNI 2024 GKJW JEMAAT KEDIRI
-
Kalau Berhasil Menyelesaikan Maraton Teka teki Ini Kamu Sehebat Sherlock
-
DETIK DETIK DAUD KALAHKAN GOLIATH superbook
-
Mysterious UFO Drone Antiks Funny Cartoons For Kids Oddbods Friends
-
NAMAKU FEBI ngeshortsdulu divatheseries shorts
-
which one is your favorite

2. Permainan Bambu GilaPermainan Bambu Gila
Bineka - Suatu sore pada tahun 1978 di Pantai Natsepa, Suli, Ambon. Untuk menandai dimulainya musim memetik hasil laut dan bumi (buka sasi), diadakan perayaan di tepi pantai. Ibu saya memotret permainan bambu gila dengan kamera manual, memakai film “Sakura” yang pigmen-nya memiliki tint cenderung ke arah warna merah setelah

3. Musqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.SbyMusqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.Sby
Artikel - Raden Paing, nama kecil Wiryoguno sosok sakti mandraguna. Puluhan elmu dikuasai. Mulai elmu Panitisan sampai Nerang Hujan ia bisa. Bisa jadi turunan trah ningrat bangsawan, hal seperti ini harus dikuasai. Seperti ayahnya, Pangeran Cokrokusumo dari Kesultanan Bangkalan. Dimana ada paguron dengan elmu baru, Wiryoguno pasti kesana. Ke Jember sinau

4. Umbelen – H+4 PSBB.sbyUmbelen – H+4 PSBB.sby
Artikel - Penyakit flu atau pilek ternyata penyakit tua. Beberapa peneliti fosil manusia prasejarah menemukan, ada kerusakan atau pengeroposan di daerah sekitar hidung dan mulut. Bisa jadi meninggal karena influenza kronis atau sinusitis. Demikian pula sejarah Nusantara. Epigraf UGM, Riboet Darmosoetopo dalam "Sima dan bangunan keagamaan di Jawa abad IX-X" menulis,

5. Refleksi Rumahan #24: Cara PandangRefleksi Rumahan #24: Cara Pandang
Renungan - Refleksi Rumahan #24: Cara Pandang Masing-masing orang punya cara pandang yang unik dan khas berdasar pada proses panjang pembiasaan dan pembelajaran diri sepanjang hidupnya. Bukan realitas yang akan menguji kesahihan sebuah cara pandang, tapi pengakuan baik yang bersifat personal maupun komunal. Cara pandang tiap orang mengalami perubahan sepanjang dia hidup

6. Saya dicap Kafir – H+10 PSBB.sbySaya dicap Kafir – H+10 PSBB.sby
Artikel - "Kutukan bahkan saya orang kafir karena bertanggung jawab atas pembangunan berhala yang terbesar di tanah air". Tulis Daoed Joesoef dalam bukunya, Borobudur warisan umat manusia. Itulah kira kira isi surat kaleng ketika Daoed Joesoef memimpin pemugaran Candi Borobudur. Cacian, hujatan sampai kutukan sering ia terima. Daoed Joesoef mengabaikan semuanya

7. Hobi dan Uang lalu Uang dan HobiHobi dan Uang lalu Uang dan Hobi
Bineka - Para sahabat yang terkasih, Apa yang ada dalam pikirkan kita bila mendengar kata HOBI? Katanya, hobi itu memboroskan waktu, tenaga bahkan uang dengan sia- sia. Hobi itu tidak berguna bahkan cenderung sia - sia; Hobi itu menghambur hamburkan uang! Betulkah?? Bagaimana kalau hobi itu kita salurkan melalui embeumkm.com?

8. Becik Ketitik "Gendheng" KetaraBecik Ketitik "Gendheng" Ketara
Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan. Kalaupun

9. Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam MistisismeMemaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme
Artikel - Kehadiran virus Corona-19 menjadi pandemic bagi dunia. Virus yang tak kasat mata bahkan mematikan tersebut berupa molekul-molekul yang dengan mudah menempel di tubuh manusia dan benda yang ada di sekitar manusia menjadi sumber kegaduhan dunia. Akibatnya, untuk memutus rantai penularan virus Corona-19 tersebut muncul peraturan dari pemerintah untuk

10. Bagong TumbalBagong Tumbal
Artikel - Alkisah Kerajaan Amarta dalam kesedihan mendalam. Meskipun matahari bersinar dan angin bertiup sejuk, semuanya terasa hampa. Saat malam tiba dan damar minyak dinyalakan di istana serta rumah penduduk, suasana sedih menguat. Hidup serasa dalam tempurung dibalik –gelap dan sepi. Suasana kerajaan tempat Pandawa bertahta, telah berhari-hari dicekam gulana. Ratu