loading
gkjw-didikempot-mualaf



Artikel - 1. RANAH PRIVAT, BUKAN KONSUMSI PUBLIK Menghadapi maraknya ujaran kebencian (hate speech), ramai-ramai kita sematkan identitas kenusantaraan dalam agama kita. Apakah itu Islam, Hindu atau Kristen, lebih ramah rasanya kalau kita sematkan kata “nusantara” di belakangnya. Entah kenapa, akhir-akhir ini “syahwat keagamaan” kita cepat sekali naik dalam menyikapi

Menjadi Sahabat Allah, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW



Renungan - HARI RAYA KENAIKAN TUHAN KE SORGA Bacaan 1, LUKAS 24: 44-53 Bacaan 2, KISAH PARA RASUL 1:1-11 Tema : MENJADI SAHABAT ALLAH Bapak/ibu/saudara yang dikasihi Tuhan, Hari ini secara khusus kita memperingati sebuah peristiwa Sorgawi yaitu ketika Tuhan Yesus terangkat ke Sorga. Peristiwa ini dikenal sebagai hari ASENSI atau kenaikan Tuhan. Beberapa fakta

Mental Block: Kurang Percaya Diri, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW



Bineka - Saya akan mengawali tulisan ini dengan mengutip satu paragraf dari tulisan yang berjudul Kurang Percaya Diri yang sudah dimuat di situs www.gkjw.org Kutipannya demikian,” Dulur, ini artinya atau kesimpulannya masih banyak para UMKM yang belum memiliki keterampilan, baik keterampilan dalam mengemas produk, membuat konten promosi dan belum memiliki

Pancasila: Dari Puncak Kejayaan Majapahit Hingga Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW



Artikel - Secara etimologis, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Jawa kuno, yang sebelumnya diserap dari bahasa Sansekerta dan Pali, yang artinya “sendi dasar yang lima” atau “lima dasar yang kokoh”. Mula-mula kata “sila” dipakai sebagai dasar kesusilaan atau landasan moral Buddhisme, yang memuat lima larangan. Sebagaimana disebutkan dalam Tripitaka, kelima

Menjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-Nya, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org



Renungan - Bacaan 1: Matius 9:35 s/d 10:8 Bacaan 2: Roma 5:1-8 Menjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-Nya 1. Setelah Tuhan Yesus berhasil menyelesaikan tugas penyelamatan semesta melalui kematian dan kebangkitan-Nya, maka selanjutnya IA mengutus kita menjadi “pekerja di kebun anggur-Nya” (Mat. 9: 37- 38; Luk. 10: 2-3a). Saat

Membatasi GKJW



Renungan - Membatasi “ Apa Allah itu ada ?” tanya seorang Marxis “Tentu tidak seperti yang dipikirkan oleh rakyat,” jawab Sang Guru. “Siapa yang anda maksud, bila anda menyebut rakyat?” “Siapa- siapa saja.” (Dikutip dari buku “Sejenak bijak”, oleh Anthony de mello sj; KANISIUS, 1987, hal. 193). Bacaan : a. Kejadian 25: 19- 34 b. Roma 8:

Bukan Hantu Dalam Komedi, Balewiyata Jalan Raya Sukun Malang (1937), Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW



Artikel - “Selagi menunggu Pak Hashim datang, Bapak dan Ibu bisa mengemasi barang di kamar masing-masing karena memang sudah waktunya check out,” ujar Ketua Umum Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW). Sontak ruangan persidangan Sidang MA GKJW di ballroom Hotel Surya, Batu, menjadi heboh. Sebagian panitia sibuk membenahi setting