Renungan - Bacaan: Roma 4: 1-8 Rasul Paulus meneruskan apa yang menjadi diskusi sebelumnya dengan orang-orang yang mempunyai latar belakang Yahudi maupun Yunani. Bahwa semua orang sama di hadapan Tuhan dan oleh karena itu “apa yang harus dibanggakan?” Paulus menjelaskan orang boleh berbangga di dalam iman. Dan iman itu bukan prestasi,
-
Ibadah Minggu 30 Juni 2024 GKJW Jemaat Wiyung
-
Ya Ya Lagu Sajak Animasi Lebih Lanjut Musik Prasekolah Untuk Anak Anak
-
Kenapa Samudra Atlantik dan Pasifik Menolak untuk Menyatu
-
Selamat menyaksikan PIJAR NEWS Update Juni 2024
-
Blippi Dances with Tennis Balls a Lets Go to Wimbledon blippi shorts
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW
-
Hop Little Bunnies LBB Jump Hopping
-
Petualangan seru bersama Sam

2. Kampanye Sehat – H+23 PSBB.SbyKampanye Sehat – H+23 PSBB.Sby
Artikel - Waktu itu Achmad Yurianto, jubir pemerintah yang setiap hari kita lihat di TV belum lahir. Apalagi Mark Zuckerberg, pembuat Facebook ini. Sehingga informasi pandemi flu Spanyol waktu itu sangat minim sekali. Orang Jawa hanya bisa berkata, "isuk loro, bengi mati". Padahal flu Spanyol ini menyebar cepat di seluruh Hindia

3. Mental Block: Kurang Percaya DiriMental Block: Kurang Percaya Diri
Bineka - Saya akan mengawali tulisan ini dengan mengutip satu paragraf dari tulisan yang berjudul Kurang Percaya Diri yang sudah dimuat di situs www.gkjw.org Kutipannya demikian,” Dulur, ini artinya atau kesimpulannya masih banyak para UMKM yang belum memiliki keterampilan, baik keterampilan dalam mengemas produk, membuat konten promosi dan belum memiliki

4. Lumbung Miskin – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3)Lumbung Miskin – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3)
Artikel - Lumbung Miskin - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3) Pertanyaan saya ketika De Wolff mau mendirikan koperasi, mengapa tidak belajar dari Lumbung Miskin? Lumbung Miskin jauh telah ada sebelum ia dan pemerintah mendirikan lumbung-lumbung desa itu. Lebih dekat tempatnya dari Jerman, ketika ia belajar perkoperasian. Mojowarno, ketika Jellesma dan Paulus

5. Kamulyaning Gusti Wonten ing GesangKamulyaning Gusti Wonten ing Gesang
Renungan - Bacaan : Matius 17: 1-9 Kito asring nggumun naliko manggihi prastowo2 ingkang naliko kito tingali asring2 mboten kados limrahipun. Naliko rame2 rumiyen wonten penampakan wajah Gusti Yesus wonten ing langit (duko leres menopo mboten) lajeng dipun paring makna ingkang mawarni-warni. Raos nggumun ingkang kados mekaten mboten klentu, awit pinci

6. Hobi dan Uang lalu Uang dan HobiHobi dan Uang lalu Uang dan Hobi
Bineka - Para sahabat yang terkasih, Apa yang ada dalam pikirkan kita bila mendengar kata HOBI? Katanya, hobi itu memboroskan waktu, tenaga bahkan uang dengan sia- sia. Hobi itu tidak berguna bahkan cenderung sia - sia; Hobi itu menghambur hamburkan uang! Betulkah?? Bagaimana kalau hobi itu kita salurkan melalui embeumkm.com?

7. Mburu Uceng Kelangan DelegMburu Uceng Kelangan Deleg
Artikel - Kehilangan sesuatu yang lebih berharga karena mengejar sesuatu yang remeh. Ibarat memburu ikan kecil (uceng) sehingga kehilangan yang lebih besar (ikan gabus). Alkisah, hal ini juga pernah dialami kerabat Pandawa. Terbilang Sri Kresna, penasehat bijak dari trah Pandawa yang memiliki seorang putra bernama Samba. Putra dari Kresna ini jatuh

8. Gusti Mangertos Kabetahan KitaGusti Mangertos Kabetahan Kita
Renungan - Bacaan : Matius 4: 12-22 Wonten wartawan ingkang wawan rembag kalian salah satunggaling pasien ing griya sakit, "Miturut sampean, Gusti Allah kuwi apa lan sapa dik?" Pasien punika paring wangsulan, "Gusti Allah kuwi Maha tabib, sing mesti paring bagas kasarasan lan kakuatan nalikane wong lagi nandang lara. Panjenengane kuwi

9. Hempaskan Say…Hempaskan Say…
Artikel - Sebulan lebih keramaian di grup Fb GREJA KRISTEN JAWI WETAN (GKJW) ini. Diawali gelombang kejut bernama dana talenta abadi yang terkena masalah dalam pengelolaan, keriuhan lantas berkembang kemana-mana. Ada kritik, ada pembelaan. Ada motivator, ada komentator. Ada yang garis keras, ada yang garis lucu. Saya tidak akan posting soal

10. Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabatMenjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat
Renungan - Bacaan : Matius 10 : 24-39 "Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat" 1. Dalam bagian Sabda Yesus buat para murid-Nya adalah : "Bahwa keberadaan Murid tak kan lebih daripada Guru-nya" ( Mat. 10: 24). Demikianlah di era kita sekarang, bahwa menjadi saksi dan Murid-Nya jelas
