Artikel - Lukisan Tangan Berdoa Lukisan tangan berdoa sering kita lihat di sticker postingan grup WA atau yang lainnya, ternyata itu adalah lukisan Albrecht Durer yang luar biasa. Telah membuat orang terkesan dengan gambar tangan itu, bahkan sebelum mendengar kisahnya pun. Tak heran jika Michael Angelo pernah berkata: "Saya rela mati
-
Selamatkan bus bus itu Shorts TayoBahasaIndonesia
-
WOW Meekah DIYS a Real RAINBOW Lava Lamp Easy Crafts shorts
-
Ayo Membuat Pasir Kinetik Berkilauan Resep MUDAH Menghabiskan Waktu Santai
-
Painting with me using Guoache ep 534
-
Dongeng Bahasa Indonesia Kue Bolu Spesial untuk Piknik Oki Nirmala
-
KISAH DAUD VS GOLIATHo superbook
-
Lagu Rohani Kebacut Tresna GKJW Jemaat Dawarblandong
-
Ular Mencapai Jackpot Evolusioner Inilah Alasannya

2. Pohon Ketangi – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 6Pohon Ketangi – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 6
Artikel - Pohon Ketangi - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 6 Kempetai Jepang semakin menggila. Bersama antek anteknya, bak antikris. Tlatah Kristen Jawi Wetan, rata disambangi. Penjara, kamp kamp interniran semua penuh sesak. Penjara di daerah sekelas Kediri saja penuh. Sebagian besar JEMAAT TUMPUK dan seputaran Tulungagung, tawanannya. Tertulis 22

3. Kamulyaning Gusti Wonten ing GesangKamulyaning Gusti Wonten ing Gesang
Renungan - Bacaan : Matius 17: 1-9 Kito asring nggumun naliko manggihi prastowo2 ingkang naliko kito tingali asring2 mboten kados limrahipun. Naliko rame2 rumiyen wonten penampakan wajah Gusti Yesus wonten ing langit (duko leres menopo mboten) lajeng dipun paring makna ingkang mawarni-warni. Raos nggumun ingkang kados mekaten mboten klentu, awit pinci

4. Berkah DalemBerkah Dalem
Artikel - Berkah Dalem Mulanya umat Katholik memakai uluk salam, DEO GRATIAS. Yang berlaku di semua tempat dan waktu. Ketika bertemu, bersapa, mengawalinya dengan deo gratias. Dari kata latin yang bermakna: Syukur Kepada Allah. Salam yang indah penuh makna. Tetapi pada pengucapannya terdengar asing. Ya karena dari bahasa asing (latin) itu. Terlebih bagi

5. Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (2)Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (2)
Artikel - ( Sambungan dari https://gkjw.org/673-yesus-logos-dan-tao-belajar-dan-berbagi-dari-seorang-guru-taoisme-1/ ) 3. Hidup Selaras dengan Tuntutan Tao Chuang Tzu berkata: “Orang-orang benar pada masa kuno tidak mengetahui apapun tentang mencintai kehidupan, mereka juga tidak mengetahui apapun tentang membenci kematian”. Lao Tzu juga menambahkan, “Hidup dan mati sudah ditakdirkan”, lagi kata Lao Tze, “sama konstannya dengan datangnya

6. Kemurnian Hati untuk Mengasihi Tuhan dan SesamaKemurnian Hati untuk Mengasihi Tuhan dan Sesama
Renungan - Bacaan : Matius 5: 21-37 Saudara-saudara yang diaksihi oleh Tuhan Yesus, Ketika sedang berada di tempat umum, pastinya kita pernah menemui ada kalimat-kalimat peringatan yang di tempel di tembok maupun pintu masuk untuk menunjukkan suatu larangan tertentu. Misalnya saja, ketika kita sedang melewati jembatan yang dialiri sungai deras dan bersih

7. Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (2)Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (2)
Artikel - (Bagian Kedua) ( Sambungan dari https://gkjw.org/584-ikhtisar-setengah-perjalanan-kita-1/ ) LGBTQI, pertama kali muncul dengan nama LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender), kemudian berubah menjadi LGBTQ (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer), yang terbaru ada LGBGTQI (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer/Questioning, dan Intersex), bahkan ada istilah yang belum populer yaitu LGBTQI2-S (Lesbian, Gay, Bisexual,

8. Refleksi Rumahan #24: Cara PandangRefleksi Rumahan #24: Cara Pandang
Renungan - Refleksi Rumahan #24: Cara Pandang Masing-masing orang punya cara pandang yang unik dan khas berdasar pada proses panjang pembiasaan dan pembelajaran diri sepanjang hidupnya. Bukan realitas yang akan menguji kesahihan sebuah cara pandang, tapi pengakuan baik yang bersifat personal maupun komunal. Cara pandang tiap orang mengalami perubahan sepanjang dia hidup

9. Refleksi rumahan #28: Para PenggeledahRefleksi rumahan #28: Para Penggeledah
Renungan - Refleksi rumahan #28: Para Penggeledah Tidak banyak orang yang tugasnya menggeledah, tapi kangan tanya berapa banyak orang yang suka menggeledah. Seolah-olah menemukan barang bukti dan tangkap tangan, sebagaimana tugas aparat negara yang berprestasi menjerat koruptor adalah prestasi kehidupan. Banyak drama diciptakan untuk memperlihatkan lika-liku dan rumitnya jalan penggeledahan seseorang pada

10. Kekuasaan diberikan untuk menjadikan utuh kembaliKekuasaan diberikan untuk menjadikan utuh kembali
Renungan - Bacaan: II Korintus 13 : 11-13 dan Matius 28: 16-20. "Lalu Allah memberkati hari ke tujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah IA berhenti dari segala penciptaan yang telah dibuat-Nya" (Kejadian 2: 3) 1. Dalam dunia politik pemerintahan suatu negara, yang namanya kekuasaan selalu menjadi topik