Artikel - (Tulisan pertama dari dua tulisan) 1. Catatan Pengantar Sejak “Majelis Ulama Indonesia (MUI)” Jawa Timur mengeluarkan tausiyahnya melalui suratnya No. 110/MUI/JTM/2019, yang menilai salam lintas agama sebagai syubhat yang dapat merusak kemurnian aqidah, telah menyulut kontroversi. Seperti diketahui, salam lintas agama akhir-akhir ini lazim dipraktekkan di Indonesia, seperti yang selalu
-
IBADAH MINGGU - 12 MEI 2024 GKJW NGAGEL
-
All in the Mind! | Antiks SHORTS | Funny Cartoons For Kids #shorts #kidscartoon #Antiks
-
Ibadah Kontemporer Kenaikan Tuhan Yesus - GKJW Jember | 9 Mei 2024
-
Semangat BerkebuncaAsU | Oddbods | Kartun Lucu Kocak | @OddbodsIndonesia | AUKartun Anak-Anak AU
-
Siaran Langsung i Cerita Kartun Bahasa Indonesia
-
KA RENA NYANYI LAGU KINGKONG TERBALIK #superbook
-
Wind Down Song a New Song! | Little Baby Bum
-
Tayo yang Terbaik #Shorts #TayoBahasaIndonesia
2. Kunci Keberhasilan New Zealand Lawan COVID-19, Bisakah Ditiru Indonesia?Kunci Keberhasilan New Zealand Lawan COVID-19, Bisakah Ditiru Indonesia?
Artikel - New Zealand mendeklarasikan keberhasilan mereka dalam menangani kasus COVID-19 di wilayahnya. Bisakah Indonesia menirunya? Pagi ini seperti biasa saya awali dengan membaca berita dari portal media online. Lantas, saya tertuju pada sebuah pemberitaan soal New Zealand, sebuah negara yang terletak di timur Australia. Saya cukup tertarik karena negara yang
3. KadiwasanKadiwasan
Renungan - Waosan : YOKANAN 20 : 19 - 31 Tema : KADIWASAN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Wonten satunggal metode pendidikan kangge para tiyang sepuh anggenipun nggulawentah anak. Ing metode punika bocah kaperang dados 3 (tigang) kelompok kategori adhedasar yuswanipun. Golongan ingkang sepisan ing umur 0-6 tahun, lajeng 7-12 tahun lan 13-18 tahun. Kangge
4. Ratu Adil – H+15 PSBB.SbyRatu Adil – H+15 PSBB.Sby
Artikel - Cuplikan debat, adu elmu Ngabdullah Vs Endang Sampurnawati : Endang : "Ana kemiri tiba saiki, kena dijupuk dhek wingi". Ada buah kemiri jatuh sekarang, tapi buahnya bisa diambil (dinikmati) kemarin. Ngabdullah : "Ratu adil mertamu, tamu mbagekake kang didayohi. Sebiting tanpa sangu" Ratu adil datang sebagai tamu justru ia yang melayani padahal
5. Gesang Migunani Tumrap SesamiGesang Migunani Tumrap Sesami
Renungan - Bacaan : Matius 5: 13-20 Bapak ibu para sedherek ingkang binerkahan dening Gusti, Wonten kata bijak ingkang nyebataken "Sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi manusia yang lain" ukoro meniko ngemu teges bilih manungso ingkang kasebat "tiyang sae"/ orang baik meniko ingkang migunani tumrap sesami. Menawi ingkang murah senyum (inggih sae),
6. Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ariRefleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari
Renungan - Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari Ada aku yang lain dalam tiap kehadiran manusia, begitulah setidaknya tradisi kearifan yang hidup mengalir dalam darahku. Bahwa yang disebut 'aku' itu tidak pernah benar-benar sendiri. Dia hadir di dunia bersama aku bawaan, aku pemberian, dan aku pendahulu. Sulit membayangkan mengenai hal itu
7. Musqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.SbyMusqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.Sby
Artikel - Raden Paing, nama kecil Wiryoguno sosok sakti mandraguna. Puluhan elmu dikuasai. Mulai elmu Panitisan sampai Nerang Hujan ia bisa. Bisa jadi turunan trah ningrat bangsawan, hal seperti ini harus dikuasai. Seperti ayahnya, Pangeran Cokrokusumo dari Kesultanan Bangkalan. Dimana ada paguron dengan elmu baru, Wiryoguno pasti kesana. Ke Jember sinau
8. Refleksi rumahan #28: Para PenggeledahRefleksi rumahan #28: Para Penggeledah
Renungan - Refleksi rumahan #28: Para Penggeledah Tidak banyak orang yang tugasnya menggeledah, tapi kangan tanya berapa banyak orang yang suka menggeledah. Seolah-olah menemukan barang bukti dan tangkap tangan, sebagaimana tugas aparat negara yang berprestasi menjerat koruptor adalah prestasi kehidupan. Banyak drama diciptakan untuk memperlihatkan lika-liku dan rumitnya jalan penggeledahan seseorang pada
9. Iman Meneguhkan Taurat sebagai Firman AllahIman Meneguhkan Taurat sebagai Firman Allah
Renungan - Bacaan: Roma 3: 27-31 SALAM SEJAHTERA DALAM KRISTUS Sebagaimana kita ketahui bahwa GKJW Jemaat Blitar memanfaatkan ibadah patuwen sebagai sarana katekisasi lanjutan. Dan tahun 2020 ini kita mempelajari Surat Paulus kepada Jemaat di Roma. Ibadah pekan lalu kita telah mempelajari Roma 3: 21-26 yang gagasan intinya adalah Tetapi sekarang kebenaran Allah
10. Kamulyaning Gusti Wonten ing GesangKamulyaning Gusti Wonten ing Gesang
Renungan - Bacaan : Matius 17: 1-9 Kito asring nggumun naliko manggihi prastowo2 ingkang naliko kito tingali asring2 mboten kados limrahipun. Naliko rame2 rumiyen wonten penampakan wajah Gusti Yesus wonten ing langit (duko leres menopo mboten) lajeng dipun paring makna ingkang mawarni-warni. Raos nggumun ingkang kados mekaten mboten klentu, awit pinci