Renungan - Refleksi Rumahan #24: Cara Pandang Masing-masing orang punya cara pandang yang unik dan khas berdasar pada proses panjang pembiasaan dan pembelajaran diri sepanjang hidupnya. Bukan realitas yang akan menguji kesahihan sebuah cara pandang, tapi pengakuan baik yang bersifat personal maupun komunal. Cara pandang tiap orang mengalami perubahan sepanjang dia hidup
-
Ibadah Minggu Pagi 30 Juni 2024 GKJW Banyuwangi
-
SELAH WORSHIP TUHAN YANG BESAR SARI SIMORANGKIR
-
Aku Diadopsi oleh Miss Delight Petak Umpet Ekstrim
-
SUPERBOOK KIDS CLUB ucU 30 JUNI 2024 SEKOLAH MINGGU ONLINE superbook
-
Benar dan Salah Princess Good Evil in Indonesian Dongeng Bahasa Indonesia IndonesianFairyTales
-
name the color
-
IBADAH NUANSA PEMUDA 30 JUNI 2024 GKJW BABATAN
-
Live Stream Ibadah Pagi 30 Juni 2024 GKJW Jemaat Gresik

2. AjrihAjrih
Renungan - Waosan : Yokanan 14:15-21 Tema : AJRIH Raos ajrih punika dados salah satunggal wujuding emosi ingkang paling wiwitan dipun raosaken dening manungsa. Raos ajrih lan kuwatos punika menawi boten dipun tata saged dados penyakit ingkang naminipun fobia. Sawetawis fobia ingkang asring dipun raosaken dening tiyang kathah inggih punika : ophidiofobia

3. Nilai DiriNilai Diri
Artikel - Seorang santri sedang membersihkan aquarium Kyainya, ia memandang ikan arwana dengan takjub. Gak sadar Kyainya sudah berada di belakangnya. "Kamu tau berapa harga ikan itu?". Tanya sang Kyai. "Gak tahu". Jawab si Santri. "Coba tawarkan pada tetangga sebelah!!". Perintah sang Kyai. Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga... Kemudian kembali menghadap sang

4. Warung Kopi Tak KieWarung Kopi Tak Kie
Bineka - Kopi yang dibesut keluarga Liong di Warung Tak Kie ini diramu (dan populer) sejak pertengahan 1970-an, meskipun kedai ini sudah dibuka sejak 1927. Lokasinya di tengah-tengah pecinan di Jakarta Utara. Pecinan adalah kawasan yang ditetapkan Pemerintah Hindia Belanda sesuai wijkstelsel (1843) yang memisahkan pemukiman berdasarkan ras. Sajiannya hanya dua

5. Mengurai Kontroversi Seputar Salam Lintas AgamaMengurai Kontroversi Seputar Salam Lintas Agama
Artikel - (Tulisan pertama dari dua tulisan) 1. Catatan Pengantar Sejak “Majelis Ulama Indonesia (MUI)” Jawa Timur mengeluarkan tausiyahnya melalui suratnya No. 110/MUI/JTM/2019, yang menilai salam lintas agama sebagai syubhat yang dapat merusak kemurnian aqidah, telah menyulut kontroversi. Seperti diketahui, salam lintas agama akhir-akhir ini lazim dipraktekkan di Indonesia, seperti yang selalu

6. Persaudaraan Sejati – H+20 PSBB.SbyPersaudaraan Sejati – H+20 PSBB.Sby
Artikel - Hari ini bulan Mei di Surabaya, 2 tahun lalu. Di sudut kota semarak spanduk bertulis khas Suroboyo seperti, Suroboyo Wani, Iki Suroboyo Cok, Teroris Jancok, dll Ini ungkapan kemarahan atau empati warga Surabaya setelah beberapa Gereja di bom. Saya jadi teringat 24 tahun lalu, di kota sama. Sama Hari Minggu, 9

7. Merdeka?Merdeka?
Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan pernah ada habisnya. Sudah saatnya ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya

8. Berkah DalemBerkah Dalem
Artikel - Berkah Dalem Mulanya umat Katholik memakai uluk salam, DEO GRATIAS. Yang berlaku di semua tempat dan waktu. Ketika bertemu, bersapa, mengawalinya dengan deo gratias. Dari kata latin yang bermakna: Syukur Kepada Allah. Salam yang indah penuh makna. Tetapi pada pengucapannya terdengar asing. Ya karena dari bahasa asing (latin) itu. Terlebih bagi

9. Siwering Kawilujengan – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 4Siwering Kawilujengan – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 4
Artikel - Siwering Kawilujengan - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 4 Dengan tuduhan pro kolonial, antek Belanda. Siapapun yang menangkap JEROBEAM MATTHEUS MATDAKIM adalah kesalahan besar. Bahkan sampai meninggal pula. Jika KEMPETAI Jepang mendapatkan dari KIPAS HITAM (mata-mata pribumi), informasi salah. Informan antiKris mendompleng Nippon. Mereka tidak melihat rekam jejak J.

10. Menyikapi PencobaanMenyikapi Pencobaan
Renungan - Bacaan: Matius 4: 1-11 Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Kisah buah pengetahuan maupun pencobaan di padang gurun tentu terdengar sangat familiar. Kita semua tahu garis besar dan hasil akhir keduanya. Adam dan Hawa yang jatuh dalam dosa sedangkan Tuhan Yesus, bertahan hingga akhir dari pencobaan iblis.
