Artikel - Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi saat, tahun 2020 ini, sudah sangat pesat. Berbeda dengan di era tahun 80-an. Ketika itu apabila seseorang ingin berkomunikasi dengan pihak lain, agak mengalami kesulitan. Orang jaman sekarang mengatakan komunikasi yang “lelet”. Sebagai contoh, ketika seorang lelaki mengirimkan surat cintanya kepada gadis
-
18 Teka teki Ini Lebih Menyegarkan dari Espresso
-
Pakaian Menakjubkan DIY untuk Boneka Wednesday Addams yang Terbuat dari Balon
-
Blippis Day in the Life of the Animals Blippi Educational Videos for Kids
-
Oki dan Nirmala Misteri Hilangnya Kue Pak Dobleh shorts
-
Ayo Membuat Pasir Kinetik Berkilauan Resep MUDAH Menghabiskan Waktu Santai
-
Delman Puri Animation shorts puri hewan
-
Hello my friend Caterpillar LBB insect butterfly
-
DETIK DETIK DAUD KALAHKAN GOLIATH superbook

2. Koperasi – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 1)Koperasi – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 1)
Artikel - Koperasi - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 1) Hari lahir Koperasi Indonesia, 12 Juli. Sejarah koperasi negeri ini mencatat nama R. Aria Wiriatmadja, Patih di Purwokerto mendirikan koperasi tahun 1896. Berangkat dari fakta banyaknya pegawai yang terjerat rentenir bunga tinggi, ia mendirikan koperasi pegawai. Model ini terus dikembangkan De Wolf

3. Unduh-unduh – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5)Unduh-unduh – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5)
Renungan - Unduh-unduh - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5) Perjalanan Lumbung Miskin menjadi Lumbung Pirukunan akhirnya menjadi Unduh-unduh. WARGA menyebutnya sebagai perayaan (RIYOYO). Merayakan rasa syukur hasil panen (biasanya dirayakan bulan Mei). Unduh unduh dirayakan sekitar tahun 1930. Ketika Mojowarno menyatu dengan pasamuwan lainnya (saat itu, 55 pasamuwan) dalam wadah MAJELIS

4. Emde Straat SoerabaiaEmde Straat Soerabaia
Artikel - Semua cerita berawal disini. Rumah tua kayu berlantai dua, di luar kota benteng Surabaya. Pemukiman orang indo Eropa. Rumah Johannes Emde, tukang jam berkebangsaan Jerman. Lantai dasar tempat kerjanya, bengkel arloji. Lantai atas tempat tinggal dan ruang pertemuan OSS (orang saleh Surabaya). Rumah ini juga menyiapkan kamar khusus.

5. Cangkir Kopi Douwe Egbert: Gadis Berhias MutiaraCangkir Kopi Douwe Egbert: Gadis Berhias Mutiara
Bineka - Kejayaan perdagangan dengan Asia Tenggara pada abad ke 18 membuat Belanda menjadi kekuatan ekonomi dunia. Seorang pedagang bernama Egbert Douwes memanfaatkan momentum ini. Ia mendirikan sebuah toko bernama De Witte Os (Kerbau Putih) di Joure, Friesland yang ada di bagian utara Belanda pada 1752. Toko itu menjual kopi, teh

6. PENTAKOSTA Kala ituPENTAKOSTA Kala itu
Artikel - PENTAKOSTA Kala itu. Perayaan Hari Pentakosta di Mojowarno 20 Mei 1923 terasa sangat istimewa. Terasa pas, (seperti) Roh Kudus telah turun diatas kepala kepala orang Jawa itu. Secara ekumenis Minggu Pentakosta juga disebut hari kelahiran Gereja. Bukan karena efek kebangkitan nasional saja (saat itu marak). Kebangkitan Yesus adalah yang

7. Yang Sama, Yang BerubahYang Sama, Yang Berubah
Artikel - Saya menonton The Sound of Music ketika saya kelas 1 SMA, tahun 2000. Saya membeli VCDnya di Disc Tarra, Malang, yang nempel di Gramedia Alun-alun. Kala itu, bisa masuk ke toko itu rasanya keren banget. Sekarang toko itu sudah tutup, bangkrut akhir 2015. Sudah tak ada lagi yang

8. Berduri tapi WangiBerduri tapi Wangi
Renungan - Berduri tapi Wangi Bacaan: Keluaran 3 :1-6 dan Roma 2 : 12-16. 1. Sepanjang hidup kita manusia di bumi, pada dasarnya selalu diperhadapkan pada “misteri” tentang Tuhan. Suatu kekuatan yang melebihi alam “natur” yang kita kenal. Sehingga sering juga disebut dengan istilah “Supranatural”. Bahwa pengenalan terhadap “Sang Tuhan” itu oleh

9. Masalah Penyimpangan Orientasi SeksualMasalah Penyimpangan Orientasi Seksual
Artikel - Seminggu yang lalu, saya melakukan sesi terapi yang pertama untuk seorang klien laki-laki usia 28 tahun dengan masalah penyimpangan orientasi seksual. Klien ini merasa dan mengakui adanya dorongan seksual terhadap sesama jenis. Awalnya dorongan seksual terhadap laki-laki ini, dirasakan oleh klien saat masih duduk di bangku SMP. Hingga akhirnya

10. Taubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" KempotTaubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" Kempot
Artikel - 1. RANAH PRIVAT, BUKAN KONSUMSI PUBLIK Menghadapi maraknya ujaran kebencian (hate speech), ramai-ramai kita sematkan identitas kenusantaraan dalam agama kita. Apakah itu Islam, Hindu atau Kristen, lebih ramah rasanya kalau kita sematkan kata “nusantara” di belakangnya. Entah kenapa, akhir-akhir ini “syahwat keagamaan” kita cepat sekali naik dalam menyikapi