loading

Results For: maluma felices los 4 zumba fitness

Membatasi GKJW



Renungan - Membatasi “ Apa Allah itu ada ?” tanya seorang Marxis “Tentu tidak seperti yang dipikirkan oleh rakyat,” jawab Sang Guru. “Siapa yang anda maksud, bila anda menyebut rakyat?” “Siapa- siapa saja.” (Dikutip dari buku “Sejenak bijak”, oleh Anthony de mello sj; KANISIUS, 1987, hal. 193). Bacaan : a. Kejadian 25: 19- 34 b. Roma 8:

Dokter Merawat Bangsa - H+25 PSBB.Sby gkjw-dokter-abdoel-rivai



Artikel - Saat itu, pandemi Flu Spanyol di Hindia Belanda. Semua negara termasuk Hindia Belanda di buat kalang kabut. Klinik kesehatan rumah sakit penuh sesak orang berobat yang obatnya belum ada. Dinas kesehatan rakyat Hindia Belanda hanya mengandalkan kina dan aspirin. Pil yang sudah teruji masa pandemi malaria tapi untuk flu

Menjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-Nya, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW



Renungan - Bacaan 1: Matius 9:35 s/d 10:8 Bacaan 2: Roma 5:1-8 Menjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-Nya 1. Setelah Tuhan Yesus berhasil menyelesaikan tugas penyelamatan semesta melalui kematian dan kebangkitan-Nya, maka selanjutnya IA mengutus kita menjadi “pekerja di kebun anggur-Nya” (Mat. 9: 37- 38; Luk. 10: 2-3a). Saat

Bukan Hantu Dalam Komedi, Balewiyata Jalan Raya Sukun Malang (1937), Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW



Artikel - “Selagi menunggu Pak Hashim datang, Bapak dan Ibu bisa mengemasi barang di kamar masing-masing karena memang sudah waktunya check out,” ujar Ketua Umum Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW). Sontak ruangan persidangan Sidang MA GKJW di ballroom Hotel Surya, Batu, menjadi heboh. Sebagian panitia sibuk membenahi setting

gereja baru gkjw



Artikel - Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen No. B-184/DJ.IV/BA.01.1/05/2020 kepada Menteri Agama RI dalam perihal ditulis “Revitalisasi Fungsi Rumah Ibadah (Gedung Gereja) dalam tatanan kehidupan baru”. Surat ini sebagai masukan kepada Menteri Agama tentu bersama masukan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Islam, Hindu, Buddha, Konghucu. Apakah yang ada

Related Post

Merdeka?, Gerakan Warga GKJW, GKJW.org

7. Merdeka?Merdeka?



Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan  pernah ada habisnya.  Sudah saatnya  ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya

Dengan Tindakan Tegas Polisi Telah Menangkap Ketua Khilafatul Muslimin, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org

8. Dengan Tindakan Tegas Polisi Telah Menangkap Ketua Khilafatul MusliminDengan Tindakan Tegas Polisi Telah Menangkap Ketua Khilafatul Muslimin



Bineka - Nama Khilafatul Muslimin mencuat dan menjadi viral di media sosial usai melakukan konvoi 'Kebangkitan Khilafah' di wilayah Cawang, Jakarta Timur. Nah kita tahu Khilafatul Muslimin (KM) merupakan sebuah organisasi keagamaan Indonesia yang mengusung ideologi khilafah. Dan organisasi tersebut didirikan oleh Abdul Qadir Baraja pada 1997 dan berpusat di

Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1), Gerakan Warga GKJW, GKJW

10. Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (2)Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (2)



Artikel - (Bagian Kedua) ( Sambungan dari https://gkjw.org/584-ikhtisar-setengah-perjalanan-kita-1/ ) LGBTQI, pertama kali muncul dengan nama LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender), kemudian berubah menjadi LGBTQ (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer), yang terbaru ada LGBGTQI (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer/Questioning, dan Intersex), bahkan ada istilah yang belum populer yaitu LGBTQI2-S (Lesbian, Gay, Bisexual,

Lumbung Desa - Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2), Gerakan Warga GKJW, GKJW

11. Lumbung Desa – Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2)Lumbung Desa – Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2)



Artikel - Lumbung Desa - Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2) Setelah usulan De Wolff, Bank Pertolongan Tabungan Pertanian diubah menjadi koperasi ditolak pemerintah. Pemerintah Hindia Belanda justru mendirikan lumbung-lumbung desa baru untuk usulnya. De Wolff tetap menata lumbung desa nantinya menjadi koperasi, seperti cita-citanya. Didukung pemerintah, De Wolff langsung mendirikan 250