Artikel - Seharian kemarin, di beberapa grup yang saya ikuti beredar informasi terbongkarnya sepak terjang gereja Shincheonji di Indonesia. Informasi yang dibagikan dari SEWORD itu menyebut Shincheonji adalah gereja aliran sesat dari Korea Selatan, pasalnya Lee Man-hee pemimpin Shincheonji mengklaim dirinya adalah mesias atau sang juru selamat. Setelah membaca artikel itu
-
name the color
-
Bake a Cake Song More Little Baby Bum Nursery Rhymes for Babies
-
which one is your favorite
-
SKW 015 name the color
-
PENIUP SULING KOTA HAMELIN Dongeng Bahasa Indonesia Cerita2 Dongeng Dongeng sebelum tidur
-
Ibadah Minggu GKJW Jember Minggu 30 Juni 2024
-
Oki dan Nirmala Misteri Hilangnya Kue Pak Dobleh shorts
-
Ibadah Minggu GKJW Jemaat Tulangbawang 30 Juni 2024

2. Nilai DiriNilai Diri
Artikel - Seorang santri sedang membersihkan aquarium Kyainya, ia memandang ikan arwana dengan takjub. Gak sadar Kyainya sudah berada di belakangnya. "Kamu tau berapa harga ikan itu?". Tanya sang Kyai. "Gak tahu". Jawab si Santri. "Coba tawarkan pada tetangga sebelah!!". Perintah sang Kyai. Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga... Kemudian kembali menghadap sang

3. Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ariRefleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari
Renungan - Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari Ada aku yang lain dalam tiap kehadiran manusia, begitulah setidaknya tradisi kearifan yang hidup mengalir dalam darahku. Bahwa yang disebut 'aku' itu tidak pernah benar-benar sendiri. Dia hadir di dunia bersama aku bawaan, aku pemberian, dan aku pendahulu. Sulit membayangkan mengenai hal itu

4. Becik Ketitik "Gendheng" KetaraBecik Ketitik "Gendheng" Ketara
Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan. Kalaupun

5. Pada Suatu Ketika…Pada Suatu Ketika…
Artikel - Penelitian secara medis menunjukkan, menyanyikan lagu-lagu rohani memiliki efek psikoterapi yang khas secara neurofisiologis. Analisis oleh Gao et al. (2019) menemukan, selama kita menyanyikan suatu pujian rohani, ada bagian endogen dari otak mengalami perubahan kimiawi secara regional yang diakibatkan munculnya osilasi (gelombang) delta. Bahasa ilmiah ini kalau mau disederhanakan

6. Tata Kelola Yang Baik Sebagai Sumber Kepercayaan OrganisasiTata Kelola Yang Baik Sebagai Sumber Kepercayaan Organisasi
Artikel - Saatnya untuk bicara lebih serius. Setelah keriuhan pendapat terkait penempatan dana abadi GKJW di sejumlah koperasi dan badan usaha investasi –menuai banyak perhatian termasuk di media sosial– saatnya memikirkan langkah perbaikan. Pengakuan terbuka Pelayan Harian Majelis Agung (PHMA) akan kesalahan dalam mengelola dana, patut disambut dengan hati terbuka untuk

7. Persaudaraan Sejati – H+20 PSBB.SbyPersaudaraan Sejati – H+20 PSBB.Sby
Artikel - Hari ini bulan Mei di Surabaya, 2 tahun lalu. Di sudut kota semarak spanduk bertulis khas Suroboyo seperti, Suroboyo Wani, Iki Suroboyo Cok, Teroris Jancok, dll Ini ungkapan kemarahan atau empati warga Surabaya setelah beberapa Gereja di bom. Saya jadi teringat 24 tahun lalu, di kota sama. Sama Hari Minggu, 9

8. Musqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.SbyMusqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.Sby
Artikel - Raden Paing, nama kecil Wiryoguno sosok sakti mandraguna. Puluhan elmu dikuasai. Mulai elmu Panitisan sampai Nerang Hujan ia bisa. Bisa jadi turunan trah ningrat bangsawan, hal seperti ini harus dikuasai. Seperti ayahnya, Pangeran Cokrokusumo dari Kesultanan Bangkalan. Dimana ada paguron dengan elmu baru, Wiryoguno pasti kesana. Ke Jember sinau

9. Ketika Santo bertemu Rasul – H+36 PSBB.sbyKetika Santo bertemu Rasul – H+36 PSBB.sby
Artikel - Saat itu pertengahan tahun 1814, di Surabaya. Pertemuan dengan JOSEPH KAM merubah hidup JOHANNES EMDE. Terutama tentang PI. Bukan kebetulan mereka berdua terdidik Pietisme sejak kecil. Bukan kebetulan pula mereka "terdampar" di Surabaya karena kapal. Konon Emde baru datang di Hindia Belanda 1802 terkena wajib militer. Ikut kapal perang. Sampai

10. Siwering Kawilujengan – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 4Siwering Kawilujengan – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 4
Artikel - Siwering Kawilujengan - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 4 Dengan tuduhan pro kolonial, antek Belanda. Siapapun yang menangkap JEROBEAM MATTHEUS MATDAKIM adalah kesalahan besar. Bahkan sampai meninggal pula. Jika KEMPETAI Jepang mendapatkan dari KIPAS HITAM (mata-mata pribumi), informasi salah. Informan antiKris mendompleng Nippon. Mereka tidak melihat rekam jejak J.
