Artikel - Waktu itu Achmad Yurianto, jubir pemerintah yang setiap hari kita lihat di TV belum lahir. Apalagi Mark Zuckerberg, pembuat Facebook ini. Sehingga informasi pandemi flu Spanyol waktu itu sangat minim sekali. Orang Jawa hanya bisa berkata, "isuk loro, bengi mati". Padahal flu Spanyol ini menyebar cepat di seluruh Hindia
-
Ya Ya Lagu Sajak Animasi Lebih Lanjut Musik Prasekolah Untuk Anak Anak
-
Ibadah Minggu GKJW Jember Minggu 30 Juni 2024
-
Bayi Panda jembatan yang Terjatuh Lagu Mobil o Lagu Anak anak BabyBus Bahasa Indonesia
-
AuBlah bla dengan April dan Shredder shorts tmnt ninjaturtles teenagemutantninjaturtles
-
Lagu Rohani Kebacut Tresna GKJW Jemaat Dawarblandong
-
Pakaian Menakjubkan DIY untuk Boneka Wednesday Addams yang Terbuat dari Balon
-
KOQ ONOK TEROP REK KONDANGAN TA Episode 11
-
Bambang Noorsena is live KONTROVERSI SALAM LINTAS AGAMA

2. Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (3)Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (3)
Artikel - (Bagian Ketiga) ( Sambungan dari https://gkjw.org/588-ikhtisar-setengah-perjalanan-kita-2/ ) Teologi Queer, sebuah pandangan orang-orang yang concern terhadap keberadaan orang-orang yang diwakili dengan emoji pelangi dalam gawai kita muncul setelah beberapa fokus teologi lain ‘merauo kesuksesan’, seperti Teologi Pembebasan (memberontak terhadap penindasan orang miskin) dan Teologi Hitam (melawan rasisme)[2]. Queer (kata sifat), secara

3. Musqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.SbyMusqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.Sby
Artikel - Raden Paing, nama kecil Wiryoguno sosok sakti mandraguna. Puluhan elmu dikuasai. Mulai elmu Panitisan sampai Nerang Hujan ia bisa. Bisa jadi turunan trah ningrat bangsawan, hal seperti ini harus dikuasai. Seperti ayahnya, Pangeran Cokrokusumo dari Kesultanan Bangkalan. Dimana ada paguron dengan elmu baru, Wiryoguno pasti kesana. Ke Jember sinau

4. Nilai DiriNilai Diri
Artikel - Seorang santri sedang membersihkan aquarium Kyainya, ia memandang ikan arwana dengan takjub. Gak sadar Kyainya sudah berada di belakangnya. "Kamu tau berapa harga ikan itu?". Tanya sang Kyai. "Gak tahu". Jawab si Santri. "Coba tawarkan pada tetangga sebelah!!". Perintah sang Kyai. Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga... Kemudian kembali menghadap sang

5. Refleksi Rumahan #24: Cara PandangRefleksi Rumahan #24: Cara Pandang
Renungan - Refleksi Rumahan #24: Cara Pandang Masing-masing orang punya cara pandang yang unik dan khas berdasar pada proses panjang pembiasaan dan pembelajaran diri sepanjang hidupnya. Bukan realitas yang akan menguji kesahihan sebuah cara pandang, tapi pengakuan baik yang bersifat personal maupun komunal. Cara pandang tiap orang mengalami perubahan sepanjang dia hidup

6. Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ariRefleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari
Renungan - Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari Ada aku yang lain dalam tiap kehadiran manusia, begitulah setidaknya tradisi kearifan yang hidup mengalir dalam darahku. Bahwa yang disebut 'aku' itu tidak pernah benar-benar sendiri. Dia hadir di dunia bersama aku bawaan, aku pemberian, dan aku pendahulu. Sulit membayangkan mengenai hal itu

7. Pancasila – Trisila – Ekasila : Benarkah Pengkhianatan Terhadap Bangsa dan Negara ?Pancasila – Trisila – Ekasila : Benarkah Pengkhianatan Terhadap Bangsa dan Negara ?
Artikel - (Catatan Refleksi dalam menyambut 50 Tahun Haul Bung Karno). 1. Catatan Pendahuluan RUU-HIP menuai polemik publik. Beberapa orang menuduh bahwa Pancasila yang diperas menjadi Trisila dan Ekasila adalah merupakan bentuk pengkhianatan terhadap bangsa dan negara. Benarkah? Tuduhan itu khususnya berkaitan dengan Pasal 7 draf RUU Haluan Ideologi Pancasila yang memuat

8. Menyikapi PencobaanMenyikapi Pencobaan
Renungan - Bacaan: Matius 4: 1-11 Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Kisah buah pengetahuan maupun pencobaan di padang gurun tentu terdengar sangat familiar. Kita semua tahu garis besar dan hasil akhir keduanya. Adam dan Hawa yang jatuh dalam dosa sedangkan Tuhan Yesus, bertahan hingga akhir dari pencobaan iblis.

9. Ketika Santo bertemu Rasul – H+36 PSBB.sbyKetika Santo bertemu Rasul – H+36 PSBB.sby
Artikel - Saat itu pertengahan tahun 1814, di Surabaya. Pertemuan dengan JOSEPH KAM merubah hidup JOHANNES EMDE. Terutama tentang PI. Bukan kebetulan mereka berdua terdidik Pietisme sejak kecil. Bukan kebetulan pula mereka "terdampar" di Surabaya karena kapal. Konon Emde baru datang di Hindia Belanda 1802 terkena wajib militer. Ikut kapal perang. Sampai

10. Swanten kang LeresSwanten kang Leres
Renungan - Waosan : YOKANAN 10 : 1 – 10 Tema : SWANTEN KANG LERES Ibu/bapak/sedherek para kekasihipun Gusti, Salah satunggaling tokoh pahlawan Indonesia ingkang nami Ki Hajar Dewantara nate paring piwulang kangge para murid Sekolah Taman Siswa bilih nakal itu boleh tapi bodoh itu jangan. Tegesipun ukara punika para siswa dipun