Artikel - C.L. Coolen nan Unik - Bagian 1 Dalam buku Sejarah GKJW: MAGNALIA DEI (Karya Allah yang Agung), penulis Pdt. Em. Ismanoe Mestaka, PT Kanisius, Yogya, 2019, disebutkan di Jawa ada larangan mengabarkan Injil di antara penduduk Jawa dari Pemerintah Hindia Belanda. Meski demikian iman Kristen masuk juga dengan cara yang
-
Blippi Dances with Tennis Balls a! Lets Go to Wimbledon! #blippi #shorts
-
New Home | I gave my Room a COZY MAKEOVER!
-
Hey Diddle Diddle #LBB #Bus #Stars
-
Ibadah Bulan Keluarga Minggu, 30 Juni 2024 PK 09.00 WIB , Bahasa Jawa GKJW Jemaat Darmo
-
aAEAoi AUA aooioe24UuE yn l OOAa EAoi aooi l i OOAaUA IUoc l oaiu AUA l EAoi Io yU
-
Ayo Pergi ke Dokter Gigi! u| Lagu Kebiasaan Baik | Ayo ! Neo | Lagu Anak | BabyBus Bahasa Indonesia
-
Family Gathering Kemudi Part 2
-
Aku Membangun 4 Ruang Rahasia Yang Tak Akan Pernah Kamu Temukan!
![riwayat Yeremia, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org riwayat Yeremia, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-riwayat-yeremia.jpg-400x225.jpg)
2. Sekilas Ringkasan Riwayat YeremiaSekilas Ringkasan Riwayat Yeremia
Artikel - PENGANTAR Sekilas ringkasan riwayat Yeremia: 1.dilahirkan sekitar tahun 645 sM. 2.Panggilan terhadap Yeremia sebagai nabi, tahun 627 sM. (usia + 18 thn). 3.Thn 627sM – 609 sM, raja Yosia mengadakan reformasi keagamaan, namun sinkretisme dan kemurtadan merajalela dalam kehidupan bangsa Israel. (II Raja 22 – 23). 4.Yeremia berkotbah tentang Bait Suci
![gkjw-perempuan-bermahkota-martabat gkjw-perempuan-bermahkota-martabat](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-perempuan-bermahkota-martabat-400x225.jpg)
3. Perempuan Bermahkota MartabatPerempuan Bermahkota Martabat
Bineka - Lorong ini, berujung pada pinggir kali Brantas. Semakin menurun, gang sempit berkelok ini kian jelas menuju sumber suara gemercak airnya mengalir deras. Pada sebuah pintu warna coklat, langkah berhenti. Ketukan pada daun pintu yang sudah terkelupas warnanya, menggiring harap, semoga dia ada di rumah. Pada ketukan kedua, lalu ketiga, tak
![Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/imgonline-com-ua-frameblurred-hpcifmwdzibzxzsb-400x225.jpg)
4. Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam MistisismeMemaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme
Artikel - Kehadiran virus Corona-19 menjadi pandemic bagi dunia. Virus yang tak kasat mata bahkan mematikan tersebut berupa molekul-molekul yang dengan mudah menempel di tubuh manusia dan benda yang ada di sekitar manusia menjadi sumber kegaduhan dunia. Akibatnya, untuk memutus rantai penularan virus Corona-19 tersebut muncul peraturan dari pemerintah untuk
![gkjw-peradaban-keramaian-refleksi-rumahan-30 gkjw-peradaban-keramaian-refleksi-rumahan-30](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-peradaban-keramaian-refleksi-rumahan-30-400x225.jpg)
5. Refleksi Rumahan #30: Peradaban KeramaianRefleksi Rumahan #30: Peradaban Keramaian
Artikel - Ujaran "nggak rame" (tidak ramai, tidak banyak yang berkumpul, tidak berbondong-bondong yang datang, berkunjung, dan atau - belakangan ini memberi tanda jempol atau gambar hati) serta merta mudah dianggap menandakan adanya hal yang kurang. Pesta yang nggak rame berkonotasi si empunya hajad tidak memiliki banyak teman. Warung nggak rame
![GKJW kesempatan GKJW kesempatan](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-kesempatan-400x225.jpg)
6. KesempatanKesempatan
Bineka - Sahabatku yg terkasih, Kesempatan itu merupakan peluang yang datangnya dibatasi oleh waktu. Agar kita dapat mempergunakan kesempatan dengan sebaik - baiknya maka dibutuhkan keputusan yang cepat dan sekaligus tepat. Namun jika kesempatan itu kita abaikan begitu saja, maka kesempatan itu akan hilang dengan sendirinya ditelan
![Membatasi GKJW Membatasi GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/gkjw-sawah-menggaru-mencangkul-400x225.jpg)
7. MembatasiMembatasi
Renungan - Membatasi “ Apa Allah itu ada ?” tanya seorang Marxis “Tentu tidak seperti yang dipikirkan oleh rakyat,” jawab Sang Guru. “Siapa yang anda maksud, bila anda menyebut rakyat?” “Siapa- siapa saja.” (Dikutip dari buku “Sejenak bijak”, oleh Anthony de mello sj; KANISIUS, 1987, hal. 193). Bacaan : a. Kejadian 25: 19- 34 b. Roma 8:
![Gesang Enggal, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW Gesang Enggal, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-gesang-enggal-400x225.jpg)
8. Gesang EnggalGesang Enggal
Renungan - Bacaan : Yohanes 3 : 1 – 17 Kapan panjenengan gesang enggal? Wekdal baptis, sidi, mantenan. Kapan? Bok menawi, sacara lair boten wonten ingkang benten saking Nikodemus saderengipun lan sasampunipun tepang kaliyan Gusti Yesus, nanging kita saged sinau saking Nikodemus: 1. Nikodemus tiyang ingkang purun nyinaoni gesang. Nyinaoni gesang dipun betahaken ing
![gkjw-cara-pandang gkjw-cara-pandang](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-cara-pandang-400x225.jpg)
9. Refleksi Rumahan #24: Cara PandangRefleksi Rumahan #24: Cara Pandang
Renungan - Refleksi Rumahan #24: Cara Pandang Masing-masing orang punya cara pandang yang unik dan khas berdasar pada proses panjang pembiasaan dan pembelajaran diri sepanjang hidupnya. Bukan realitas yang akan menguji kesahihan sebuah cara pandang, tapi pengakuan baik yang bersifat personal maupun komunal. Cara pandang tiap orang mengalami perubahan sepanjang dia hidup
![Tuhan Yesus sumber kebahagiaan, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW Tuhan Yesus sumber kebahagiaan, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-bahagia-400x225.jpg)
10. Tuhan Yesus sumber kebahagiaanTuhan Yesus sumber kebahagiaan
Renungan - Bacaan : Matius 5: 1-12 Bapak-ibu-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus... Ketika kita masih kecil – masih kanak-kanak, kita sering ditakut-takuti, awas onok momok..., ketika hari sudah mulai malam dan disekitar sudah gelap, diweden-wedeni onok momok. Maka didalam pikiran kita ketika masih kecil bahwa momok itu menakutkan. Tetapi ketika kita