Bineka - “Kuat dilakoni, lek ra kuat ditinggal ngopi,” kata Nella Kharisma dalam lagu Bojo Galak (Kalau mampu dijalani, kalau tidak maka ditinggal minum kopi). Penyanyi ini mahir menceritakan imajinasi kita soal minuman kopi. Entah seduhan kopi sachet dalam gelas plastik atau sajian dengan metode drip V60 di café, inilah minuman
-
KOQ ONOK TEROP REK KONDANGAN TA Episode 11
-
Selamatkan bus bus itu Shorts TayoBahasaIndonesia
-
Rattic Airfiled Video Kartun Lebih Banyak Lagi Serial Animasi Untuk Anak
-
name the color
-
makan harus dihabiskan Puri Animation
-
18 Teka teki Ini Lebih Menyegarkan dari Espresso
-
Seseorang meracuni pizzanya shorts tmnt ninjaturtles teenagemutantninjaturtles pizza
-
AUA OnuO Shorts N OEOEAoi
2. GalileaGalilea
Renungan - Bacaan : Matius 28: 1-10 Tema : GALILEA Alkisah terjadi percakapan antara dua warga Jemaat sebut saja Pak Dadap (D) dan pak Waru (W) : D : wah.. gara-gara Corona, jadi banyak perubahan di Jemaat kita ya? W : iya pak Dadap… sudah hampir sebulan tidak bisa ibadah di gereja.
3. Menjadi Sahabat AllahMenjadi Sahabat Allah
Renungan - HARI RAYA KENAIKAN TUHAN KE SORGA Bacaan 1, LUKAS 24: 44-53 Bacaan 2, KISAH PARA RASUL 1:1-11 Tema : MENJADI SAHABAT ALLAH Bapak/ibu/saudara yang dikasihi Tuhan, Hari ini secara khusus kita memperingati sebuah peristiwa Sorgawi yaitu ketika Tuhan Yesus terangkat ke Sorga. Peristiwa ini dikenal sebagai hari ASENSI atau kenaikan Tuhan. Beberapa fakta
4. Kamulyaning Gusti Wonten ing GesangKamulyaning Gusti Wonten ing Gesang
Renungan - Bacaan : Matius 17: 1-9 Kito asring nggumun naliko manggihi prastowo2 ingkang naliko kito tingali asring2 mboten kados limrahipun. Naliko rame2 rumiyen wonten penampakan wajah Gusti Yesus wonten ing langit (duko leres menopo mboten) lajeng dipun paring makna ingkang mawarni-warni. Raos nggumun ingkang kados mekaten mboten klentu, awit pinci
5. Menyikapi PencobaanMenyikapi Pencobaan
Renungan - Bacaan: Matius 4: 1-11 Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Kisah buah pengetahuan maupun pencobaan di padang gurun tentu terdengar sangat familiar. Kita semua tahu garis besar dan hasil akhir keduanya. Adam dan Hawa yang jatuh dalam dosa sedangkan Tuhan Yesus, bertahan hingga akhir dari pencobaan iblis.
6. Berkah DalemBerkah Dalem
Artikel - Berkah Dalem Mulanya umat Katholik memakai uluk salam, DEO GRATIAS. Yang berlaku di semua tempat dan waktu. Ketika bertemu, bersapa, mengawalinya dengan deo gratias. Dari kata latin yang bermakna: Syukur Kepada Allah. Salam yang indah penuh makna. Tetapi pada pengucapannya terdengar asing. Ya karena dari bahasa asing (latin) itu. Terlebih bagi
7. Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (2)Yesus, Logos dan Tao: Belajar dan Berbagi dari Seorang Guru Taoisme (2)
Artikel - ( Sambungan dari https://gkjw.org/673-yesus-logos-dan-tao-belajar-dan-berbagi-dari-seorang-guru-taoisme-1/ ) 3. Hidup Selaras dengan Tuntutan Tao Chuang Tzu berkata: “Orang-orang benar pada masa kuno tidak mengetahui apapun tentang mencintai kehidupan, mereka juga tidak mengetahui apapun tentang membenci kematian”. Lao Tzu juga menambahkan, “Hidup dan mati sudah ditakdirkan”, lagi kata Lao Tze, “sama konstannya dengan datangnya
8. KadiwasanKadiwasan
Renungan - Waosan : YOKANAN 20 : 19 - 31 Tema : KADIWASAN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Wonten satunggal metode pendidikan kangge para tiyang sepuh anggenipun nggulawentah anak. Ing metode punika bocah kaperang dados 3 (tigang) kelompok kategori adhedasar yuswanipun. Golongan ingkang sepisan ing umur 0-6 tahun, lajeng 7-12 tahun lan 13-18 tahun. Kangge
9. Pemikiran Kontemporer GKJW Dan Alternative EarthPemikiran Kontemporer GKJW Dan Alternative Earth
Artikel - Ada antusiasme saya mengikuti peringatan ulang tahun Balewiyata ke 95 melalui seminar daring yang mengkaji pemikiran kontemporer dari para tokoh Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Kebetulan para tokoh tadi adalah para rohaniawan yang pernah berperan bagi gereja di Jawa Timur ini, seperti Pdt. Tasdik, Pdt. Ardi Sujatno dan
10. THR hanya ada di Indonesia – H-1 PSBB.sbyTHR hanya ada di Indonesia – H-1 PSBB.sby
Artikel - Suatu kala sebelum lebaran 1952, Perdana Menteri Soekiman menyuruh Jusuf Wibisono menteri keuangannya untuk mencairkan THR. Tunjangan hari raya ini hanya untuk Pamong Pradja (bahasa kerennya sekarang, ASN) saja. Sebelumnya sang menkeu baru saja melaksanakan tugas, tunjangan beras bagi abdi negara itu. Suatu tunjangan benar baru, karena dalam