Renungan - Apakah yang dipikir dan dirasa seekor kucing tentang kehidupan setelah kematian? Apakah dia berharap mendapat anugerah kesempatan untuk menjadi makhluk yang lebih "mulia", semacam manusia misalnya? Atau menjadi seekor anjing atau burung piaraan yang dimandikan tiap hari? Atau biar bisa sedikit dramatis dan dikenang banyak makhluk lain sepanjang masa,
-
Bambang Noorsena is live KONTROVERSI SALAM LINTAS AGAMA
-
DETIK DETIK DAUD KALAHKAN GOLIATH superbook
-
SELAH WORSHIP TUHAN YANG BESAR SARI SIMORANGKIR
-
15 Teka teki yang Tampaknya Mudah dengan Pelintiran pelintirannya
-
Barber Neo mencuci rambut singa kecil itu Kebiasaan Baik Lagu Lucu BabyBus Bahasa Indonesia
-
Ular Mencapai Jackpot Evolusioner Inilah Alasannya
-
SKW 015 name the color
-
Temptation Oddbods TV Full Episodes Funny Cartoons For Kids
2. Hempaskan Say…Hempaskan Say…
Artikel - Sebulan lebih keramaian di grup Fb GREJA KRISTEN JAWI WETAN (GKJW) ini. Diawali gelombang kejut bernama dana talenta abadi yang terkena masalah dalam pengelolaan, keriuhan lantas berkembang kemana-mana. Ada kritik, ada pembelaan. Ada motivator, ada komentator. Ada yang garis keras, ada yang garis lucu. Saya tidak akan posting soal
3. Menyikapi PencobaanMenyikapi Pencobaan
Renungan - Bacaan: Matius 4: 1-11 Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Kisah buah pengetahuan maupun pencobaan di padang gurun tentu terdengar sangat familiar. Kita semua tahu garis besar dan hasil akhir keduanya. Adam dan Hawa yang jatuh dalam dosa sedangkan Tuhan Yesus, bertahan hingga akhir dari pencobaan iblis.
4. AjrihAjrih
Renungan - Waosan : Yokanan 14:15-21 Tema : AJRIH Raos ajrih punika dados salah satunggal wujuding emosi ingkang paling wiwitan dipun raosaken dening manungsa. Raos ajrih lan kuwatos punika menawi boten dipun tata saged dados penyakit ingkang naminipun fobia. Sawetawis fobia ingkang asring dipun raosaken dening tiyang kathah inggih punika : ophidiofobia
5. Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabatMenjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat
Renungan - Bacaan : Matius 10 : 24-39 "Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat" 1. Dalam bagian Sabda Yesus buat para murid-Nya adalah : "Bahwa keberadaan Murid tak kan lebih daripada Guru-nya" ( Mat. 10: 24). Demikianlah di era kita sekarang, bahwa menjadi saksi dan Murid-Nya jelas
6. Layak Menderita karena InjilLayak Menderita karena Injil
Renungan - 2 Timotius 1 : 8-12a Timotius merupakan murid Paulus yang sangat dikasihinya. Surat Paulus yang ditujukan kepada Timotius bertujuan untuk memberikan semangat dan kekuatan kepada diri Timotius dalam melaksanakan tugas pelayanannya di Efesus. Timotius masih muda dan mengemban tugas yang sangat berat dalam menghadapi para bidat (ajaran filsafat atau
7. Bersabar Dalam PenderitaanBersabar Dalam Penderitaan
Renungan - Bacaan : 1 Petrus 4: 12-19 Judul: Bersabar Dalam Penderitaan Saat ini kita bersama-sama sedang dihadapkan pada situasi, kondisi yang sangat berat yaitu virus corona (pandemi covid 19), apalagi bagi saudara kita umat Muslim yang saat ini sedang merayakan Idul Fitri. Lebaran tahun ini sangatlah beda dengan biasanya, yang biasanya
8. Hobi dan Uang lalu Uang dan HobiHobi dan Uang lalu Uang dan Hobi
Bineka - Para sahabat yang terkasih, Apa yang ada dalam pikirkan kita bila mendengar kata HOBI? Katanya, hobi itu memboroskan waktu, tenaga bahkan uang dengan sia- sia. Hobi itu tidak berguna bahkan cenderung sia - sia; Hobi itu menghambur hamburkan uang! Betulkah?? Bagaimana kalau hobi itu kita salurkan melalui embeumkm.com?
9. Gereja BaruGereja Baru
Artikel - Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen No. B-184/DJ.IV/BA.01.1/05/2020 kepada Menteri Agama RI dalam perihal ditulis “Revitalisasi Fungsi Rumah Ibadah (Gedung Gereja) dalam tatanan kehidupan baru”. Surat ini sebagai masukan kepada Menteri Agama tentu bersama masukan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Islam, Hindu, Buddha, Konghucu. Apakah yang ada
10. Semua ber-ikhtiar – H+3 PSBB.sbySemua ber-ikhtiar – H+3 PSBB.sby
Artikel - Pemerintah Hindia Belanda telah melakukan usaha mengatasi pandemi flu Spanyol ini. Virus flu semakin ganas sedang obat dan vaksin belum ada. Di tengah kegalauan, ikhtiar di seluruh negeri pun muncul. Dengan harapan yang sama, pagebluk ini cepat pergi. Tahun 1919, di sebuah laboratorium kedokteran Batavia. Kabar baik muncul. Mereka mengklaim