Artikel - Kakehan Gludhug Kurang Udan Salam damai, salam patunggilan. Tanah air kita Indonesia sangatlah kaya akan budaya. Bicara soal budaya, kita tidak hanya menyoal tentang tari, busana adat maupun makanan khas daerah. Kaidah yang diturut oleh sebagian besar masyarakat di berbagai daerah, mungkin sering kita kenal dengan istilah norma adat, adalah
-
Beruang Putih Kutub Oddbods Kartun Lucu OddbodsIndonesia AUKartun Anak shorts
-
Aku Diadopsi oleh Miss Delight Petak Umpet Ekstrim
-
Bayi Panda jembatan yang Terjatuh Lagu Mobil o Lagu Anak anak BabyBus Bahasa Indonesia
-
Ibadah Minggu Kontemporer GKJW Jember Minggu 30 Juni 2024
-
Kalau Berhasil Menyelesaikan Maraton Teka teki Ini Kamu Sehebat Sherlock
-
Pakaian Menakjubkan DIY untuk Boneka Wednesday Addams yang Terbuat dari Balon
-
Ibadah Minggu GKJW Jemaat Tulangbawang 30 Juni 2024
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every day
2. Propaganda – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 1Propaganda – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 1
Artikel - Propaganda - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 1 Kata propaganda mulai muncul tahun 1622. Ketika PAUS GREGORY XV mendirikan organisasi yang diberi nama : "Congregatio de Propaganda Fide". Setelah itu perkembangan propaganda tidak sekedar organisasi saja. Pengertiannya berkembang. Suatu teknik atau cara menyampaikan pesan. Tujuan utama komunikasi untuk menyebarkan tujuan
3. Mental Block: Kurang Percaya DiriMental Block: Kurang Percaya Diri
Bineka - Saya akan mengawali tulisan ini dengan mengutip satu paragraf dari tulisan yang berjudul Kurang Percaya Diri yang sudah dimuat di situs www.gkjw.org Kutipannya demikian,” Dulur, ini artinya atau kesimpulannya masih banyak para UMKM yang belum memiliki keterampilan, baik keterampilan dalam mengemas produk, membuat konten promosi dan belum memiliki
4. Cinta itu PiaraCinta itu Piara
Sastra - Ada begitu banyak lorong asing kehidupan yang belum sempat engkau sentuh Sahabat....... Namun mengapa engkau begitu mudah mengetukkan palu hakim atasnya? engkau belum paham sedikitpun akan alur likunya namun engkau sudah merasa berhak menentukan nilainya? Apa yang engkau takutkan jika engkau diam tenang tanpa mengkategorikan baik jahatnya elok buruknya boleh tidaknya untung ruginya atau apalah separasi biner yang mendasarinya...?? Kenapa engkau tidak
5. Racikan Sedasa Prakawis – C.L. Coolen nan Unik – Bagian 3Racikan Sedasa Prakawis – C.L. Coolen nan Unik – Bagian 3
Artikel - Racikan Sedasa Prakawis - C.L. Coolen nan Unik - Bagian 3 Satu lagi ajaran yg harus dihafalkan para murid ilmu Toya Wening (kekristenan Jawa versi Coolen) di Ngoro sekitar 1835 menurut Magnalia Dei (karya Allah yang agung), yaitu Racikan Sedasa Prakawis, terjemahan basa Jawa oleh Coolen dari Sepuluh Hukum
6. Merdeka?Merdeka?
Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan pernah ada habisnya. Sudah saatnya ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya
7. “New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?“New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?
Artikel - (Tulisan Pertama) "New Normal", istilah itu tiba-tiba populer di paruh pertama tahun 2020 ini. Nyaris semua kalangan mendadak membicarakannya, paham atau tidak paham, kita dipaksa paham. Ngerti atau tidak ngerti, kita dipaksa ngerti. Mulai Presiden sampai pesinden dituntut melakoninya. Tidak boleh ada status "awam" dalam hal ini. Frasa “New Normal”
8. Refleksi rumahan #28: Para PenggeledahRefleksi rumahan #28: Para Penggeledah
Renungan - Refleksi rumahan #28: Para Penggeledah Tidak banyak orang yang tugasnya menggeledah, tapi kangan tanya berapa banyak orang yang suka menggeledah. Seolah-olah menemukan barang bukti dan tangkap tangan, sebagaimana tugas aparat negara yang berprestasi menjerat koruptor adalah prestasi kehidupan. Banyak drama diciptakan untuk memperlihatkan lika-liku dan rumitnya jalan penggeledahan seseorang pada
9. MembatasiMembatasi
Renungan - Membatasi “ Apa Allah itu ada ?” tanya seorang Marxis “Tentu tidak seperti yang dipikirkan oleh rakyat,” jawab Sang Guru. “Siapa yang anda maksud, bila anda menyebut rakyat?” “Siapa- siapa saja.” (Dikutip dari buku “Sejenak bijak”, oleh Anthony de mello sj; KANISIUS, 1987, hal. 193). Bacaan : a. Kejadian 25: 19- 34 b. Roma 8:
10. KadiwasanKadiwasan
Renungan - Waosan : YOKANAN 20 : 19 - 31 Tema : KADIWASAN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Wonten satunggal metode pendidikan kangge para tiyang sepuh anggenipun nggulawentah anak. Ing metode punika bocah kaperang dados 3 (tigang) kelompok kategori adhedasar yuswanipun. Golongan ingkang sepisan ing umur 0-6 tahun, lajeng 7-12 tahun lan 13-18 tahun. Kangge