Bineka - “Kuat dilakoni, lek ra kuat ditinggal ngopi,” kata Nella Kharisma dalam lagu Bojo Galak (Kalau mampu dijalani, kalau tidak maka ditinggal minum kopi). Penyanyi ini mahir menceritakan imajinasi kita soal minuman kopi. Entah seduhan kopi sachet dalam gelas plastik atau sajian dengan metode drip V60 di café, inilah minuman
-
Ibadah Bulan Keluarga Minggu 30 Juni 2024 PK 09 00 WIB Bahasa Jawa GKJW Jemaat Darmo
-
Ibadah Minggu GKJW Jemaat Tulangbawang 30 Juni 2024
-
Bayi Panda jembatan yang Terjatuh Lagu Mobil o Lagu Anak anak BabyBus Bahasa Indonesia
-
Cotton Buddies Oddbods TV Full Episodes Funny Cartoons For Kids
-
Tim Penyelamat Biru Lagu Warnao RESCUE TAYO Lagu Warna Tayo Indonesia
-
Lagu Aku Anak GKJW GKJW Jemaat Wonorejo
-
Dunia Misteri Hutan Kurcaci Dongeng Anak Bahasa Indonesia Cerita Rakyat dan Dongeng Nusantara
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every hour

2. Bebas dari Trauma Akibat Pelecehan SeksualBebas dari Trauma Akibat Pelecehan Seksual
Artikel - Siang tadi, saya berkesempatan untuk membantu seorang gadis usia 21 tahun, yang mengalami pelecehan seksual saat duduk di bangku SMU. Meski trauma ini sudah terjadi 4 tahun yang lalu tetapi setiap kali dia mengingat kejadiannya, membayangkan wajah pelaku yang merupakan sesosok figur otoritas perasaannya menjadi sangat marah, benci, sedih,

3. Unduh-unduh – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5)Unduh-unduh – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5)
Renungan - Unduh-unduh - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5) Perjalanan Lumbung Miskin menjadi Lumbung Pirukunan akhirnya menjadi Unduh-unduh. WARGA menyebutnya sebagai perayaan (RIYOYO). Merayakan rasa syukur hasil panen (biasanya dirayakan bulan Mei). Unduh unduh dirayakan sekitar tahun 1930. Ketika Mojowarno menyatu dengan pasamuwan lainnya (saat itu, 55 pasamuwan) dalam wadah MAJELIS

4. PENTAKOSTA Kala ituPENTAKOSTA Kala itu
Artikel - PENTAKOSTA Kala itu. Perayaan Hari Pentakosta di Mojowarno 20 Mei 1923 terasa sangat istimewa. Terasa pas, (seperti) Roh Kudus telah turun diatas kepala kepala orang Jawa itu. Secara ekumenis Minggu Pentakosta juga disebut hari kelahiran Gereja. Bukan karena efek kebangkitan nasional saja (saat itu marak). Kebangkitan Yesus adalah yang

5. Tidak Memberikan Mutiara pada Anjing atau BabiTidak Memberikan Mutiara pada Anjing atau Babi
Renungan - Tidak Memberikan Mutiara pada Anjing atau Babi a. KEJADIAN 24: 34-38 b. MATIUS 11 : 16-19, 25-30. 1. Mengikut Kristus menjadikan seseorang mesti bertindak cerdik dan bijaksana. Karena setelah milik-Nya dimerdekakan dari kuasa dosa, orang tersebut ternyata diutus Yesus ke dunia membawa kabar keselamatan bagi seluruh alam semesta itu, justru dilukiskan

6. Iman Meneguhkan Taurat sebagai Firman AllahIman Meneguhkan Taurat sebagai Firman Allah
Renungan - Bacaan: Roma 3: 27-31 SALAM SEJAHTERA DALAM KRISTUS Sebagaimana kita ketahui bahwa GKJW Jemaat Blitar memanfaatkan ibadah patuwen sebagai sarana katekisasi lanjutan. Dan tahun 2020 ini kita mempelajari Surat Paulus kepada Jemaat di Roma. Ibadah pekan lalu kita telah mempelajari Roma 3: 21-26 yang gagasan intinya adalah Tetapi sekarang kebenaran Allah

7. Tuhan menolong di setiap penderitaan kitaTuhan menolong di setiap penderitaan kita
Renungan - Bacaan : Kisah Para Rasul 1: 6-14 Bapak-ibu dan saudara yang dikasihi Tuhan, Kalau saya bertanya kepada saudara-saudara saat ini, Pergumulan apa yang saudara-saudara hadapi saat ini? Saya yakin saudara-saudara akan menjawab sesuai dengan pergumulan saudara-saudara yang sedang dihadapi, entah pergumulan soal sakit, entah pergumulan soal ekonomi (apalagi di saat2

8. Menjadi Saksi Kristus dengan Nilai Diri yang BaikMenjadi Saksi Kristus dengan Nilai Diri yang Baik
Renungan - Bacaan : Lukas 24: 44-53 Bapak, ibu, dan saudara/i yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Saya pernah membaca sebuah artikel tentang Motivasi Hidup, sang penulis disalah satu bagian artikelnya mengungkapkan; “Kehidupan ini ibarat sebuah cermin. Apa yang kita lakukan, maka bayangan yang ada dicermin juga melakukan hal yang sama”,

9. Refleksi Rumahan #30: Peradaban KeramaianRefleksi Rumahan #30: Peradaban Keramaian
Artikel - Ujaran "nggak rame" (tidak ramai, tidak banyak yang berkumpul, tidak berbondong-bondong yang datang, berkunjung, dan atau - belakangan ini memberi tanda jempol atau gambar hati) serta merta mudah dianggap menandakan adanya hal yang kurang. Pesta yang nggak rame berkonotasi si empunya hajad tidak memiliki banyak teman. Warung nggak rame

10. Mangajapa BecikMangajapa Becik
Bineka - Sebaris frasa dalam bahasa Jawa ini merupakan warisan pitutur dari almarhum bapak saya, yang secara gamblang mengingatkan kepada kami putri-putrinya untuk selalu mendasarkan perilaku dan tutur kata pada kata ‘baik’ atau ‘becik’. Dalam bahasa Indonesia, frasa mangajapa becik ini bisa dimaknai sebagai ungkapan berpengharapan yang baik atau berharaplah yang
