Bineka - Saudaraku yang terkasih, Kata gotong royong tidak asing bagi kita. Gotong royong ini merupakan sikap hidup masyarakat Indonesia yang bersedia bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata gotong yang berarti bekerja dan royong yang berarti bersama. Istilah ini diturunkan dari budaya masyarakat desa
-
Ayo Membuat Pasir Kinetik Berkilauan Resep MUDAH Menghabiskan Waktu Santai
-
Oki dan Nirmala Misteri Hilangnya Kue Pak Dobleh shorts
-
EAoi Io l UE O uaOyoA OOAaUA l CoaEu nnE uaOyaA l AUA aooi l OOAa EAoi aooi l OEO EAoi
-
Ibadah Minggu 30 Juni 2024 GKJW Jemaat Wiyung
-
Ibadah Minggu Pagi 30 Juni 2024 GKJW Banyuwangi
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every hour
-
Bambang Noorsena is live KONTROVERSI SALAM LINTAS AGAMA
-
IBADAH MINGGU 30 JUNI 2024 GKJW BABATAN
![Bergerak Bersama Menuju Panen Raya Bergerak Bersama Menuju Panen Raya - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/gkjw-bergerak-bersama-panen-raya-400x225.jpg)
2. Bergerak Bersama Menuju Panen RayaBergerak Bersama Menuju Panen Raya
Artikel - Sahabatku yang terkasih, Sering ada peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba dan sangat dahsyat, yang bisa berdampak bagi kehidupan manusia. Misalnya, dari orang yang merasakan hidup berkecukupan, tiba-tiba dalam sekejab bisa berubah menjadi berkekurangan. Pengalaman hidup yang demikian ini pernah dialami Pemazmur (Mazmur 126: 1-6). Pada mulanya, Pemazmur senantiasa
![Gesang Enggal, Gerakan Warga GKJW, GeKaJeWe Gesang Enggal, Gerakan Warga GKJW, GeKaJeWe - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-gesang-enggal-400x225.jpg)
3. Gesang EnggalGesang Enggal
Renungan - Bacaan : Yohanes 3 : 1 – 17 Kapan panjenengan gesang enggal? Wekdal baptis, sidi, mantenan. Kapan? Bok menawi, sacara lair boten wonten ingkang benten saking Nikodemus saderengipun lan sasampunipun tepang kaliyan Gusti Yesus, nanging kita saged sinau saking Nikodemus: 1. Nikodemus tiyang ingkang purun nyinaoni gesang. Nyinaoni gesang dipun betahaken ing
![berjumpa dengan Tuhan Yesus secara pribadi gkjw berjumpa dengan Tuhan Yesus secara pribadi gkjw - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-berjumpa-tuhan-yesus-pribadi-400x225.jpg)
4. Berjumpa dengan Tuhan Yesus secara PribadiBerjumpa dengan Tuhan Yesus secara Pribadi
Renungan - Bacaan : Yohanes 14: 15 – 21 Saudara-saudara ada pepatah yang mengatakan Tak Kenal Maka Tak Sayang, pepatah ini ingin menjelaskan bahwa, perasaan sayang, perasaan percaya, akan muncul sebagai reaksi hati yang memang sudah sangat mengenal. Jadi mengenal dengan sungguh-sungguh itu bukan hanya soal kenal tetapi lebih
![Balewiyata Dalam Perjalanan Waktu: Catatan Ulang Tahun ke-95 Balewiyata Dalam Perjalanan Waktu: Catatan Ulang Tahun ke-95 - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2022/06/ultah-balewiyata-ke-95-400x225.jpg)
5. Balewiyata Dalam Perjalanan Waktu: Catatan Ulang Tahun ke-95Balewiyata Dalam Perjalanan Waktu: Catatan Ulang Tahun ke-95
Artikel - Salah satu puncak perkembangan pendidikan di antara umat Kristen di Jawa Timur, adalah pendidikan teologi untuk menghasilkan rohaniawan. Perkembangan jemaat Kristen yang pesat menyebabkan sekitar tahun 1920 muncul kebutuhan menghasilkan tenaga pastoral Jawa. Inilah latar belakang pendirian sebuah lembaga pendidikan teologi yang dikenal sebagai Balewiyata. Pada tahun 1922, Nederlands
![Becik Ketitik "Gendheng" Ketara, Gerakan Warga GKJW, GeKaJeWe Becik Ketitik "Gendheng" Ketara, Gerakan Warga GKJW, GeKaJeWe - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/09/kantorma-400x225.jpg)
6. Becik Ketitik "Gendheng" KetaraBecik Ketitik "Gendheng" Ketara
Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan. Kalaupun
![gkjw-melihat-matahari-pantai-siluet gkjw-melihat-matahari-pantai-siluet - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-melihat-matahari-pantai-siluet-400x225.jpg)
7. Memandang MatahariMemandang Matahari
Artikel - Di saat adanya pandemic covid-19 ini, banyak sekali berita-berita yang bertebaran di sekitar kita. Baik itu di dunia nyata maupun di dunia alam maya. Berita-berita yang beredar itu lebih banyak mengarah kepada hal-hal yang negatif, sekaligus membuat banyak orang menjadi khawatir. Namun tak dapat dipungkiri pula, bahwa
![gkjw ibrahim tunggul wulung gkjw ibrahim tunggul wulung - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-ibrahim-tunggul-wulung-1800-1885-400x225.jpg)
8. Ratu Adil – H+15 PSBB.SbyRatu Adil – H+15 PSBB.Sby
Artikel - Cuplikan debat, adu elmu Ngabdullah Vs Endang Sampurnawati : Endang : "Ana kemiri tiba saiki, kena dijupuk dhek wingi". Ada buah kemiri jatuh sekarang, tapi buahnya bisa diambil (dinikmati) kemarin. Ngabdullah : "Ratu adil mertamu, tamu mbagekake kang didayohi. Sebiting tanpa sangu" Ratu adil datang sebagai tamu justru ia yang melayani padahal
![Gusti Mangertos Kabetahan Kita Gusti Mangertos Kabetahan Kita - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-gusti-mangertos-400x225.jpg)
9. Gusti Mangertos Kabetahan KitaGusti Mangertos Kabetahan Kita
Renungan - Bacaan : Matius 4: 12-22 Wonten wartawan ingkang wawan rembag kalian salah satunggaling pasien ing griya sakit, "Miturut sampean, Gusti Allah kuwi apa lan sapa dik?" Pasien punika paring wangsulan, "Gusti Allah kuwi Maha tabib, sing mesti paring bagas kasarasan lan kakuatan nalikane wong lagi nandang lara. Panjenengane kuwi
![PENTAKOSTA: Tanpa Kuatir PENTAKOSTA: Tanpa Kuatir - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2022/06/pentakosta-2022-tanpa-kuatir-400x300.jpeg)
10. PENTAKOSTA: Tanpa KuatirPENTAKOSTA: Tanpa Kuatir
Renungan - "Gereja sekarang lebih banyak bikin masalah dari pada menjadi jawaban." kalimat itu diucapkan seseorang yang ada di seberang gawai dengan nada marah. Sebut saja namanya Hans, seorang pengusaha yang tinggal di sebuah kota kecil di Jawa Timur. Aku mengenal Hans pada pertengahan 2016 saat melayani di sebuah persekutuan