Renungan - "Gereja sekarang lebih banyak bikin masalah dari pada menjadi jawaban." kalimat itu diucapkan seseorang yang ada di seberang gawai dengan nada marah. Sebut saja namanya Hans, seorang pengusaha yang tinggal di sebuah kota kecil di Jawa Timur. Aku mengenal Hans pada pertengahan 2016 saat melayani di sebuah persekutuan
-
Blippi Dances on the Moon with NASA! #blippi #shorts
-
Mari pergi ke dunia ajaib! #Shorts #TayoBahasaIndonesia
-
Peresmian Gedung TK Gracia YBPK Ngaglik (Cabang Sukun)
-
We Love Our Dads! Happy Fathers Day #cocomelon! #shorts
-
Miss Delight VS Wednesday Addams! Poppy Playtime Bab 3! Catnap Masih Hidup!
-
which color do you choose
-
Sapa Pagi, 18 Juni 2024 | GKJW Jemaat Manukan Surabaya
-
aKebiasaan Baik Sebelum Tiduro | Little Angel Bahasa Indonesia | Kartun dan Lagu Anak
![Tata Kelola Yang Baik Sebagai Sumber Kepercayaan Organisasi, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW Tata Kelola Yang Baik Sebagai Sumber Kepercayaan Organisasi, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2022/06/gatot-kaca-wayang-orang-2-400x225.jpg)
2. Tata Kelola Yang Baik Sebagai Sumber Kepercayaan OrganisasiTata Kelola Yang Baik Sebagai Sumber Kepercayaan Organisasi
Artikel - Saatnya untuk bicara lebih serius. Setelah keriuhan pendapat terkait penempatan dana abadi GKJW di sejumlah koperasi dan badan usaha investasi –menuai banyak perhatian termasuk di media sosial– saatnya memikirkan langkah perbaikan. Pengakuan terbuka Pelayan Harian Majelis Agung (PHMA) akan kesalahan dalam mengelola dana, patut disambut dengan hati terbuka untuk
![Menghakimi: Tamparan yang Mendidik, Gerakan Warga GKJW, GKJW Menghakimi: Tamparan yang Mendidik, Gerakan Warga GKJW, GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2022/06/menghakimi-tamparan-mendidik-2-400x225.jpg)
3. Menghakimi: Tamparan yang MendidikMenghakimi: Tamparan yang Mendidik
Artikel - Pada ajang Oscar 2022 terjadi insiden Will Smith menampar Chris Rock yang menyebabkan kegemparan global, dan semua orang berkomentar apakah tindakan Will Smith, demi melindungi istrinya, bisa dibenarkan. Hong Huang Xiang, seorang guru SD di Taoyuan, Taiwan menggunakan tamparan Will Smith menjadi suatu pendidikan refleksi yang sangat baik pada
![Semangat Gotong Royong GKJW Semangat Gotong Royong GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-pandemi-covid-19-gotong-royong-400x225.jpg)
4. Semangat Gotong RoyongSemangat Gotong Royong
Bineka - Saudaraku yang terkasih, Kata gotong royong tidak asing bagi kita. Gotong royong ini merupakan sikap hidup masyarakat Indonesia yang bersedia bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata gotong yang berarti bekerja dan royong yang berarti bersama. Istilah ini diturunkan dari budaya masyarakat desa
![Berkah Dalem, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org Berkah Dalem, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/08/gkjw-berkah-dalem-400x225.jpg)
5. Berkah DalemBerkah Dalem
Artikel - Berkah Dalem Mulanya umat Katholik memakai uluk salam, DEO GRATIAS. Yang berlaku di semua tempat dan waktu. Ketika bertemu, bersapa, mengawalinya dengan deo gratias. Dari kata latin yang bermakna: Syukur Kepada Allah. Salam yang indah penuh makna. Tetapi pada pengucapannya terdengar asing. Ya karena dari bahasa asing (latin) itu. Terlebih bagi
![MA dan RPK - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 5, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW MA dan RPK - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 5, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/08/gkjw-menuju-bujono-suci-pembangunan-5-400x225.jpg)
6. MA dan RPK – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 5MA dan RPK – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 5
Artikel - MA dan RPK - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 5 11 Desember 1931 terbentuk, "Pasamuwan Pasamuwan Kristen ing Tanah Djawi Wetan". Besluit pemerintah tertera, "Oost-Javaansche Kerk". Jemaat jemaat itu mulai menata diri. Berjalan belajar menuju kedewasaan dan kemandirian. Ketika Jepang datang semuanya menjadi terhenti. Kalau tidak mau dikatakan hancur
![berjumpa dengan Tuhan Yesus secara pribadi gkjw berjumpa dengan Tuhan Yesus secara pribadi gkjw](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-berjumpa-tuhan-yesus-pribadi-400x225.jpg)
7. Berjumpa dengan Tuhan Yesus secara PribadiBerjumpa dengan Tuhan Yesus secara Pribadi
Renungan - Bacaan : Yohanes 14: 15 – 21 Saudara-saudara ada pepatah yang mengatakan Tak Kenal Maka Tak Sayang, pepatah ini ingin menjelaskan bahwa, perasaan sayang, perasaan percaya, akan muncul sebagai reaksi hati yang memang sudah sangat mengenal. Jadi mengenal dengan sungguh-sungguh itu bukan hanya soal kenal tetapi lebih
![Kamulyaning Gusti Wonten ing Gesang gkjw Kamulyaning Gusti Wonten ing Gesang gkjw](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-kehidupan-400x225.jpg)
8. Kamulyaning Gusti Wonten ing GesangKamulyaning Gusti Wonten ing Gesang
Renungan - Bacaan : Matius 17: 1-9 Kito asring nggumun naliko manggihi prastowo2 ingkang naliko kito tingali asring2 mboten kados limrahipun. Naliko rame2 rumiyen wonten penampakan wajah Gusti Yesus wonten ing langit (duko leres menopo mboten) lajeng dipun paring makna ingkang mawarni-warni. Raos nggumun ingkang kados mekaten mboten klentu, awit pinci
![pentakosta kala itu, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org pentakosta kala itu, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2022/06/pentakosta-kala-itu-400x300.jpg)
9. PENTAKOSTA Kala ituPENTAKOSTA Kala itu
Artikel - PENTAKOSTA Kala itu. Perayaan Hari Pentakosta di Mojowarno 20 Mei 1923 terasa sangat istimewa. Terasa pas, (seperti) Roh Kudus telah turun diatas kepala kepala orang Jawa itu. Secara ekumenis Minggu Pentakosta juga disebut hari kelahiran Gereja. Bukan karena efek kebangkitan nasional saja (saat itu marak). Kebangkitan Yesus adalah yang
![GKJW Ketika Santo bertemu Rasul - H+36 PSBB.sby GKJW Ketika Santo bertemu Rasul - H+36 PSBB.sby](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-ketika-santo-bertemu-rasul-400x225.jpg)
10. Ketika Santo bertemu Rasul – H+36 PSBB.sbyKetika Santo bertemu Rasul – H+36 PSBB.sby
Artikel - Saat itu pertengahan tahun 1814, di Surabaya. Pertemuan dengan JOSEPH KAM merubah hidup JOHANNES EMDE. Terutama tentang PI. Bukan kebetulan mereka berdua terdidik Pietisme sejak kecil. Bukan kebetulan pula mereka "terdampar" di Surabaya karena kapal. Konon Emde baru datang di Hindia Belanda 1802 terkena wajib militer. Ikut kapal perang. Sampai