Renungan - HARI RAYA KENAIKAN TUHAN KE SORGA Bacaan 1, LUKAS 24: 44-53 Bacaan 2, KISAH PARA RASUL 1:1-11 Tema : MENJADI SAHABAT ALLAH Bapak/ibu/saudara yang dikasihi Tuhan, Hari ini secara khusus kita memperingati sebuah peristiwa Sorgawi yaitu ketika Tuhan Yesus terangkat ke Sorga. Peristiwa ini dikenal sebagai hari ASENSI atau kenaikan Tuhan. Beberapa fakta
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every hour
-
Benar dan Salah Princess Good Evil in Indonesian Dongeng Bahasa Indonesia IndonesianFairyTales
-
Blippi at Wimbledon Match Day a Blippi Plays Tennis Educational Videos for Kids
-
Seseorang meracuni pizzanya shorts tmnt ninjaturtles teenagemutantninjaturtles pizza
-
Dongeng Bahasa Indonesia Kue Bolu Spesial untuk Piknik Oki Nirmala
-
Ibadah Minggu Kontemporer GKJW Jember Minggu 30 Juni 2024
-
Who Will Win the CoComelon Boat Race Brother VS Sister Challenge shorts cocomelon
-
Neo Mengajari Bayi Hewan Memakai Pakaian Kebiasaan Baik Lagu Lucu BabyBus Bahasa Indonesia

2. Berduri tapi WangiBerduri tapi Wangi
Renungan - Berduri tapi Wangi Bacaan: Keluaran 3 :1-6 dan Roma 2 : 12-16. 1. Sepanjang hidup kita manusia di bumi, pada dasarnya selalu diperhadapkan pada “misteri” tentang Tuhan. Suatu kekuatan yang melebihi alam “natur” yang kita kenal. Sehingga sering juga disebut dengan istilah “Supranatural”. Bahwa pengenalan terhadap “Sang Tuhan” itu oleh

3. Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1)Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1)
Artikel - (Bagian Pertama) “Kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, hari ini adalah anugerah”, pepatah Cina ini rasa-rasanya menjadi relate, terutama di situasi kita yang sekarang ini. Tahun 2020 telah sampai di setengah perjalanannya, dan begitu banyak peristiwa di tahun ini yang mencengangkan dan tidak pernah dipikirkan oleh kita semua yang

4. Bukan Hantu Dalam KomediBukan Hantu Dalam Komedi
Artikel - “Selagi menunggu Pak Hashim datang, Bapak dan Ibu bisa mengemasi barang di kamar masing-masing karena memang sudah waktunya check out,” ujar Ketua Umum Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW). Sontak ruangan persidangan Sidang MA GKJW di ballroom Hotel Surya, Batu, menjadi heboh. Sebagian panitia sibuk membenahi setting

5. Perempuan Bermahkota MartabatPerempuan Bermahkota Martabat
Bineka - Lorong ini, berujung pada pinggir kali Brantas. Semakin menurun, gang sempit berkelok ini kian jelas menuju sumber suara gemercak airnya mengalir deras. Pada sebuah pintu warna coklat, langkah berhenti. Ketukan pada daun pintu yang sudah terkelupas warnanya, menggiring harap, semoga dia ada di rumah. Pada ketukan kedua, lalu ketiga, tak

6. Menjadi Saksi Kristus dengan Nilai Diri yang BaikMenjadi Saksi Kristus dengan Nilai Diri yang Baik
Renungan - Bacaan : Lukas 24: 44-53 Bapak, ibu, dan saudara/i yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Saya pernah membaca sebuah artikel tentang Motivasi Hidup, sang penulis disalah satu bagian artikelnya mengungkapkan; “Kehidupan ini ibarat sebuah cermin. Apa yang kita lakukan, maka bayangan yang ada dicermin juga melakukan hal yang sama”,

7. Lumbung Miskin – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3)Lumbung Miskin – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3)
Artikel - Lumbung Miskin - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3) Pertanyaan saya ketika De Wolff mau mendirikan koperasi, mengapa tidak belajar dari Lumbung Miskin? Lumbung Miskin jauh telah ada sebelum ia dan pemerintah mendirikan lumbung-lumbung desa itu. Lebih dekat tempatnya dari Jerman, ketika ia belajar perkoperasian. Mojowarno, ketika Jellesma dan Paulus

8. Bersyukur sebagai Tanda Menghargai Tuhan yang BaikBersyukur sebagai Tanda Menghargai Tuhan yang Baik
Renungan - Bacaan: Lukas 17: 11-19 Jika ada orang yang melakukan perjalanan dan kemudian merasa sangat haus, maka apa yang paling diharapkan, yaitu ada yang memberikan dia minum. Dan ketika ada yang memberikan dia minum, maka betapa senangnya dia dan dia akan sangat berterimakasih karena sudah diberikan minum. Begitu juga dengan orang

9. Taubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" KempotTaubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" Kempot
Artikel - 1. RANAH PRIVAT, BUKAN KONSUMSI PUBLIK Menghadapi maraknya ujaran kebencian (hate speech), ramai-ramai kita sematkan identitas kenusantaraan dalam agama kita. Apakah itu Islam, Hindu atau Kristen, lebih ramah rasanya kalau kita sematkan kata “nusantara” di belakangnya. Entah kenapa, akhir-akhir ini “syahwat keagamaan” kita cepat sekali naik dalam menyikapi

10. PENTAKOSTA: Tanpa KuatirPENTAKOSTA: Tanpa Kuatir
Renungan - "Gereja sekarang lebih banyak bikin masalah dari pada menjadi jawaban." kalimat itu diucapkan seseorang yang ada di seberang gawai dengan nada marah. Sebut saja namanya Hans, seorang pengusaha yang tinggal di sebuah kota kecil di Jawa Timur. Aku mengenal Hans pada pertengahan 2016 saat melayani di sebuah persekutuan