Renungan - Bacaan: Mazmur 103: 1-22 "TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu". (Mazmur 103:19) Tak dapat disangkal bahwa dalam kondisi kehidupan seperti sekarang ini banyak di antara kita mengalami kegelisahan. Namun kita harus berusaha untuk mengelola kegelisahan kita agar kita tetap berdaya, sehat dan produktif
Kategori: Renungan [45]
2. Tuhan Yesus sumber kebahagiaanTuhan Yesus sumber kebahagiaan
Renungan - Bacaan : Matius 5: 1-12 Bapak-ibu-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus... Ketika kita masih kecil – masih kanak-kanak, kita sering ditakut-takuti, awas onok momok..., ketika hari sudah mulai malam dan disekitar sudah gelap, diweden-wedeni onok momok. Maka didalam pikiran kita ketika masih kecil bahwa momok itu menakutkan. Tetapi ketika kita
3. Allah tidak pernah ingkar janjiAllah tidak pernah ingkar janji
Renungan - Bacaan: Kejadian 21 : 1- 7 Bapak, ibu, dan anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus, Menanti adalah sesuatu yang membosankan, itulah salah satu ungkapan Bahasa Indonesia yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena dirasa membosankan, maka yang sering terjadi adalah seseorang yang menanti tersebut kemudian tidak sabar, muncul berbagai
4. Allah Turut Bekerja, Menolong Para Wanita Menjadi Alat-NyaAllah Turut Bekerja, Menolong Para Wanita Menjadi Alat-Nya
Renungan - Allah Turut Bekerja, Menolong Para Wanita Menjadi Alat-Nya BACAAN: Yesaya 44: 1-5; Ibrani 2: 1-9. 1. Salah satu versi “Kisah Penciptaan”; tapi tidak di Alkitab, bercerita demikian: Suatu kali setelah Sang Hyang Pencipta selesai menciptakan laki-laki, maka Tuhan istirahat. Tiba-tiba laki-laki ciptaan-Nya yang ada di hutan itu menghadap Dia, sambil
5. Bersabar Dalam PenderitaanBersabar Dalam Penderitaan
Renungan - Bacaan : 1 Petrus 4: 12-19 Judul: Bersabar Dalam Penderitaan Saat ini kita bersama-sama sedang dihadapkan pada situasi, kondisi yang sangat berat yaitu virus corona (pandemi covid 19), apalagi bagi saudara kita umat Muslim yang saat ini sedang merayakan Idul Fitri. Lebaran tahun ini sangatlah beda dengan biasanya, yang biasanya
6. MembatasiMembatasi
Renungan - Membatasi “ Apa Allah itu ada ?” tanya seorang Marxis “Tentu tidak seperti yang dipikirkan oleh rakyat,” jawab Sang Guru. “Siapa yang anda maksud, bila anda menyebut rakyat?” “Siapa- siapa saja.” (Dikutip dari buku “Sejenak bijak”, oleh Anthony de mello sj; KANISIUS, 1987, hal. 193). Bacaan : a. Kejadian 25: 19- 34 b. Roma 8:
7. Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabatMenjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat
Renungan - Bacaan : Matius 10 : 24-39 "Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat" 1. Dalam bagian Sabda Yesus buat para murid-Nya adalah : "Bahwa keberadaan Murid tak kan lebih daripada Guru-nya" ( Mat. 10: 24). Demikianlah di era kita sekarang, bahwa menjadi saksi dan Murid-Nya jelas
8. LockdownLockdown
Renungan - Waosan 1 : YESAYA 50:4-9a Waosan 2 : MATIUS 27:21-26 Tema : LOCKDOWN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Kacariyos nalika tlatah Wuhan, China minangka papan wiwitanipun virus Corona kedadosan, ing papan menika dipun wontenaken tindakan lockdown utawi karantina total kangge sedaya warganipun supados boten nyebar lan saged enggal-enggal dipun tangani. Sedaya warganipun sami tertib,
9. Kemurnian Hati untuk Mengasihi Tuhan dan SesamaKemurnian Hati untuk Mengasihi Tuhan dan Sesama
Renungan - Bacaan : Matius 5: 21-37 Saudara-saudara yang diaksihi oleh Tuhan Yesus, Ketika sedang berada di tempat umum, pastinya kita pernah menemui ada kalimat-kalimat peringatan yang di tempel di tembok maupun pintu masuk untuk menunjukkan suatu larangan tertentu. Misalnya saja, ketika kita sedang melewati jembatan yang dialiri sungai deras dan bersih
10. Menjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-NyaMenjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-Nya
Renungan - Bacaan 1: Matius 9:35 s/d 10:8 Bacaan 2: Roma 5:1-8 Menjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-Nya 1. Setelah Tuhan Yesus berhasil menyelesaikan tugas penyelamatan semesta melalui kematian dan kebangkitan-Nya, maka selanjutnya IA mengutus kita menjadi “pekerja di kebun anggur-Nya” (Mat. 9: 37- 38; Luk. 10: 2-3a). Saat