Artikel - (Bagian Ketiga) ( Sambungan dari https://gkjw.org/588-ikhtisar-setengah-perjalanan-kita-2/ ) Teologi Queer, sebuah pandangan orang-orang yang concern terhadap keberadaan orang-orang yang diwakili dengan emoji pelangi dalam gawai kita muncul setelah beberapa fokus teologi lain ‘merauo kesuksesan’, seperti Teologi Pembebasan (memberontak terhadap penindasan orang miskin) dan Teologi Hitam (melawan rasisme)[2]. Queer (kata sifat), secara
-
Petualangan seru bersama Sam
-
Ibadah Bulan Keluarga Minggu 30 Juni 2024 PK 16 00 WIB Bahasa Indonesia GKJW Jemaat Darmo
-
IBADAH MINGGU 30 JUNI 2024 GKJW NGAGEL
-
AUA OnuO Shorts N OEOEAoi
-
Cotton Buddies Oddbods TV Full Episodes Funny Cartoons For Kids
-
Tim Penyelamat Biru Lagu Warnao RESCUE TAYO Lagu Warna Tayo Indonesia
-
Ular Mencapai Jackpot Evolusioner Inilah Alasannya
-
DETIK DETIK DAUD KALAHKAN GOLIATH superbook
![gkjw-cara-pandang gkjw-cara-pandang - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-cara-pandang-400x225.jpg)
2. Refleksi Rumahan #24: Cara PandangRefleksi Rumahan #24: Cara Pandang
Renungan - Refleksi Rumahan #24: Cara Pandang Masing-masing orang punya cara pandang yang unik dan khas berdasar pada proses panjang pembiasaan dan pembelajaran diri sepanjang hidupnya. Bukan realitas yang akan menguji kesahihan sebuah cara pandang, tapi pengakuan baik yang bersifat personal maupun komunal. Cara pandang tiap orang mengalami perubahan sepanjang dia hidup
![road-junctions banyak jalan menuju roma road-junctions banyak jalan menuju roma](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/road-junctions-400x225.jpg)
3. Banyak Jalan Menuju RomaBanyak Jalan Menuju Roma
Renungan - Waosan : YOKANAN 14: 1-14 Tema : BANYAK JALAN MENUJU ROMA Ibu/bapak/para sedherek kekasihipun Gusti, Dinten-dinten punika kula wonten ing jejibahan nyawisaken peladosan baptis kangge salah satunggaling warga calon. Pecawisan punika mawujud ing katekisasi warga calon. Sawetawis materi ing katekisasi punika magepokan kaliyan iman Kristen supados sedherek punika mangke saestu saged
![Lumbung Pirukunan - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4) Lumbung Pirukunan - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4) - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/unduh-unduh-4-400x225.jpg)
4. Lumbung Pirukunan – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4)Lumbung Pirukunan – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4)
Artikel - Lumbung Pirukunan - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4) Gereja megah Mojowarno telah kokoh berdiri seabad lebih. Berawal dari bangunan biasa saja. Berkerangka kayu dan beratap daun King-King. Selanjutnya dengan biaya 4 Gulden diganti dengan bambu. Di masa Pdt W. Haezoo, Gereja Mojowarno direnovasi sehingga berdinding kayu, beratap genting
![gkjw-hut-lawang-55-bersabar-dalam-penderitaan gkjw-hut-lawang-55-bersabar-dalam-penderitaan - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-hut-lawang-55-bersabar-dalam-penderitaan-400x225.jpg)
5. HUT GKJW Lawang ke-55: Bersabar Dalam PenderitaanHUT GKJW Lawang ke-55: Bersabar Dalam Penderitaan
Renungan - Bacaan 1: Kis Ras 1 : 6- 14 . Bacaan 2: I Petrus 4 :12-14; 5: 6-11. 1. Ada sebuah tayangan film kartun di Internet. Film itu berkisah tentang usaha manusia menjawab pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan di ruang angkasa . Judul Film kartun itu dinamai : FERMI PARADOKS.
![gkjw-ipad-tablet-media-online-digital gkjw-ipad-tablet-media-online-digital - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-ipad-tablet-media-online-digital-400x225.jpg)
6. Media Online Digital GKJW ?Media Online Digital GKJW ?
Artikel - Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi saat, tahun 2020 ini, sudah sangat pesat. Berbeda dengan di era tahun 80-an. Ketika itu apabila seseorang ingin berkomunikasi dengan pihak lain, agak mengalami kesulitan. Orang jaman sekarang mengatakan komunikasi yang “lelet”. Sebagai contoh, ketika seorang lelaki mengirimkan surat cintanya kepada gadis
![Bimbingan Terapi Secara Online Bimbingan Terapi Secara Online - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2022/06/bimbingan-terapi-secara-online-400x225.jpg)
7. Bimbingan Terapi Secara OnlineBimbingan Terapi Secara Online
Artikel - Baru saja selesai selama hampir 2 jam lamanya, saya membimbing salah seorang ibu (sebut saja ibu Mawar) secara online dengan menggunakan fasilitas video call, dimana ibu Mawar ini mengalami masalah emosi sehingga membuat hidupnya terasa terganggu dan tidak nyaman. Ibu Mawar ini masih menyimpan rasa penyesalan yang mendalam dan
![pentakosta kala itu pentakosta kala itu - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2022/06/pentakosta-kala-itu-400x300.jpg)
8. PENTAKOSTA Kala ituPENTAKOSTA Kala itu
Artikel - PENTAKOSTA Kala itu. Perayaan Hari Pentakosta di Mojowarno 20 Mei 1923 terasa sangat istimewa. Terasa pas, (seperti) Roh Kudus telah turun diatas kepala kepala orang Jawa itu. Secara ekumenis Minggu Pentakosta juga disebut hari kelahiran Gereja. Bukan karena efek kebangkitan nasional saja (saat itu marak). Kebangkitan Yesus adalah yang
![Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1), Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1), Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/lgbt-01-400x225.jpeg)
9. Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1)Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1)
Artikel - (Bagian Pertama) “Kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, hari ini adalah anugerah”, pepatah Cina ini rasa-rasanya menjadi relate, terutama di situasi kita yang sekarang ini. Tahun 2020 telah sampai di setengah perjalanannya, dan begitu banyak peristiwa di tahun ini yang mencengangkan dan tidak pernah dipikirkan oleh kita semua yang
![megaphone swanten kang leres megaphone swanten kang leres](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/megaphone-400x225.jpg)
10. Swanten kang LeresSwanten kang Leres
Renungan - Waosan : YOKANAN 10 : 1 – 10 Tema : SWANTEN KANG LERES Ibu/bapak/sedherek para kekasihipun Gusti, Salah satunggaling tokoh pahlawan Indonesia ingkang nami Ki Hajar Dewantara nate paring piwulang kangge para murid Sekolah Taman Siswa bilih nakal itu boleh tapi bodoh itu jangan. Tegesipun ukara punika para siswa dipun