Renungan - Bacaan : Matius 10 : 24-39 "Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat" 1. Dalam bagian Sabda Yesus buat para murid-Nya adalah : "Bahwa keberadaan Murid tak kan lebih daripada Guru-nya" ( Mat. 10: 24). Demikianlah di era kita sekarang, bahwa menjadi saksi dan Murid-Nya jelas
- 
  KISAH DAUD VS GOLIATHo superbook
- 
  Oki dan Nirmala Misteri Hilangnya Kue Pak Dobleh shorts
- 
  IBADAH NUANSA PEMUDA 30 JUNI 2024 GKJW BABATAN
- 
  Petualangan seru bersama Sam
- 
  IBADAH MINGGU 30 JUNI 2024 GKJW JEMAAT KEDIRI
- 
  Bambang Noorsena is live KONTROVERSI SALAM LINTAS AGAMA
- 
  uUc uao i OOAa CoO l 7oi CiEy iEIUyIaO l iUA EnO OA l EAoi A aooi l EAoi yi
- 
  Hop Little Bunnies LBB Jump Hopping

2. Allah tidak pernah ingkar janjiAllah tidak pernah ingkar janji
Renungan - Bacaan: Kejadian 21 : 1- 7 Bapak, ibu, dan anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus, Menanti adalah sesuatu yang membosankan, itulah salah satu ungkapan Bahasa Indonesia yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena dirasa membosankan, maka yang sering terjadi adalah seseorang yang menanti tersebut kemudian tidak sabar, muncul berbagai

3. GalileaGalilea
Renungan - Bacaan : Matius 28: 1-10 Tema : GALILEA Alkisah terjadi percakapan antara dua warga Jemaat sebut saja Pak Dadap (D) dan pak Waru (W) : D : wah.. gara-gara Corona, jadi banyak perubahan di Jemaat kita ya? W : iya pak Dadap… sudah hampir sebulan tidak bisa ibadah di gereja.

4. Arifin dan Kasur KapukArifin dan Kasur Kapuk
Artikel - Kapuk kapas itu lembut. Enteng, sekaligus lentur. Tak heran, buah dari pohon randu ini, sejak lama menjadi bahan kasur. Tempat membaringkan badan, beristirahat memulihkan kesehatan. Arifin (50), semenjak lulus SMP, sudah menggeluti dunia kasur kapuk. Ia belajar ayahnya yang juga pengrajin kasur kapuk. Selepas SMP, ia sudah berangkat ke Bali

5. KadiwasanKadiwasan
Renungan - Waosan : YOKANAN 20 : 19 - 31 Tema : KADIWASAN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Wonten satunggal metode pendidikan kangge para tiyang sepuh anggenipun nggulawentah anak. Ing metode punika bocah kaperang dados 3 (tigang) kelompok kategori adhedasar yuswanipun. Golongan ingkang sepisan ing umur 0-6 tahun, lajeng 7-12 tahun lan 13-18 tahun. Kangge

6. Quariu di Semarung – H+37 PSBB.sbyQuariu di Semarung – H+37 PSBB.sby
Artikel - Karena buku ijo : Menelusuri jejak langkah cikal bakal GKJW Surabaya, saya ke SEMARUNG. Karena majalah : Mededeelingen NZG, tim penyusun buku ijo menelusuri SEMARUNG. Baru tahu sekarang, Emde dulu pernah melayani penderita lepra atau kusta. Catatan buku ijo, kelompok Emde sekitar tahun 1852 - 1853 membaptis banyak pasien kusta di

7. Kakehan Gludhug Kurang UdanKakehan Gludhug Kurang Udan
Artikel - Kakehan Gludhug Kurang Udan Salam damai, salam patunggilan. Tanah air kita Indonesia sangatlah kaya akan budaya. Bicara soal budaya, kita tidak hanya menyoal tentang tari, busana adat maupun makanan khas daerah. Kaidah yang diturut oleh sebagian besar masyarakat di berbagai daerah, mungkin sering kita kenal dengan istilah norma adat, adalah

8. Refleksi Rumahan #30: Peradaban KeramaianRefleksi Rumahan #30: Peradaban Keramaian
Artikel - Ujaran "nggak rame" (tidak ramai, tidak banyak yang berkumpul, tidak berbondong-bondong yang datang, berkunjung, dan atau - belakangan ini memberi tanda jempol atau gambar hati) serta merta mudah dianggap menandakan adanya hal yang kurang. Pesta yang nggak rame berkonotasi si empunya hajad tidak memiliki banyak teman. Warung nggak rame

9. Umbelen – H+4 PSBB.sbyUmbelen – H+4 PSBB.sby
Artikel - Penyakit flu atau pilek ternyata penyakit tua. Beberapa peneliti fosil manusia prasejarah menemukan, ada kerusakan atau pengeroposan di daerah sekitar hidung dan mulut. Bisa jadi meninggal karena influenza kronis atau sinusitis. Demikian pula sejarah Nusantara. Epigraf UGM, Riboet Darmosoetopo dalam "Sima dan bangunan keagamaan di Jawa abad IX-X" menulis,

10. Refleksi Rumahan: Kenaikan Kucing ke SurgaRefleksi Rumahan: Kenaikan Kucing ke Surga
Renungan - Apakah yang dipikir dan dirasa seekor kucing tentang kehidupan setelah kematian? Apakah dia berharap mendapat anugerah kesempatan untuk menjadi makhluk yang lebih "mulia", semacam manusia misalnya? Atau menjadi seekor anjing atau burung piaraan yang dimandikan tiap hari? Atau biar bisa sedikit dramatis dan dikenang banyak makhluk lain sepanjang masa,
 
